Anggaran digunakan untuk melihat bagaimana kinerja para pegawai dalam melakukan tugas-tugasnya.
3. Dapat memotivasi karyawan
Anggaran merupakan suatu target perusahaan, dimana dengan adanya target tersebut dapat memotivasi karyawan agar lebih kreatif dalam
pencapaian tujuan yang maksimal. 4.
Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan. Karyawan akan lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,
karena hasil yang telah dikerjakan harus sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.
5. Menghindari pemborosan dan pengeluaran yang kurang perlu.
Penganggaran digunakan agar tidak terjadi pemakaian biaya yang tidak semestinya.
6. Alat pendidikan bagi para manajer.
Suatu alat para manajer dalam mengembangkan ilmu yang telah dimilikinya.
2.1.6 Syarat-Syarat Penyusunan Anggaran
Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu, syarat-syarat penyusunan
anggaran adalah sebagai berikut :
“Syarat-syarat penyusunan anggaran adalah : 1.
Realistis 2.
Luwes 3.
Kontinyu.” 2007:4
Adapun penjelasan dari syarat-syarat penyusunan anggaran kas yaitu : 1.
Realistis, artinya sangat mungkin untuk dicapai sesuai dengan keadaan saat ini, tidak terlalu optimis dan juga tidak terlalu pesimis
2. Luwes, artinya tidak kaku sehingga terdapat peluang untuk perubahan
sesuai dengan dengan situasi dan kondisi. 3.
Kontinyu, artinya bahwa anggaran perusahaan memerlukan perhatian secara terus menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat
insidental.
2.1.7 Jenis Anggaran
Jenis anggaran menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu adalah
sebagai berikut :
“Jenis-jenis anggaran : 1.
Berdasarkan Luang Lingkup 2.
Berdasarkan fleksibilitas 3.
Berdasarkan jangka waktu.” 2007:6
Adapun uraian dari beberapa jenis anggaran yaitu : 1.
Berdasarkan ruang lingkup a
Anggaran komprehensif, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang menyeluruh serta mencakup seluruh
kegiatan aktivitas perusahaan. b
Anggaran parsial, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas yang hanya mencakup sebagian dari
kegiatan perusahaan.