Penetapan Lokasi Penelitian Persiapan Penelitian

D. Pengolahan Data

Dari kuisioner yang diberikan kepada penumpang akan diperoleh data karakteristik sosial ekonomi penumpang yaitu jenis kelamin,usia, jenis pekerjaan, pendidikan terakhir, tingkat pendapatan dan maksud perjalanan. Selain itu juga didapat data karakteristik angkutan yaitu kenyamanan dan keamanan, waktu tunggu, waktu tempuh dan ongkos. Data-data tersebut kemudian akan diolah, pengolahan data yang dilakukan adalah perhitungan Persentase Penumpang dengan melakukan perhitungan persentase penumpang masing-masing moda menurut karakteristik sosial ekonominya. Contoh : Penumpang Kereta Api Jenis kelamin : ...... pria dan ...... wanita Golongan usia : 15 – 20 th : …… 21 – 40 th : …… 40 th : ……

E. Analisa Data

1. Analisa data karakteristik sosial ekonomi penumpang Analisa ini dilakukan untuk membuat perbandingan karakteristik sosial ekonomi antara penumpang Kereta Api “Way Umpu” dan Bus AC. 2. Analisa Regresi Berganda. 3. Analisa Probabilitas Pemilihan Kereta Api “Way Umpu” dan Bus AC.. Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Mulai Persiapan Penelitian - Studi Literatur - Penetapan Lokasi Penelitian - Pembuatan Kuisioner - Melakukan Survei Pendahuluan - Penetapan Jumlah Sampel Pengambilan Data Data Sekunder - Tarif dan Jadwal Keberangkatan Angkutan Data Primer - Karakteristik Sosial Ekonomi Penumpang - Karakteristik Pelayanan Analisa Data - Analisa Data Karakteristik Sosial Ekonomi Penumpang - Analisa Regresi Linier Berganda - Analisa Probabilitas pemilihan moda Kereta Api dan Bus. Hasil dan Pembahasan Selesai Pengolahan Data Persentase Penumpang 69

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap Kereta Api “Way Umpu” dan Bus AC rute Bandar Lampung - Kotabumi adalah sebagai berikut: 1. Bus AC memiliki nilai utilitas dan probabilitas lebih besar dari Kereta Api “Way Umpu” dari empat maksud perjalanan yaitu maksud perjalanan KerjaUrusan Dinas sebesar 95,74 untuk Bus AC dan 4,26 untuk Kereta Api “Way Umpu”, maksud perjalanan Kunjungan Sosial sebesar 86,50 untuk Bus AC dan 13,50 untuk Kereta Api “Way Umpu”, maksud perjalanan SekolahKuliah sebesar 69,71 untuk Bus AC dan 30,29 untuk Kereta Api “Way Umpu”, dan maksud perjalanan Berdagang sebesar 55,79 untuk Bus AC dan 44,21 untuk Kereta Api “Way Umpu”. Artinya dengan kondisi pelayanan yang ada, pelaku perjalanan lebih tertarik memilih Bus AC. 2. Karakteristik penumpang Kereta Api “Way Umpu” adalah jenis kelamin laki-laki 56 , dengan usia dewasa 21-40 tahun sebesar 51 dan pendidikan terakhir SMA 44 dengan pekerjaan sebagai