Otonomi Daerah : Suatu Analisis Tentang Pendapatan Daerah Kota Medan

OTONOMI DAERAH : SUATU ANALISIS TENTANG PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN
TESIS
Oleh : AFIFUDDIN LUBIS
982103001 / PWD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2005
Afifuddin Lubis : Otonomi Daerah : Suatu Analisis Tentang Pendapatan Daerah Kota Medan, 2005 USU Repository © 2007

RINGKASAN Afifuddin Lubis, dengan judul penelitian “Otonomi daerah: Suatu Analisis Tentang Pendapatan Daerah Kota Medan” dengan komisi pembimbing Bapak Prof. Bachtiar Hassan Miraza (Ketua), Bapak lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE (Anggota) dan Bapak Drs. H.B. Tarmizi, SU. (Anggota). Otonomi Daerah memberikan peluang kepada setiap daerah untuk menentukan nasibnya sendiri. Kemakmuran dan kesejahteraan suatu daerah dapat dilihat dari tingkat pendapatannya, dan untuk mengetahui pendapatan suatu daerah sangat penting diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga masalah yang dihadapi dapat teratasi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memberikan penjelasan, analisis dan gambaran tentang pelaksanaan Perimbangan Keuangan dalam era Otonomi Daerah di Kota Medan; dan (2) Untuk menjelaskan pengaruh faktor-faktor: Pajak daerah, Retribusi daerah, Laba BUMD, Penerimaan dinas-dinas, Bagi hasil pajak, Bagi hasil bukan pajak dan penerimaan lain yang sah terhadap pendapatan daerah Kota Medan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perimbangan keuangan yaitu penerimaan negara dari pajak bumi dan bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, dari sumber daya alam, dari pertambangan minyak bumi, dari pertambangan gas alam, dan dana alokasi umum serta dana alokasi khusus telah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (2) Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Kota Medan adalah pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD, penerimaan lain-lain yang sah, bagi basil pajak, bagi hasil bukan
Afifuddin Lubis : Otonomi Daerah : Suatu Analisis Tentang Pendapatan Daerah Kota Medan, 2005 USU Repository © 2007

pajak, dan penerimaan dari pemerintah propinsi; (3) Hasil pengujian F statistik menunjukkan secara keseluruhan variabel-variabel bebas yang ada dalam persamaan dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah pada tingkat kepercayaan 95%; dan (4) Dengan pengujian t statistik atau pengujian secara individu variabel bebas yang berpengaruh nyata dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah adalah penerimaan lain-lain yang sah, bagi hasil pajak, dan penerimaan dari pemerintah propinsi sedangkan variabel pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD, dan bagi hasil bukan pajak tidak berpengaruh nyata.
Afifuddin Lubis : Otonomi Daerah : Suatu Analisis Tentang Pendapatan Daerah Kota Medan, 2005 USU Repository © 2007