jenuh sehingga mempengaruhi kualitas dari proses wawancara itu sendiri. Uji realibilitas pada penelitian ini dilakukan melalui audit pemeriksaan
jawaban untuk melihat konsistensi pada jawaban-jawaban atas pertanyaan yang hampir mirip. Pertanyaan yang sama akan diberikan kepada
narasumber yang berbeda. Penulis akan membandingkan konsistensi jawaban dari hasil wawancara dari masing-masing narasumber.Lampiran
hal 124
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada hasil wawancara yang dilakukan penulis yaitu dilakukan dengan interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Teknis
analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data Model Miles dan Huberman dalam Sugiyono : 2010. Aktifitas dalam analisis data yaitu data
reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Pada analisis data hasil wawancara ini aktifitas pertama yang dilakukan penulis yaitu dengan
mereduksi data data reduction. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal- hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Mereduksi data dilakukan dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Tahap selanjutnya setelah mereduksi data, penulis
melakukan penyajian data data display. Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk teks naratif. Selanjutnya peneliti melakukan conclusion drawing
verification. Conclusion drawing yaitu penarikan kesimpulan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa kendala pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat antara lain :
1. Berdasarkan indikator kinerja guru BK diperoleh kesimpulan “kurangnya
keterampilan dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling
”.
2. Berdasarkan indikator sarana dan prasarana diperoleh kesimpulan
“kurangnya penyediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling dan anggaran dana yang ada tidak sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling” 3.
Berdasarkan indikator kerjasama diperoleh kesimpulan “belum terbentuknya jalinan kerjasama yang baik antara guru bimbingan dan
konseling dengan guru yang lain dan juga pihak sekolah belum bisa memberikan penjadwalan yang efektif untuk pelaksanan BK di sekolah
” B.
Saran
Setelah penulis menyelesaikan penelitian, membahas dan mengambil kesimpulan dari penelitian ini, maka dengan ini penulis mengajukan saran
sebagai berikut: