Belajar dan Pembelajaran KAJIAN PUSTAKA

Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan individu yang belajar, baik actual maupun potensial Noehi,Nasution,1994:2. Adapun ciri kegiatan disebut belajar adalah sebagai berikut: 1. Perubahan itu pada dasarnya berubah didapatkan kemampuan baru,yang berlaku yang relatif lama. 2. Perubahan itu terjadi karena usaha Belajar adalah sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara individu dengan lingkungan. Tingkah laku ini mencangkup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Berdasarkan pendapat tersebut jelas bahwa belajar merupakan sustu proses perubahan tingkah laku kearah yang lebihy baik, yang proses perubahan tersebut salah satunya melalui sekolah-sekolah yang ada dilingkungan masyarakat. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2003:57, mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan,dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Sudjana 1989:7 memberikan batasan pembelajaran sebagai berikut : “Kegiatan pembelajaran adalah pelaksanaan proses belajar mengajar, yakni sesuatu proses penterjemahan dan mentransformasikan nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum kepada para siswa melalui interaksi belajar mengajar di sekolahan”. Menurut Slameto 1995: 92 untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif diperlukan syarat-syarat sebagai berikut : 1. Belajar secara aktif, baik mental dan fisik. 2. Guru harus mempergunakan banyak metode pada waktu mengajar. Variasi metode mengakibatkan penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian dan mudah diterima siswa. 3. Mendiagnosis faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar. Dengan demikian diharapkan pengajaran remedial akan meningkatkan efektifitas proses pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah serangkaian proses interaksi dan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan suatu pengalaman sehingga terjadinya suatu perubahan tingkah laku seseorang dari yang tidak tahu menjadi tahu ataupun dari yang tidak bisa menjadi bisa.

C. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan sebuah rencana yang dimanfaatkan untuk merancang pengajaran Husdarta, 2000:35. Isi yang terkandung di dalam metode pembelajaran adalah berupa strategi pengajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan instruksional. Sebagai contoh strategi pengajaran yang biasa guru terapkan pada saat proses belajar mengajar adalah manajemen kelas, pengelompokan siswa, dan penggunaan alat bantu pengajaran. Metode pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan belajar, yang dirancang berdasarkan proses analisis yang diarahkan pada implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di depan kelas. Jadi metode pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu cara, rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik, dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya.

D. Belajar Gerak

Belajar gerak adalah sebagai tingkah laku atau perubahan kecakapan yang mampu bertahan dalam jangka waktu tertentu, dan bukan berasal dari proses pertumbuhan. Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon–respon atau muskular, yang pada umumnya diekspedisikan dalam gerak tubuh atau bagian tubuh. Selain itu, belajar gerak adalah serangkaian proses yang berkaitan dengan latihan atau pembekalan pengalaman yang menyebabkan timbulnya perubahan menetap dalam keterampilan, dalam Sugiyanto,dkk 2004:19. Aspek-aspek yang dipelajari di dalam belajar gerak adalah pola-pola gerak mempelajari gerakan olahraga, seorang atlet berusaha untuk mengerti gerakan yang dipelajari kemudian apa yang dimengerti itu dikomandokan kepada otot-otot tubuh untuk mewujudkan dalam gerakan tubuh secara keseluruhan atau hanya sebagian sesuai dengan pola gerakan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 1 KELAWI BAKAUHENI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 45

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALATMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 24 32

PENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 9 BANDUNG BARU PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012

1 9 42

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 6 13

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 3 16

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

1 4 27

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45