Membangunan Aplikasi E-Commerce Pada Penjualan Baju (Studi Kasus Di Toko Green Fashion)

(1)

(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

TEUKU IQBAL FAKHRIMAL

10108723

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

MEMBANGUNAN APLIKASI

E-COMMERCE PADA PENJUALAN BAJU (STUDI KASUS DI TOKO GREEN FASHION)

Oleh

TEUKU IQBAL FAKHRIMAL 10108723

Toko green fashion merupakan toko yang berdiri sejak tahun 2010 dan memiliki berbagai model kemeja dan kaos seperti seperti nevada, Unkl, lea, ovale. Sistem penjualan yang sedang berjalan saat ini yaitu pembeli harus datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli. Sedangkan dalam proses pemasarannya toko green fashion masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas.

Berdasarkan kebutuhan maka dibuat penjualan secara online menggunakan e-commerce. Dalam proses pembangunan situs e-commerce ini menggunakan teknik pembangunan secara life cycle atau biasa disebut dengan waterfall. Metode aliran data yang digunakan adalah metode tersetruktur yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data. Proses pembayaran transaksi yang terjadi dapat dilakukan melalui transfer antar rekening bank maupun paypal. Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan sistem e-commerce ini adalah mempermudah pembeli untuk melakukan transaksi dimanapun pembeli berada tanpa harus datang langsung ke toko green fashion.

Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih maka dalam pengimplementasian sistem ini memiliki pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha dan pengujian beta. Diamana pengujian alpha dengan menggunakan metode blackbox yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, sedangkan untuk pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan memberikan kuisioner kepada pengguna sistem ini. Setelah melakukan pengujian alpha dan beta dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem e-commerce ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly dan dapat memperluas pemasarannya.


(6)

ii

By

TEUKU IQBAL FAKHRIMAL 10108723

green fashion store is a store that was established in 2010 and has a variety of models such as shirts and shirts nevada, Unkl, lea, ovale. System sales are currently running at this time the buyer has to come to the store to find and select the items to be purchased. While in the process of marketing green fashion shop is still small in scope and limited.

.Based on the needs of the sales are made online using e-commerce. In the development process of e-commerce sites using the techniques of development life cycle or referred to the waterfall. The method used is the data flow tersetruktur method consisting of Data Flow Diagrams (DFD) in describing the functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) to describe the data model. Process payment transactions can be done via bank transfer or paypal. The aim of the development of e-commerce system is easier to conduct transactions wherever buyers are buyers without having to come directly to green fashion shop.

After going through the stages in accordance with the chosen development methods in the implementation of this system has a test system consisting of alpha testing and beta testing. Where do alpha testing using blackbox method that focuses on the functional requirements of the software, while beta testing is the testing ground by giving questionnaires to users of these systems. After alpha and beta testing can be concluded that a functional e-commerce system has been able to produce the expected output, and is user friendly and can expand its marketing.

Keywords: E-commerce, selling, online, shirt.


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr.Wb

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang masih memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga berkat dan anugerah-nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dalam waktu yang telah ditetapkan dengan judul

“MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA PENJUALAN BAJU DI

TOKO GREEN FASHION”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan Program SI Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa material, spiritual. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Kepada kedua orang tuaku, mama dan ayah, yang selalu memberikan doa, kasih

sayang dan dukungannya.

2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika


(8)

iv

4. Bapak alif Finandhita, S.Kom selaku dosen reviewer dan penguji I

5. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.kom selaku dosen reviewer dan penguji III.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah mendidik dan

mengajar penulis selama kuliah di Universitas Komputer Indonesia.

7. Seluruh staff dan karyawan, sekretariat Jurusan Teknik Informatika, terima kasih

juga atas bantuannya.

8. Bapak serta karyawan di Toko Green Fashion yang telah mengijinkan penulis

melakukan penelitian tugas akhir ini.

9. Adek-adek ku , Popi dan Popon, yang selalu memberikan semangat dan doanya.

10. Buat maqhfirah dr yang selalu membantu dan sabar serta memberikan semangat

dan doanya selama pembuatan skripsi ini. Ayo semangat selesaikan thesisnya.

11. Teman-temen seperjuangan, Ayu A, Shinta N, Riza R, Azis, Mikhael , Indra S,

Riky Juniar, Ardian Yudhit, Sumanjaya, Siti habibah, Dera Cindraillah, Iqbal Bakhtiar, Boby, Dewi, I Made Putra, Luthfi, Laung, M. Harriswan , Ade, Gembong YP, Siska, dll, yang telah memberikan dukungan kepada penulis hingga saat ini.

12. Seluruh teman-teman IF-16 angkatan 2008 semangat terus ya.

13. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini baik secara


(9)

v

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan didalam penulisan skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bandung, Agustus 2012


(10)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

ABSTRAK…………...i

ABSTRACT…………...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR…...xi

DAFTAR TABEL...xiv

DAFTARSIMBOL…………...xvii

DAFTAR LAMPIRAN...xx

DAFTARPUSTAKA…………...xxi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3.1 Maksud... 3


(11)

vi

1.4 Batasan Masalah/Ruang Lingkup Kajian ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Perusahaan ... 12

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 12

2.1.2 Struktur Organisasi ... 13

2.1.3 Deskripsi Jabatan ... 14

2.2 Landasan Teori ... 15

2.2.1 Sistem ... 15

2.2.2 Klasifikasi Sistem ... 15

2.3 Sistem Informasi ... 16

2.3.1 Informasi ... 16

2.3.2 Sistem Informasi... 16

2.4 E-Commerce ... 17

2.4.1 Pengertian E-Commerce ... 17

2.4.2 Jenis – jenis E-Commerce ... 18

2.4.3 Fitur - Fitur Tambahan E-Commerce ... 19

2.4.4 Elemen – Elemen dalam E-Commerce ... 20


(12)

vii

2.4.6 Mekanisme E-Commerce... 24

2.4.7 Keamanan pada E-Commerce ... 26

2.5 Sistem Pembayaran ... 29

2.5.1 Pembayaran Offline ... 29

2.5.2 Pembayaran Langsung di Toko ... 29

2.5.3 Cash On Delivery (COD)... 29

2.5.4 Pembayaran Online ... 29

2.5.5 Paypal ... 30

2.5.6 Proses Pembayaran Paypal ... 30

2.5.7 E-Banking ... 31

2.6 Pengertian Basis Data ... 31

2.6.1 Entitas Relationship Diagram (ERD) ... 32

2.6.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 33

2.6.3 Diagram Konteks ... 35

2.6.4 Bagian Alur Dokumen (flowmap) ... 36

2.6.5 Data Dictionary (Kamus Data) ... 36

2.7 Security Socket Leyer (SSL) ... 37

2.8 Collaborative Filtering……...………38

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem ... 42


(13)

viii

3.2 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan ... 42

3.2.1 Prosedur Penjualan Barang………..42

3.2.2 Prosedur Pengadaan Barang ... 45

3.2.3 Prosedur Pembuatan Pelaporan ... 47

3.2.4 Aturan Bisnis ... 49

3.2.5 Analisis Masalah ... 42

3.2.6 Analisis Fitur ... 51

3.2.7 Collaborative Filtering……….56

3.2.8 Analisis Basis Data ... 60

3.2.9 Entity Relationship Diagram ... 60

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 63

3.3.1 Analisis perangkat Keras (Hardware) ... 63

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Sofware) ... 65

3.3.3 Analisis User ... 66

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 69

3.4.1 Diagram Konteks ... 69

3.4.2. Analisis Data Flow Diagram (DFD) ... 70

3.4.2.1 DFD Level 1 ... 71

3.4.2.2 DFD Level 2 ... 72


(14)

ix

3.4.2.4 DFD Level 4... 89

3.4.3 Spesifikasi proses... 90

3.4.4 Kamus Data ... 109

3.4.5 Perancangan Basis Data ... 115

3.4.6 Skema Relasi ... 115

3.4.7 Struktur Tabel ... 117

3.5 Perancangan Arsitektur ... 126

3.5.1 Perancangan struktur menu ... 127

3.5.2 Perancangan Antar Muka ... 130

3.5.2.1 Perancangan Antarmuka pengunjung ... 131

3.5.2.2 Perancangan Antarmuka Member ... 137

3.5.2.3 Perancangan Antarmuka Admin ... 152

3.5.2.4 Perancangan Antarmuka Pemilik……….195

3.5.2.4 Perancangan Antarmuka Operator ... 197

3.5.2.5 Perancangan Antarmuka Pesan ... 200

3.5.3 Jaringan Sematik ... 202

3.6 Perancangan Prosedural ... 206

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ... 211


(15)

x

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 212

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 212

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 222

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 227

4.2.1 Pengujian Alpha ... 228

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha………….……….228

4.2.1.2 Butir Pengujian………..………237

4.2.1.3 Kesimpulan Pengujian Alpha……….……….266

4.2.2 Pengujian Beta………266

4.2.3 Kesimpulan hasil pengujian Beta………274

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 276


(16)

