Evaluasi Model Struktural Inner Model

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh nilai hedonik melalui emosi positif, kepribadian dan motivasi terhadap impulse buying pada produk fashion, maka dapat ditarij kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil penelitian menunjukan dari tujuh hipotesis hanya empat hipotesis yang diterima yaitu H1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai hedonik terhadap emosi positif, H2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai hedonik terhadap kepribadian, H3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai hedonik terhadap motivasi, H4: Terdapat pengaruh yang signifikan antara emosi positif terhadap impulse buying , H6: Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap impulse buying. 2. Selanjutnya terdapat dua hipotesis yang tidak signifikan yaitu H5: Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara kepribadian terhadap impulse buying, H7: Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara nilai hedonik terhadap impulse buying. 3. Terdapat hasil yang berbeda dari sebelumnya dimana variabel nilai hedonik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap impulse buying. Perbedaan mendasar yang membedakan hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu didasari karena perbedaan lokasi penelitian dan karakter responden dalam penelitian. Untuk variabel kepribadian yang tidak memilik pengaruh terhadap impulse buying belum ada yang meneliti jadi merupakan temuan penelitian.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka saran yang bisa diberikan adalah: 1. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk pihak Central Plaza kota Bandar Lampung dalam menjual produk-produk fashionnya dan dapat memberikan pengalaman baru kepada konsumen. 2. Pihak perusahaan harus lebih memahami perilaku konsumen agar lebih meningkatkan pembelian impulsif misalnya dengan meletakan produk- produk fashion terbaru dengan memberikan diskon ditempat yang strategis dan mudah dilihat oleh konsumen. Dengan produk-produk fashion terbaru dapat menarik mata konsumen, ditambah dengan memberikan diskon dapat membuat konsumen membeli secara impulsif. 3. Untuk penelitian selanjutnya perlu ditambahkan lagi faktor-faktor yang mempengaruhi impulsif selain faktor internal yang ada dalam penelitian ini, untuk semakin menyempurnakan pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif. DAFTAR PUSTAKA Abednego, F. 2011. Analisis Pengaruh Atmosfer Gerai Terhadap Penciptaan Emosi Arousal dan Pleasure, Perilaku Belanja Motivasi Belanja Hedonik dan Motivasi Belanja Utilitarian, dan Terhadap Pendekatam Perilaku, unpublished journal, Universitas Kristen Maranatha. Astuti, R. D., dan Fillippa, M. 2008. Perbedaan pembelian secara impulsif berdasarkan tingkat kecenderungan, kategori produk dan pertimbangan pembelian , Jurnal Ichsan Gorontalo Volume 3 No.1, pp.1441-1456. Atkinson, R. L. dkk. 1993. Pengantar Psikologi I. Jakarta : Penerbit Erlangga. Babin, B.J., William R.D., Mitch G. 1994. Work andor Fun: Measuring Hedonic and Utilitarian Shopping.Journal of Retailing, 4571, 47-40 Chin,W.W. 1995. Partial Least Square is to LISREL as Principal Components Analysis is to common Factor Analysis. Technoligy Studies , 2: 315-319. Cooper, D.R. and Pamela S. Schindler.2006. Business Research Methods, 9 th ed., New York, N.Y: IrwinMcGraw-Hill. Donovan, RobertJ., Rossiter, John R,. Marcoolyn, Gilian, and Andrew Nesdale. 1994, ;Store Atmosphere and Puchasing Behaviour”. Journal of Retailing Vol. 70, No. 3, pp 283-294 Engel, J.F.; Blackwell, R.D., dan Miniard, P.W.1994. Perilaku Konsumen Terjemahan Budijanto, Edisi Keenam, Jilid 1, Jakarta: Bina Aksara. Ferdinand, A.T.2000. Metode Penelitian Manajemen. Edisi II Semarang:BP Undip. Geisser, S. 1975. “ The Predictive Sample Reuse Method with Application”. Journal of The American Statistical Assocoation . Ghozali,I. 2006. Struktural Equation Modeling: Motode Alternatif dengan PLS. Semarang: Universitas Diponegoro.