Kamus Data Normalisasi ERD Entity Relational Diagram

42 Definisi lain dari diagram level detail adalah “diagram detail ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dan tahapanya proses yang ada di dalam level s ebelumnya” Sutabri Tata, 2012:166. Berdasarkan definisi di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa diagram level detail adalah diagram yang menggambarkan secara terperinci lagi dari diagram sebelumnya.

2.3.3 Kamus Data

Definisi kamus data adalah “suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada didalam database”. Lilis Puspitawati dkk, 2011:127 Definisi lain kamus data : “Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data store ”. Yakub, 2012:23 Berdasarkan definisi tersebut, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kamus data adalah kumpulan data-data dan informasi yang berupa fakta-fakta yang diperlukan dalam sebuah sistem informasi.

2.3.4 Bagan Alir Flowchat

Definisi bagan alir dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan bahwa “Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek- aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis” Krismiaji, 2010:71. Berdasarkan definisi tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa bagan alir merupakan suatu bagan yang menjelaskan suatu prosedur sistem informasi secara logis. 43

2.3.4.1 Bagan Alir Dokumen Dokumen Flowchat

Definisi bagan alir dokumen adalah: “Bagan alir dokumen document flowchart atau disebut juga bagan alir formulir firm flowchart atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan- tembusannya”. Jogiyanto, 2010: 800 Adapun definisi lain bagan alir dokumen adalah: “Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggungjawaban sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusurii sebuah dokumen dari asalnya sampai dengan tujuannya. Tujuannya digunkan dokumen tersebut, kapan tidak dipakai lagi dan hal-hal lain yang terjadi ketika dokumen tersebut mengalir melalui sebua h sistem”. Krismiaji, 2010: 75 Berdasarkan definisi tersebut peneliti dapat menarik simpulan bahwa bagan alir dokumen document flowchart adalah bagan alir yang menggambarkan alura dokumen secara terperinci dalam suatu sistem.

2.3.4.2 Bagan Alir Sistem System Flowchat

Definisi bagan alir sistem adalah “bagan alir sistem system flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem”. Jogiyanto, 2010: 796 Adapun definisi lain bagan alir sistem adalah: “Bagan alir sistem menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan dan output sebuah sistem informasi akuntansi. bagan alir sistem ini dimulai dengan identifikasi input yang asuk kedalam sistem dan sumbernya. Bagan alir sistem merupakan salah satu alat untuk menganalisa, mendesain dan mengevaluasi sebuah sistem ”. Krismiaji, 2010: 75 44 Berdasarkan definisi diatas peneliti dapat menarik menyimpulkan bahwa bagan alir sistem merupakan bagan yang menjelaskan urutan arus dari proses input, pemposesan, output dalam sebuah sistem.

2.3.5 Normalisasi

Definisi normalisasi adalah “normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel- tabel yang menunjukan entitas dan relasinya”. Sutarbi Tata, 2012:138 Definisi lain normalisasi adalah “Normalisasi adalah suatu teknik dalam mendesain suatu database yang dimulai dengan memeriksa hubungan disebut functional dependency antar atribut ”. Connolly T Begg C, 2010: 415 Jenis-jenis normalisasi: 1. First Normal Form1NF UNF bentuk unnormalized tabel yang berisi satu atau lebih kelompok berulang. First normal form1NF suatu hubungan di mana persimpangan setiap baris dan kolom berisi satu dan hanya satu nilai. 2. Second Normal Form 2NF Hubungan yang dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut nonprimary-key sepenuhnya fungsional tergantung pada primary key. 3. Third Normal Form 3NF Bentuk normal ketiga relasi adalah dalam bentuk normal pertama dan kedua dan di mana tidak ada atribut kunci non primer transitif tergantung pada primary key. Connolly T Begg C, 2010: 415 45

2.3.6 ERD Entity Relational Diagram

Definisi dari ERD adalah “sebuah diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database”. Krismiaji, 2010:146 Definisi lain dari ERD adalah “diagram relasi entitas adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak” Bin Ladjamudin Al-bahra, 2013:142. A. Derajat Relationship Relationship Degree Definisi derajat relationship adalah “hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memundahkan untuk melakukan pembacaan relasinnya bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang ”. Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:143 Derajat relationship yang sering digunakan adalah sebagai berikut: 1. Unary Relationship Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi antara entity yang berasal dari entity set yang sama Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:145. Contoh: Gambar 2.3 Diagram Unary Relationship Bin Ladjamudin Al- Bahra, 2013:145 46 2. Binary Relationship Binary Relationship adalah model relationship antara instance-instance dua entity. dari suatu tipe entitas dua entity yang berasal dari entity yang sama Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:145. Contoh: Gambar 2.4 Diagram Binary Relationship Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:145 3. Ternary Relationship Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara serentak Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:146. Contoh: Gambar 2.5 Diagram Ternary Relationship Bin Ladjamudin Al- Bahra, 2013:146 47 B. Kardinalitas Ada 3 macam kardinalitas menurut versi Chen yaitu: 1. Relasi satu ke satu One to One Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:149. Contoh: Gambar 2.6 Diagram Kardinalitas One to One Bin Ladjamudin Al- Bahra, 2013:149 2. Relasi Satu ke banyak atau banyak ke satu One to Many atau Many to One Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadia pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:149. Contoh: 48 Gambar 2.7 Diagram Kardinalitas One to Many Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:149 Gambar 2.8 Diagram Kardinalitas Many to One Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:150 3. Relasi banyak ke banyak Many to Many Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua. Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:151. 49 Contoh: Gambar 2.9 Diagram Kardinalitas Many to Many Bin Ladjamudin Al-Bahra, 2013:151 Berdasarkan definisi yang telah dijelaskan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Entity Relationship Diagram adalah diagram yang menggambarkan isi database dan data disimpan dalam sistem secara abstarak .

2.4 Software

Definisi software dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Manajemen yaitu sebagai berikut: “software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komput er” Susanto, Azhar, 2013:234. Definisi lain sofware adalah “perangkat lunak berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan semua intruksi yang mengarah pada system computer ” Daulay Melwin Syafrizal, 2007:22.

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Badan Layanan Umum Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) Bandung Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2008 Dan MYSQL Berbasis Client Server

0 2 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Purnawirawan ABRI Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

9 73 148

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT. Liana Swalayan Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Dan Database MYSQL

4 12 137

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa IKOPIN (KKBM IKOPIN) dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2003

0 4 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa IKOPIN (KKBM IKOPIN) Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft Access 2003

0 2 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT. Remaja Jaya Foam Menggunakan Microsoft Visual Basic.Net 2008 dan MySQL

1 20 102

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada Yayasan Pembina Masjid Salman ITB Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2008 Dan MYSQL Berbasis Client Server

5 42 360

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada SMA Negeri 4 Cimahi Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 11 79

Perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan jasa pada CV.Barokah dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2005 dan MySQL Client Server

5 42 153

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Gadai Arrum Pada PT. Pegadaian (Persero) Bandung Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Dan MYSQL

4 49 141