1

1.1Latar Belakang Masalah

Green Fashion merupakan suatu badan usaha terletak di Bandung yang bergerak dibidang penjualan baju yang diperuntukkan kalangan remaja dan

dewasa, dengan berbagai merk. Saat ini Green Fashion sedang mengalami

perkembangan, tetapi dilihat dari proses penjualannya yang belum optimal karena dalam transaksi pembelian, konsumen datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli sesuai dengan keinginannya. Proses

pembuatan laporan masih merekap dari berkas – berkas penjualan maupun

stok barang sehingga membutuhkan waktu lama.

Media pemasaran yang sedang berjalan di Green Fashion selama ini yaitu dengan cara membagikan brosur atau daftar harga barang-barang yang dijual kepada pembeli yang datang ke Green Fashion dan melalui penyampaian orang ke orang. Karena menggunakan media pemasaran seperti di atas tingkat penjualan di Green Fashion belum optimal. Hal ini disebabkan tidak semua orang dapat mendengar dan mendapat informasi dari kedua media pemasaran yang dipakai Green Fashion.

Perkembangan teknologi yang semakin maju dan kebutuhan pengguna akan media internet merupakan bukti dari perkembangan akan kebutuhan


(17)

2

informasi yang sangat tinggi di kota Bandung. Hal ini dapat dilihat dari

banyaknya warung internet atau tempat yang menyediakan wifi gratis yang

bermunculan di daerah Bandung.

Oleh karena itu, menjadi salah satu fokus penelitian yaitu akan

membuat penjualan perlengkapan baju yang dilakukan secara online dengan

menggunakan e-Commerce. Dimana sistem ini bertujuan untuk

mempermudah pembeli memperoleh informasi terbaru semua baju yang ada di Green Fashion, mempermudah dalam proses penjualan, tanpa harus datang langsung ke Green Fashion dan dapat mempermudah Green Fashion dalam mempromosikan produk yang ada secara luas dan cepat dari sebelumnya.

E-commerce merupakan salah satu bentuk bisnis online, dalam

prakteknya e-commerce menjual produk kepada pembeli secara online, tapi

faktanya jenis bisnis apapun yang dilakukan secara elektronik dapat dikatakan

e-commerce. E-commerce adalah membuat, mengelola dan meluaskan

hubungan komersial secara online. Usaha e-commerce yang sukses mungkin

melibatkan pembayaran, pengembangan dan perencanaan produk, mengelola produk atau manufaktur, pemasaran dan perwakilannya, penjualan, layanan, kolaborasi diantara sesama bisnis, distribusi produk riset, penyebaran informasi, penyusunan komunitas komersial, pendidikan, hiburan, dan mungkin juga semua bisnis lain yang belum terpikirkan.


(18)

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dibutuhkan sebuah sistem

e-commerce untuk meningkatkan pelayanan dan pemberian informasi dalam

proses penjualan online.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka identifikasi masalah yang didapat sebagai berikut:

1. Proses promosi yang dilakukan belum optimal.

2. Proses transaksi yang dilakukan adalah konsumen harus datang ke toko,

dalam hal ini menyulitkan pembelian jika berada di luar kota Bandung.

3. Prosespembuatan laporan masih merekap dari berkas-berkaspenjualan

maupunstokbarangsehinggamembutuhkanwaktuyanglama

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Merancang suatu aplikasi penjualan dan pemesanan baju online yang

bermanfaat untuk menawarkan dan menyebarkan informasi kepada masyarakat luas baik di kota Bandung maupun di luar kota Bandung dengan cepat, mudah dan hemat tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.


(19)

4

2. Merancang program aplikasi berbasis web yang menarik sebagai salah

satu sarana atau pembantu dalam mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi di toko Green Fashion.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk memudahkan pemilik toko dalam proses penjualan dan dalam

melakukan promosi.

2. Untuk membantu pembeli dalam melakukan pemesanan dan pembelian

tanpa harus datang ke toko.

3. Untuk mempermudah dalam pembuatan laporan penjualan pada Toko

Green Fashion.

