Pengertian Informasi Pengertian Sistem Informasi Pengertian Rekrutmen

12 6. Output Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolahan dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya. 7. Umpan Balik Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.

2.2 Pengertian Informasi

Dalam pengertian informasi penulis mengutip beberapa pengertian informasi dari beberapa para ahli yaitu Raymond McLeod 1995 yang dikutip oleh Al- Bahra Bin Ladjamudin 2005 : 9, mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Kedua menurut Gordon. B. Davis 1985 yang dikutip oleh Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005 : 8, mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005 : 13, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat 13 dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organsiasi. Menurut Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis yang dikutip oleh Jogiyanto 2005 : 11 sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sedangkan menurut Eko Nugroho 2008 : 18, sistem informasi merupakan sistem konseptual yang memakai sumber daya konseptual, data dan informasi, untuk mewakili sistem fisik yang dalam hal ini berupa perusahaan atau organisasi.

2.4 Pengertian Rekrutmen

Rekrutmen sebagai suatu proses yang dilakukan organisasi untuk mencari dan menemukan pegawai yang dibutuhkan, merupakan aktivitas manajemen sumber daya manusia. Kegiatan rekrutmen sebagai suatu proses selalu diikuti dengan seleksi untuk menemukan kesesuaian kebutuhan dengan kemampuan pribadi sumber daya manusia. Dalam merencanakan aktivitas-aktivitas perekrutan, organi-sasi penting menyusun strategi guna mengidentifikasi bagai-mana karyawan yang akan direkrut. Rekrutmen menurut Schuler dan Jackson 1997 : 227 antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu, sehingga dari mereka perusahaan organisasi dapat menyeleksi orang- orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Selain itu rekrutmen harus dapat memenuhi kebutuhan para calon. Sebagai akibatnya, 14 rekrutmen tidak hanya menarik minat seseorang untuk bekerja pada perusahaan organisasi, melainkan juga memperbesar kemungkinan untuk mempertahankan mereka setelah bekerja. Jadi rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk mendapatkan sekelompok pelamar kerja yang memenuhi syarat.

2.5 Tahapan-tahapan Proses Rekrutmen dan Seleksi