Uji Asumsi Klasik Koefisien Korelasi

n = Jumlah sampel k = Jumlah variabel independen t = t hitung • Menghitung nilai F hitung untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat dengan rumus sebagai berikut: 1 k n R 1 k R F 2 2 − − − = Sumber: Sugiyono 2009 Dimana: R = koefisien kolerasi ganda k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel

3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan

Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan Lampiran 5, Gambar 3.1 maka digunakan kriteria sebagai berikut: a. Hasil t hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria: a Jika t hitung ≥ t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti H a diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti H a ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c t hitung ; dicari dengan rumus perhitungan t hitung , dan d t tabel ; dicari didalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,05 dan dk = n-k-1 b. Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak H jika nilai F-sign ɑ ,05.

4. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulannya, Leverage dan Free Cash Flow berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba yang diberikan. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS v.17.0 For Windows.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Berdasarkan grafik normalitas Lampiran 6, Gambar 4.4 menggunakan normal p-plot, diketahui bahwa data titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal yang menunjukan bahwa data sudah memenuhi asumsi normalitas 2. Uji Multikolinieritas Berdasarkan output SPSS Lampiran 7, Tabel 4.4, diketahui bahwa kedua variabel bebas memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak memiliki masalah multikolinieritas. 3. Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan grafik sctterplot Lampiran 8, Gambar 4.5, diketahui titik-titik yang diperoleh menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar baik di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada data yang diteliti tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Berdasarkan uji Durbin-Watson Lampiran 9, Tabel 4.5 diperoleh nilai D-W sebesar 1,447. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai d L dan d U pada tabel Durbin-Watson. Untuk α = 0.05, banyak variable bebas k = 2 dan sampel n = 32, diperoleh nilai d L = 1,3039 dan d U = 1,5736. Dari nilai diatas, diketahui bahwa D-W d L , maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tersebut tidak terdapat autokorelasi.

4.1.2 Koefisien Korelasi

1. Koefisien Kolerasi Leverage Terhadap Manajemen Laba

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi r Lampiran 10, Tabel 4.6 leverage terhadap manajemen laba pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar 0.372. Nilai 0.372 menurut Sugiono 2010:184 berada pada interval 0,20 − 0,399 termasuk kategori rendah dengan nilai positif.

2. Koefisien Kolerasi Free Cash Flow Terhadap Manajemen Laba

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi r Lampiran 11, Tabel 4.7 free cash flow terhadap manajemen laba pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar -0,221. Nilai -0,221 menurut Sugiono 2010:184 berada pada interval 0,20 − 0,399 termasuk kategori rendah dengan nilai negatif.

4.1.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financial Leverage Dan Free Cash Flow terhadap Kebijakan Deviden Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Busra Efek Indonesia

4 52 85

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 41 85

Pengaruh Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)

0 16 1

Pengaruh Profitibiltas Dan Tingkat Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 4 14

Pengaruh Kebijakan Dividen dan Rasio Leverage Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2013-2015)

0 12 45

Pengaruh Leverage Dan Free Cash Flow Terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

2 16 37

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 42

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11