Peranan OKI Organisasi Konferensi Islam OKI

melahirkan Rencana Aksi untuk memperkuat kerjasama ekonomi diantara negara-negara anggota OKI. Selain itu, dalam pengembangan sosial – budaya, OKI telah membentuk banyak Badan-Badan Subsider seperti misalnya yang menangani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum, kebudayaan, yang tugasnya hampir menyerupai badan-badan khusus PBB. Diantara badan-badan subsider ini antara lain adalah : Komisi Internasional Peninggalan Kebudayaan Islam yang menangani masalah-masalah yang menyangkut pemeliharaan hasil-hasil budaya Islam yang ada di negara-negara Islam, Akademi Fikih Islam yang bertujuan mempelajari masalah-masalah yang menyangkut kehidupan ijtihad yang berasal dari tradisi Islam, Komisi Hukum Islam Internasional guna menyumbangkan kemajuan prinsip-prinsip Hukum Islam beserta kodifikasinya, dll. http:www.oic.org

3.2.5 Negara Anggota

Kini OKI memiliki 57 negara anggota serta sejumlah negara pengamat, antara lain Bosnia Herzegovina, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading dan Thailand. Daftar selengkapnya negara anggota OKI yaitu: Afganistan, Aljazair, Chad, Mesir, Guinea, Indonesia, Iran, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Pakistan, Palestina, Arab Saudi, Yaman, Senegal, Sudan, Somalia, Tunisia, Turki, Bahrain, Oman, Qatar, Suriah, Uni Emirat, Arab, Sierra, Leone, Bangladesh, Gabon, Gambia, Guinea, Bissau, Uganda, Burkina, Faso, Kamerun, Komoro, Irak, Maladewa, Djibouti, Benin, Brunei, Nigeria, Albania, Azerbaijan, Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, Mozambik, Kazakhstan, Uzbekistan, Suriname, Togo, Guyana, Pantai Gading. Adapun negara-negara pengamat atau peninjau dalam OKI yaitu : Afrika Tengah, Bosnia Herzegovina, Siprus Utara, Thailand, Rusia http:www.oic.org Mengingat ada banyaknya negara-negara anggota OKI, maka seperti yang telah penulis kemukakan dalam pembatasan masalah, bahwa objek penelitian dalam penelitian ini penulis batasi hanya terhadap tiga negara OKI saja. Yaitu: Palestina, Iran dan Indonesia.

3.2.5.1 Palestina

Palestina ﻦﯿﻄﺴ ﻓ ﺔ ود bahasa Arab, Palestina bahasa Suryani, atau Palestina הני ל bahasa Ibrani atau Eretz Yisrael לא י־ א bahasa Ibrani ialah sebuah daerah di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Status politiknya masih dalam perdebatan. Sebagian besar negara di dunia termasuk negara negara anggota OKI, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok mengakui keberadaan baik negara Israel maupun negara Palestina. http:id.wikipedia.orgwikiPalestina Palestina terletak di bagian barat benua Asia yang membentang antara garis lintang meridian 15-34 dan 40-35 ke arah timur, dan antara garis lintang meridian 30-29 dan 15-33 ke arah utara. Palestina membentuk bagian tenggara dari kesatuan geografis yang besar di belahan timur dunia Arab yang disebut dengan negeri Syam. Selain Palestina, negeri Syam terdiri dari Lebanon, Suriah dan Yordania. Pada awalnya