Perubahan dan Pemanfaatan Bahan
7 9 7 9
7 9 7 9
7 9
Perkaratan dipengaruhi oleh oksigen, dan air atau kelembapan. Proses perkaratan tidak dapat dihilangkan, yang dapat dilakukan hanyalah memperlambat. Langkah-
langkah yang dapat dilakukan untuk memperlambat terjadinya karat adalah a. melapisi logam dengan logam lain yang tidak mudah berkarat, contohnya melapisi
besi dengan krom; b. mengecatnya.
3. Pembusukan
Coba biarkan nasi di tempat yang terbuka selama beberapa hari. Apa yang terjadi dengan
nasi tersebut? Ternyata nasi tersebut mengalami perubahan yaitu membusuk.
Mengapa makanan dapat mengalami pem- busukan? Pembusukan disebabkan adanya mikro-
organisme. Pembusukan pada makanan biasanya terjadi karena bakteri. Kita dapat melihat proses
pembusukan dari perubahan yang terjadi pada makanan. Makanan menjadi berubah warna,
bentuk serta baunya tidak sedap.
Perubahan yang terjadi pada setiap benda tidaklah sama karena setiap benda memiliki sifat
yang berbeda. Secara umum dapat disimpulkan bahwa perubahan benda dipengaruhi oleh faktor fisik suhu dan kelembapan, kimia bahan-bahan tertentu,
dan biologi mikroorganisme. Coba kamu bandingkan perubahan yang terjadi pada besi dan nasi, apakah sama?
3. Biarkan selama satu minggu dan amati kondisi semua paku setiap hari. 4. Apakah ada perubahan pada paku-paku dalam mangkuk pertama dan
mangkuk kedua? 5. Catat hasil percobaan yang telah kamu lakukan.
6. Apakah kesimpulan dari percobaan ini?
Gambar 7.2 Nasi jika dibiarkan di
tempat terbuka dalam waktu lama dapat membusuk.
Sumber: Dokumen Penerbit
Pernahkah kamu berwisata ke kota yang memiliki julukan “Paris van Java”? Kota tersebut adalah kota Bandung. Ada salah satu jenis makanan yang
terkenal di kota Bandung, yaitu oncom. Oncom adalah salah satu makanan yang masih populer di kota Bandung. Oncom terbuat dari kacang tanah
melalui proses pembusukan atau fermentasi. Oleh karena itu oncom tampak berwarna oranye dan setelah digoreng menjadi kehitam-hitaman.
Aku Perlu Tahu
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI
8 0 8 0
8 0 8 0
8 0
Suatu hari ayah membuatkan sebuah meja belajar untuk Keisha. Bahan yang dipilih adalah kayu.
Mengapa meja tersebut dibuat dari kayu, mengapa tidak dari bahan lainnya misalnya besi atau plastik?
Pernahkah terpikir olehmu bagaimana jika meja dibuat dari bahan karet atau plastik? Apakah meja
tersebut kuat menopang beban yang diletakkan di atasnya?
Pemilihan bahan untuk suatu barang atau benda disesuaikan dengan fungsi benda dan sifat-sifat
bahan itu sendiri. Oleh karena itu, kita harus mengetahui sifat-sifat bahan.
1. Logam
Apakah logam itu? Dari mana logam diperoleh? Logam adalah benda padat yang keras, kuat, dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik. Logam
berasal dari dalam bumi dan termasuk barang tambang. Contoh bahan logam adalah besi, perak, tembaga, emas, dan aluminium.
Coba kamu perhatikan barang-barang yang ada di sekitar rumahmu Adakah barang-barang yang terbuat dari bahan logam?
Mengapa barang-barang tersebut terbuat dari bahan logam? Lalu bagaimana sifat- sifatnya? Untuk mengetahuinya, mari kita lakukan percobaan berikut ini
Saatnya Mencoba
Sifat Logam Mari kita lakukan percobaan ringan berikut ini.
Tujuan:
Mengamati sifat logam.
Tugas Kelompok
Coba kamu amati benda-benda yang ada di dalam kelas dan di luar kelasmu. Catat perubahan-perubahan yang terjadi pada benda tersebut. Kemudian
bandingkan perubahan-perubahan benda yang ada di dalam kelas dan di luar kelas. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dalam
kelompokmu.
B. Menggunakan Bahan Sesuai dengan Fungsinya
Gambar 7.3 Tukang kayu mem-
buat meja dari kayu.