Pengujian Rangkaian Power Supplay

36

BAB III ANALISA RANGKAIAN DAN KERJA SISTEM

3.1 Pengujian Rangkaian Power Supplay

Pengujian pada rangkaian power supplay ini dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran, dari rangkaian ini dengan menggunakan voltmeter digital. Dari hasil pengujian didapatkan tegangan keluaran pertama sebesar 4,9 volt dan tegangan keluaran yang kedua sebesar 14.8 volt. Tegangan keluaran pertama tidak tepat 5 volt, dan tegangan keluaran kedua tidak tepat 15 volt, hal ini dapat disebabkan oleh kualitas dari komponen yang digunakan, namun hal ini tidak menjadi masalah, karena tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian mikrokontroler ATMega8535 dan rangkaian mikrokontroler ATMega8535 adalah sebesar 4,5 – 6.0 volt. Dengan demikian rangkaian ini telah berjalan dengan baik. Gambar 3.1 Rangakaian PSA 37 Cara kerja dari Power supplay adaptor PSA v Trafo t1 bekerja menurunkan tegangan yang masuk melalui jala-jala pln dari 220 volt ac menjadi 15 volt ac. v selanjutnya dioda d1, d2, d3, d4 membentuk dioda jembatan untuk mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc, keempat dioda tersebut bekerja sebagai penyearah dan capacitor c1 2200µF bekerja sebagai filter sehingga tegangan dc yang dihasilkan menjadi rata. v led1 akan menyala sebagai indikator bahwa rangkaian power supply sedang dihubungk an ke jala-jala pln. v sementara r1 dengan nilai 1 kohm digunakan untuk membatasi arus yang melewati led1 sekitar 15mA agar led tidak terbakar. v Tegangan dc pada titik A adalah 16.5 volt dan tegangan kerja led adalah 1.5 volt sehingga arus yang mengalir melalui led1 dan r1 adalah 15 mA. v IC LM7805 bekerja sebagai regulator untuk memberikan tegangan output sebesar 5 volt dc, kemampuan IC LM7805 mensuply arus hanya berkisar 300 mA, sehingga diperlukan transistor TIP132 sebagai penguat arus. v Transistor tip132 bekerja jika tegangan pada resistor R2 sudah melampaui tegangan kerja emiter dan basis transistor tip132 yaitu 0.6 volt, untuk itu R2 akan memberikan tegangan yang diperlukan jika arus listrik melewati R2 melampaui 60 mA, dengan demikian tegangan output dapat dijaga tetap 5 volt sementara arus yang dapat disupply dapat mencapai 3A, sesuai dengan kemampuan transistor tiP132. v Capacitor c2 bekerja sebagai filter dari noise yang dihasilkan oleh R2, dan C3 membuang noise dari output Lm7805 dan transistor tiP132. v Saklar S1 digunakan sebagai pemutus arus ke rangkaian utama jika tidak diperlukan. sementara led2 bekerja sebagai lampu indikator bahwa psa sedang aktif atau tidak 38 nilai R3 dipilih sebesar 330 ohm untuk menjaga arus menggunakan led berkisar 10 mA karena tegangan pada resistor menjadi 3.5 volt sementara tegangan pada led adalah 1.5 volt. v Capacitor c4 bekerja sebagai pembuang noise akibat kontak saklar sebelum digunakan pada rangkaian utama. Noise selalu terjadi pada saat saklar kontak dari posisi off ke posisi on, capacitor c4 juga membuang noise bawaan dari akibat kerja komponen sebelumnya. Pengukurannya : Pada saat tanpa beban nilai tegangan dc pada dioda penyearah adalah 17.5 volt, tetapi pada saat rangkaian power supply mendapat beban tegangan turun menjadi 15 volt sesuai dengan nilai nominal pada trafo. Tegangan output pada regulator adalah 5.2 volt pada saat tanpa beban tetapi tetap bertahan pada 5.1 volt pada saat ada beban sampai pada saat beban maksimum.

3.2 Perancangan Rangkain Mikrokontroler ATMega8535