ragam konstan homoskedatisitas. Tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi
heterokedastisitas dan tidak membentuk pola tertentu seperti gelombang melebar, kemudian menyempit. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak
terjadi heteroskedasitas terpenuhi. Pada hasil uji asumsi ini terlihat pada lampiran 7 dapat diketahui bahwa plot tidak mengikuti suatu pola tertentu
serta ragam yang konstan berada disekitar nilai tengah nol. Hal ini berarti tidak memenuhi asumsi heterokedastisitas pada model regresi ini dan terjadi
homokedastisitas sehingga model regresi layak pakai.
d. Uji Normalitas
Berdasarkan sebaran yang terdapat pada Normal P-P Plot of Regression Standarizad Residual lampiran 6, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis
diagonal serta penyebaran mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat diketahui bahwa model regresi penelitian ini telah memenuhi asumsi
normalitas.
F. Uji Hipotesis
a. Uji R
2
Dari uji koefisien determinasi lampiran 5 yang dilakukan diperoleh nilai R
2
= 0,419 dari nilai tersebut dapat dinyatakan bahwa model yang dikemukakan
baik, karena koefisien determinasi mendekati 1. Berdasarkan hasil perhitungan pada bagian model summary lampiran 5, didapat angka R
sebesar 0,647. Berdasarkan pada pedoman interprestasi koefisien korelasi pada tabel 4 angka ini menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara
keputusan pembelian dengan variabel kelas sosial dan gaya hidup adalah kuat. Angka R square atau koefisien determinasi R
2
adalah 0,419, hal ini berarti 41,9 variasi variabel independen yang digunakan model kelas sosial
dan gaya hidup mampu menjelaskan variasi keputusan pembelian. Sedangkan sisanya 58,1 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian ini.
b. Uji t
Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dengan memasukkan nilai hasil perhitungan regresi linier berganda ke dalam uji t. Berdasarkan hasil
perhitungan melalui uji t, maka diperoleh hasil pada tabel 28 sebagai berikut:
Tabel 28. Hasil perhitungan Uji t
Variabel yang dicari korelasinya
T hitung T Tabel
Keterangan
X
1
Kelas Sosial 0,534
1,98 H
diterima, H
a
ditolak X
2
Gaya Hidup 7,052
1,98 H
ditolak, H
a
diterima
Sumber: Data diolah, 2011
Pengujian pengaruh dari masing-masing variabel bebas X
1
dan X
2
secara parsial terhadap variabel terikat Y, hasil pengujian masing-masing faktor
dengan tingkat kepercayaan α sebesar 0,05 dan dengan derajat bebas df= n-
k-1=100-2-1=97, n adalah jumlah kasus, k adalah jumlah variabel independen maka diperoleh t tabel sebesar 1,98 lampiran 8. Untuk melihat
besarnya pengaruh yang dihasilkan dapat dilihat pada lampiran 5, pada coefficients tabel standarized coefficients beta yang merupakan suatu
koefisiens yang sudah distandarisasi.
1 Uji pengaruh X
1
terhadap Y Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dengan memasukkan nilai
hasil perhitungan regresi linier berganda kedalam uji t. Hipotesis yang ditawarkan.
H : Faktor Kelas Sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Handphone Blackberry H
a
: Faktor kelas sosial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Handphone Blackberry
Variabel X
1
kelas sosial menunjukkan t hitung 0,534 lebih kecil daripada t tabel 1,98 sehingga H
diterima, artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara X
1
kelas sosial dengan keputusan pembelian Y. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial kelas sosial tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Blackberry.
2 Uji pengaruh X
2
terhadap Y Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dengan memasukkan nilai
hasil perhitungan regresi linier berganda kedalam uji t. Hipotesis yang ditawarkan.