Perpindahan Kalor TINJAUAN PUSTAKA

27 variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dapat dijelaskan dengan paradigma penelitian seperti berikut: Gambar 2.1 Diagram Kerangka Pemikiran Keterangan: X 1 = Ongoing Assessment dengan feedback X 2 = Ongoing Assessment tanpa feedback Y 1 = Hasil belajar yang menerapkan ongoing assessment dengan feedback Y 2 = Hasil belajar yang menerapkan ongoing assessment tanpa feedback M= Menggunakan flash card dan model pembelajaran inkuiri terbimbing

2.3 Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji yaitu: H : Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika siswa terhadap penerapan ongoing assessment dengan feedback dan tanpa feedback menggunakan flash card pada materi suhu dan kalor siswa kelas X MAN 1 Pringsewu Tahun Pelajaran 20142015. H 1 : Rata-rata hasil belajar fisika siswa dengan feedback lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa feedback pada penerapan ongoing assessment menggunakan flash card pada materi suhu dan kalor siswa kelas X MAN 1 Pringsewu Tahun Pelajaran 20142015. M

III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20142015 di MAN 1 Pringsewu Kabupaten Pringsewu.

3.2 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 1 Pringsewu pada semester genap tahun ajaran 20142015 yang terdiri dari enam kelas.

3.3 Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut dilihat dari nilai rata-rata ulangan tengah semester yang tidak jauh berbeda dan keaktifan siswa. Pada penerapan kurikulum 2013, kelas X IPA terbagi menjadi tiga kelas yaitu X 1 , X 2 , dan X 3 . Nilai rata-rata ulangan tengah semester pada pelajaran fisika masing-masing kelas yaitu 60,1, 66,3, dan 59,8. Berdasarkan skor nilai tertinggi yaitu pada kelas X 2 dan selisih rata-rata nilai antara kelas X 2 dan X 1 sebesar 6,2 sedangkan selisih nilai antara kelas X 2 dan X 3 sebesar 6,5. Dipilihlah kelas X 2 dan X 1 karena memiliki selisih yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kelas X 3 . Berdasarkan hasil