Tinjauan tentang bahasa fotografi

c. Peristiwa Aneka ragam kejadian yang sesungguhnya, tidak akan ada duanya, tidak akan terjadi dalam bentuk serupa d. Tokoh di suatu tempat pada suatu peristiwa Gabungan dari ketiga jenis subjek, baik tokohnya yang termasyur, tempat yang terkenal, peristiwa ada duanya.

2.4.3. Cara Menilai Suatu Berita

a. Isi Kebenarannya,apakah foto tersebut benar-benar mencerminkan kenyataan atau benar- benar terjadi. Ketidakbenaran foto banyak terjadi antara lain, yaitu : 1. Dilakukan trick ataupun manipulasi 2. Salah caption 3. Penafsiran b. Nilai beritanya dapat dilihat dari objek, momentum dan aktualitas c. Cara pengutaran berdasarkan bahasa fotografi d. Teknik pemotretan, pencuvian, percetakan, presentasi dalam surat kabarmajalah.

2.5. Tinjauan tentang bahasa fotografi

Bahasa memiliki cakupan yang luas, bukan hanya bahasa yang kita gunakan sehari- hari tapi ada pula bahasa yang digunakan dalam fotografi. Sama halnya percakapan, bahasa fotografi digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Sebagaimana kita menggunakan tata bahasa dalam berbicara dan menulis, demikian juga menyampaikannya melalui foto, contohnya saja untuk menyampaikan perasaan tertentu sedih, bersemangat, dan sukacita kita dapat melakukannya dengan warna. Bahasa fotografi menurut Sukatendel dalam buku Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi menyebutkan enam faktor bahasa fotografi : 1. Bahasa penampilan Menampilkan perasaan atau situasi yang terdapat dalam diri objek. 2. Bahasa komposisi Peletakkan unsur-unsur komposisi yang tepat, sehingga menimbulkan makna tertentu. Bahasa tata letak memvariasikan obyek supaya tidak monoton. 3. Bahasa gerak Foto atau gambar yang menunjukan bermacam-macam gerak. Yaitu dengan meggunakan tenik memotret atau fotografi. 4. Bahasa objek Foto yang memperlihatkan suasana khas dari suatu keadaan, situasi atau tempat tertentu, sehingga dengan melihat foto tersebut kita dapat mengetahuimenangkap pesan yang dimaksud. 5. Bahasa konteks Sebuah foto harus berdasarkan aturan dasar yanga ada, agar tujuan yang dimkasud tersampaikan. 6. Sebuah foto harus berdasarkan aturan atau dasar yang ada, agar tujuan yang dimaksud tersampaikan 7. Bahasa tanda Bahasa tanda adalah sebuah stimulus yang menandakan kehadiran dari suatu hal. 1

BAB III OBJEK PENELITIAN

3.1. Sejarah Harian Umum Galamedia

PT. Galamedia Bandung Perkasa Grup Pikiran Rakyat didirikan pada tahun 1968 di kota Bandung. Perusahaan ini bergerak di bidang penerbitan surat kabar. Surat kabar yang diterbitkan PT. Galamedia Bandung Perkasa bernama Gala. Surat kabar Gala semula muncul dari izin terbit majalah Sunda Tjampaka yang diterbitkan oleh CV Tjempaka. Sekitar bulan Agustus 1968, majalah Sunda Tjampaka diubah menjadi surat kabat dengan nama surat kabar mingguan Gala. Berdasarkan SIT No. 0128SK Direktur BPSK tanggal 16 Oktober1968 yang dikeluarkan Direktur Pembinaan Pers Departemen Penerangan, Anwar Luthan alm., dengan persetujuan Menteri Penerangan II, Boediharjo, surat mingguan Gala diterbitkan dan diedarkan pertama kali pada hari Jumat, 20 Oktober 1968 dan secara resmi terbit pada hari Minggu, 22 Oktober 1968. Surat kabar Mingguan Gala pertama kali dicetak di percetakan Jakarta Pers, jalan Gunung Sahari Ancol, Jakarta. Percetakan ini dikelola oleh lima orang, tiga orang direksinya masing-masing di tempatkan di Bandung, termasuk Pemimpin Umum atau Pemimpin Redaksi. Sedangkan di Jakarta, Sofyan Lubis memegang jabatan sebagai Redaktur Pelaksana dan Chaeruddin sebagai kolektor. Selama surat kabar mingguan Gala di cetak di Jakarta , peredaranya melebihi 50 dari jumlah oplah cetak, yakni 20.000 eksemplar setiap terbit. 55