Investasi pembuatan kolam terpal Komponen Biaya Operasional Komponen

2.9.2 Biaya Operasional Komponen

Jumlah Harga Rp Total Biaya Rp Benih 1.600 ekor 300 480.000 Pakan 851 kg 5.000 4.255.000 Obat-obatan _ _ 300.000 Tenaga Kerja 3 orang 1.000.000 3.000.000 Lain-Lain _ _ 300.000 Jumlah 8.335.000 Tabel 2.9.2 Biaya Operasional TOTAL BIAYA = BIAYA INVESTASI + BIAYA OPERASIONAL = Rp 3.650.000 + Rp 8.335.000 = Rp 11.985.000 PENERIMAAN = HASIL PANEN 608 KG X Rp 26.000 = Rp 15.808.000 RENCANA ARUS KAS dalam ribuan rupiah KOLAM IKAN NILA AURORA UNTUK TAHUN 2012 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII Tahun 1 A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan 5.270 5.270 5.270 5.433 5.433 5.433 5.616 5.616 5.616 48.957 Penerimaan Pinjaman 0 0 Penerimaan lain-lain 0 0 Sub Total Penerimaan 5.270 5.270 5.270 5.433 5.433 5.433 5.616 5.616 5.616 48.957 B. PENGELUARAN Pembelian Asset Investasi 3.650 290 290 0 4.230 Pembelian Bahan Baku 5.035 5.035 5.035 15.105 Gaji Pegawai 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 36.000 Biaya Pemasaran 200 300 400 900 Listrik, Air, Telepon 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 600 Biaya Perlengkapan Kantor 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 360 Angsuran Pokok 0 0 Biaya Bunga 0 0 Biaya Pajak 0 0 Pengeluaran lain-lain 0 0 Sub Total Pengeluaran 11.765 3.080 3.080 3.280 8.405 3.080 3.080 3.380 8.405 3.080 3.080 3.480 57.195 C. SELISIH KAS 11.765 2.190 2.190 1990 8.405 2.353 2.353 2.053 8.405 2.536 2.536 2.136 8.238 D. SALDO KAS AWAL 15.000 3.235 5.425 7.615 9.605 1.200 3.553 5.906 7.959 446 2.090 4626 65.768 SALDO KAS AKHIR 3.235 5.425 7.615 9.605 1.200 3.553 5.906 7.959 446 2.090 4.626 6.762 57.530 Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Ke Depan Kolam Ikan Nila Aurora Uraian Tahun 1 2 3 4 5 a. Total Penerimaan 48. 957.000 68.539.800 95.955.720 134.338.008 188.073.212 b. Total Pengeluaran 57.195.000 68.634.000 82.360.800 98.832.960 118.599.552 c. Selisih Kas a – b 8.238.000 94.200 13.594.920 35.505.048 69.473.660 d. Saldo kas awal 65. 768.000 57.530.000 57.435.000 71.029.920 106.534.968 e. Saldo kas akhir c + d 57. 530.000 57.435.800 71.029.920 106.534.968 176.008.628 Break Even Point Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali. Rumusnya: Total Pendapatan = Total Pengeluaran Harga Jual x Quantity = Biaya tetap + biaya variabel Estimasi dalam 4 bulan: Quantity = 608 kg Harga = Rp 26.000 x 608 kg = Rp 15.808.000 Biaya Variabel = Rp 360.000 Biaya Tetap = Rp 21.305.000 Estimasi BEP = Total Biaya Tetap Penjualan – Biaya Variabel = Rp 21.305.000 Rp 15.808.000 – Rp 360.000 = Rp 21.305.000 Rp 15.448.000 = 1,37 atau mendekati 2 bulan Biaya Variabel Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah. Biaya variabel pada bisnis kolam ikan ini adalah: 1. Seser 2. Bambu 3. Baskom 4. Bohlam Biaya Tetap Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan kuantitas penjualan atas suatu produk. Biaya tetap pada bisnis kolam ikan ini adalah: 1. Pembelian Asset 2. Bahan Baku 3. Gaji Pegawai 4. Biaya Pemasaran 5. Biaya Listrik, Air dan Telepon 6. Biaya Perlengkapan Kantor

2.10 Analisis Resiko

Adapun resiko yang dihadapi kolam ikan nila ini adalah: • Bencana alam seperti banjir • Hama seperti insekta, ular, katak, burung dan hewan mamalia • Penyakit baik yang bersifat infeksi maupun noninfeksi • Kenakalan beberapa penduduk setempat yang kadang-kadang memancing ikan sembarangan Untuk mengatasi resiko-resiko di atas, hal-hal yang dilakukan oleh kolam inak nila ini adalah: • Mencari daerah atau lahan kolam yang aman dari banjir • Untuk mengatasi insekta dilakukan dengan membersihkan rumput dan tumbuhan lain yang ada si sekitar kolam. Untuk mengatasi katak dilakukan dengan membuang telur-telurnya yang biasa menagpung di air. Untuk mengatasi ular sebaiknya dilakukan dengan menangkapnya pada malam hari satu per satu dengan jaringan atau dengan sebilah bambu. Sedangkan untuk menanggulangi burung dan mamalia dapat dengan cara memasang perangkap yang diikat kuat di pohon atau ke patok yang ditanam cukup dalam agar tidak di bawa lari oleh burung dan mamalia, atau bisa juga dengan memasang umpan ikan yang telah dibubuhi racun. • Penyakit yang menyerang ikan tidak datang begitu saja namun melalui proses seperti kondisi lingkungan kondisi air, kondisi inang ikan budi daya, dan jasad pathogen jasad penyakit. Adapun cara pencegahan penyakit ini adalah dengan: membersihkan kolam dari parasit, virus, jamur, bakteri yang ada di dalamnya. Pembersihan peralatan seperti seser, baskom, kantong plastik. Pembersihan ikan peliharaan dengan cara karantina atau memelihara ikan dalam wadah khusus selama waktu tertentu. Meningkatkan kekebalan ikan dengan menyuntikkan antibodi ke dalam tubuh ikan, selain menyuntik pemberian vaksin dapat juga dengan perendaman, pencelupan, penyemprotan dan melalui pakan. • Untuk mencegah kenakalan masyarakat dilakukan dengan membuat pagar di sekeliling daerah pembudidayaan. Denagn demikian diharapkan tidak ada lagi orang-orang yang masuk sembarangan.