Belajar dan Pembelajaran Teori Belajar Kontruktivis

Karakteristik mata pelajaran matematika memiliki ciri-ciri khas yang berbeda dengan pembelajaran lainnya. Pembelajaran matematika pada kurikulum 2013 di sekolah yaitu : a. Pembelajaran matematika langsung bertahap Materi matematika diberikan secara berjenjang atau bertahap yaitu dari hal konkrit ke abstrak, hal yang sederhana ke kompleks, atau konsep mudah ke konsep yang lebih sukar. b. Pembelajaran matematika mengikuti metode spiral Setiap mempelajari konsep baru perlu memerhatikan konsep atau bahan yang telah dipelajari sebelumnya. Bahan yang baru selalu dikaitkan dengan bahan yang telah dipelajari. Pengulangan konsep pada bahan ajar dengan cara memperluas dan memperdalam adalah perlu dalam pembelajaran matematika spiral, melebar dan naik c. Pembelajaran matematika menekankan pola pikiran deduktif Matematika adalah deduktif, matematika tersusun secara deduktif, aksiomatik. Namun demikian harus dapat dipilihkan pendekatan yang cocok dengan kondisi peserta didik . Dalam pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan pendekatan tetapi masih campur dengan deduktif. d. Pembelajaran matematika mengganti kebenaran konsistensi Kebenaran-kebenaran dalam matematika pada dasarnya merupakan kebenaran konsistensi, tidak bertentangan antara suatu konsep dengan yang lainnya. Suatu pernyataan dianggap benar bila didasarkan atas pernyataan- pernyataan yang terdahulu yang telah diterima kebenarannya.

2.2.1. Tujuan Mata Pelajaran Matematika

Matematika diajarkan di sekolah membawa misi yang sangat penting, yaitu mendukung ketercapaian tujuan pendidikan nasional. Secara umum tujuan pendidikan matematika di sekolah dapat digolongkan menjadi : 1. Tujuan yang bersifat formal, menekankan kepada menata penalaran dan membentuk kepribadian peserta didik 2. Tujuan yang bersifat material menekankan kepada kemampuan memecahkan masalah dan menerapkan matematika. Penguatan proses pembelajaran matematika melalui pendekatan saintifik mendorong peserta didik lebih mampu dalam mengamati, menanya, mengeksplorasimencoba, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan atau mempresentasikan. Tujuan pembelajaran matematika pada kurikulum 2013 yaitu : 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah

2.2.2 Ruang Lingkup Mata Pelajaran Matematika

Pembelajaran matematika di sekolah diarahkan pada pencapaian standar kompetensi dasar oleh peserta didik . Kegiatan pembelajaran matematika tidak berorientasi pada penguasaan materi matematika semata, tetapi materi matematika diposisikan sebagai alat dan sarana peserta didik untuk mencapai kompetensi. Oleh karena itu, ruang lingkup mata pelajaran matematika yang dipelajari di sekolah disesuaikan dengan kompetensi yang harus dicapai peserta didik . Standar kompetensi matematika merupakan seperangkat kompetensi matematika yang dibakukan dan harus ditunjukkan oleh peserta didik sebagai hasil belajarnya dalam mata pelajaran matematika. Standar ini dirinci dalam kompetensi dasar, indikator, dan materi pokok, untuk setiap aspeknya. Pengorganisasian dan pengelompokan materi pada aspek tersebut didasarkan menurut kemahiran atau kecakapan yang hendak ingin di capai. Merujuk pada standar kompetensi dan kompetensi dasar pada Kurikulum 2013 yang harus dicapai peserta didik maka ruang lingkup materi matematika adalah: 1 eksponen dan logaritma, 2 persamaan dan pertidaksamaan linear, 3 sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, 4 matriks, 5 relasi dan fungsi, 6 barisan dan deret, 7 persamaan dan fungsi kuadrat, 8 trigonometri, 9 geometri, 10 limit fungsi, 11 statistika, dan 12 peluang.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X SMAN 7 BANDAR LAMPUNG 2010 / 2011

0 6 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMPN 2 BANDAR LAMPUNG

0 7 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing (PTK Siswa Kelas X AP 2 SMK Prawira Marta Kartas

0 3 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing (PTK Siswa Kelas X AP 2 SMK Prawira Marta Kartas

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SMK KELAS X MELALUI PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMK Kelas X Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)(PTK Siswa Kelas X di SMK Muhammadi

0 4 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK Bagi Siswa Kelas X AK dan PM Semester Ganjil SMK Muhammadiyah 2 Su

0 3 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK Bagi Siswa Kelas X AK dan PM Semester Ganjil SMK Muhammadiyah 2 Sur

0 5 18

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Directinstruction ( Di ) Untuk Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan.

0 3 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Directinstruction ( Di ) Untuk Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan.

0 3 10

PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIK LISTRIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY.

0 0 223