Peta Lingkungan Setempat Peta Lingkungan Setempat

2

BAB 1 Peta Lingkungan Setempat

jalan, gunung, sungai dan semua obyek yang ada di wilayah tersebut. Dengan membawa peta kita juga bisa kemana-mana tanpa takut tersesat. Pada bab pertama ini kamu akan mempelajari peta lingkungan setempat. Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat: 1. Membaca peta lingkungan setempat. 2. Menggambar peta lingkungan setempat dengan menggunakan skala sederhana. 3. Menghitung jarak tempat dengan menggunakan skala. 4. Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis koordinat.

A. Pengertian Peta

Peta adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan perbandingan tertentu. Di kelas tiga kamu sudah belajar tentang denah. Peta tak ubahnya seperti denah. Perbedaannya adalah peta menggambarkan tempat yang lebih luas. Selain itu peta harus dibuat dengan perbandingan tertentu. Perbandingan inilah yang disebut dengan skala. Skala mempunyai arti perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Peta dibuat dengan skala tertentu supaya dapat menggambarkan keadaan di permukaan bumi dengan ukuran yang tepat. Pada peta untuk menggambarkan obyek alam atau buatan yang ada di permukaan bumi digunakan simbol, misalnya: : menggambarkan gunung : menggambarkan danau atau waduk : menggambarkan sungai Bagaimana peta dibuat? Pada jaman dahulu orang mengembara tanpa arah tujuan. Saat itu manusia belum mengenal semua bagian bumi. Para ilmuwan mengembara ke berbagai tempat. Mereka mencoba menggambar rute perjalanan mereka menjadi peta sederhana. Ketika peralatan semakin canggih, para ilmuwan bisa memotret bumi dari atas dengan mudah. Selain dengan pesawat, satelit juga bisa digunakan untuk memotret. Dari potret itu dibuatlah peta. Jalan, gang dan daerah kecil yang sulit tertangkap oleh kamera dari pesawat terbang, dicatat dan diukur langsung oleh petugas langsung di lapangan.

BAB 1 Peta Lingkungan Setempat

3 Permukaan bumi yang bulat bisa digambarkan di atas kertas yang datar. Untuk melakukannya diperlukan proyeksi, yaitu memperkirakan jarak, arah, dan bentuk. Dari semua cara tadi, akhirnya diperoleh sebuah peta yang lengkap. Ada nama jalan, sungai, gunung, termasuk juga ketinggian dan kedalaman suatu tempat. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada pula peta yang dibuat di permukaan bulat yang disebut globe. Globe disebut juga dengan bola dunia. Coba perhatikan contoh peta dan globe berikut ini Peta Indonesia Sumber: Atlas Dunia dan www.google.com Gambar 1.1: Peta Indonesia dan globe

B. Jenis Peta

Peta ternyata sangat beragam. Berdasarkan kegunaannya peta dibedakan menjadi dua, yakni: globe 4

BAB 1 Peta Lingkungan Setempat