BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulis dalam hal ini dapat membuat beberapa kesimpulan sesuai dengan hasil penelitian yang di lakukan di atas, adapun kesimpulannya sebagai berikut:
1. PBB yang mempunyai tujuan menjaga keamanan dan perdamaian internasional
telah melakukan peranannya pada sengketa Israel dan Palestina dengan mengeluarkan resolusi MU PBB No. 181 yang menetapkan pemisahan
wilayah Palestina menjadi tiga bagian dan Resolusi-resolusi DK PBB yang berisi tentang penetapan status Jarusalem, penghentian segala aktifitas
illegal termasuk pengambilalihan tanah dan harta benda, perlindungan penduduk sipil serta memberikan ancaman kepada Isreal dengan meminta semua negara di
dunia untuk menolak dan memerangi tindakan Israel. 2.
Sampai saat ini Israel telah melakukan pelanggaran dalam hukum internasioanl yaitu terhadap Piagam PBB Pasal 2 Ayat 4 tentang larangan
perolehan wilayah dengan cara kekerasan yaitu Dilarang melakukan peperangan, semua anggota harus menyelesaikan persengketaan internasional
dengan cara damai, aman dan adil, tidak menggunakan ancaman maupun
kekuatan, atau hal- hal yang serupa dengan demikian.” Namun, Negara Israel
merebut wilayah Palestina dengan menggunakan ancaman, teror dan mengedepankan peperangan dengan kekuatan militernya yang mengakibatkan
banyak korban. Selain itu pelanggaran HAM dan Humaniter juga dilakukan secara besar-besaran dalam perebutan wilayah tersebut oleh Israel, seperti;
pendudukan militer secara illegal dalam waktu yang tidak terbatas, pengambilan dan pemilikan tanah Palestina dengan kekerasan, serta tindakan
tidak berperikemanusiaan seperti penganiayaan, dan pembunuhan di wilayah yang mereka diduduki.
B. Saran
Penulis dalam hal ini dapat membuat beberapa saran sesuai dengan hasil penelitian yang di lakukan di atas, adapun sarannya sebagai berikut:
1. Selama ini PBB mengeluarkan resolusi yang hanya bersifat rekomendatif
sebatas saran dalam upaya penyelesaian sengketa Israel dan Palestina. Akan lebih baik dalam tiap resolusinya itu di cantumkan sanksi yang tegas
bagi pihak pelanggar agar memberikan kepastian dan efek jera hukum.
2. PBB sebagai organisasi tertinggi dunia seharusnya dapat mengambil langkah
konkrit dalam menyelesaikan sengketa masalah palanggaran kemanusiaan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina. Masyarakat internasional percaya
PBB sekiranya dapat memberikan solusi yang lebih sloutif seperti mengidentifikasi pokok permasalahan kedua negara sehingga tercapai
perdamaian sejati.