1.4Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam Membangun Aplikasi Penjualan Online pada Toko Green Fashion ini adalah sebagai berikut:

1. JenisecommercepadawebsiteiniadalahBusinesstoConsumer.

2. Data yang akan dikelola pada sistem ini berupa data produk, data ukuran

produk, data merk produk, data kategori produk, data kota, data provinsi, data bank, data pemesan, data retur, data jasa pengiriman, data ongkos kirim, data pembayaran, data pengelola, data member, dan data stok barang.


(20)

3. Proses yang akan ditangani pada sistem ini :

Proses login, proses registrasi, pengolahan data produk, pengolahan data pengelola, pengolahan data pemesanan produk, transaksi pembayaran produk, pengiriman produk, dan proses pembuatan laporan.

4. Informasi yang dihasilkan dari sistem ini berupa : informasi member,

katalog produk, rating produk, informasi pemesanan, status pesanan, tracking pesanan, informasi pembayaran, pengiriman, dan informasi laporan.

5. Pengguna aplikasi ini yaitu :

a. Pengelola yang terdiri atas : pemilik, bagian kasir sebagai admin,

dan bagian barang sebagai operator.

b. Pengunjung yang terdiri atas :

i. Member yang telah terdaftar dapat melakukan pemesanan

dan transaksi pembayaran.

ii. Non member yang hanya dapat melihat informasi produk yang ditawarkan. Untuk pemesanan dan pembayaran harus

daftar menjadi member terlebih dahulu.

6. Manajemen pembayaran yang ditangani yaitu:

a. Pembayaran offline : transfer antar bank atau setor tunai melalui

bank yang saat ini telah ditunjuk oleh toko Green Fashion.

b. Pembayaran online : transfer via paypall.


(21)

6

dikelola.

8. Pengiriman barang menggunakan jasa pengiriman, untuk jasa pengiriman

yang dilakukan saat ini berupa via JNE dan POS.

9. Smart Recommendation sistem

Sistem yang akan merekomendasikan produk agar pembeli dapat memilih produk lain yang direkomendasikan oleh sistem. Untuk metode

yang digunakan berupa collaborative filtering.

10. Keamanan terdiri dari registrasi dan login pengguna dengan username

dan password yang dilengkapi dengan Security Socket Layer (SSL) dan

Dedicated IP untuk menjamin keamanan bertransaksi. Fasilitas backup

dan restore database sebagai langkah pengamanan data. Selain itu, sistem akan melakukan validasi terhadap inputan pengguna untuk

menghindari kesalahan input data.

11. Pilihan komunikasi kepada pengunjung menggunakan Yahoo

Messenger, situs jejaring sosial Facebook, dan telepon sebagai sarana

customer support.

12. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan aplikasi terdiri

dari:

a. Pembangun aplikasi : Macromedia Dreamweaver 8, XAMPP

b. DBMS : MySQL


(22)

13. Model proses yang digunakan dalam pembangunan sistem yaitu

Flowmap dan ERD (Entity Relationship Diagram), serta DFD (Data

Flow Diagram).

14. Pemasaran dengan menggunakan situs jejaring social Facebook dan

mendukung Search Engine Opitimization (SEO) agar situs terdaftar

pada Search Engine Google.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat, adapun metode yang dilakukan :

1.Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut :

a. Studi Literatur

Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, dokumen, dan bacaan-bacaan untuk mendapatkan gambaran yang ada kaitannya dengan judul penelitian.


(23)

8

b.Interview (wawancara)

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan komunikasi atau tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil kepada narasumber yang ada di tempat penelitian dengan pemilik Toko Green Fashion yaitu Bapak Luthfi.

c. Observasi (pengamatan)

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil pada perusahaan atau tempat penelitian di Toko Green Fashion yang

berlokasi di Jalan Kebon Kembang Gg Pancasila no241 Bandung.

2.Model pengembangan perangkat lunak

Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini

menggunakan model waterfall. (Gambar 1.1)[3], yang meliputi beberapa

proses diantaranya :

a.System / Information Engineering

Tahapan terbesar yang pertama kali dilakukan dalam pembuatan

perangkat lunak, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan

yang diperlukan system dan menempatkannya ke dalam pembuatan

perangkat lunak dan dilakukan dengan cara mengumpulkan literatur, melakukan wawancara dengan pemilik Toko Green Fashion, melakukan observasi secara langsung ke tempat penelitian.


(24)

b.Analysis

Tahap menganalisis semua data yang diperlukan dalam pembuatan

perangkat lunak, dengan cara menganalisis data yang sudah

terkumpul dan mengelompokkannya berdasarkan variabel dan jenis responden.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data-data yang dianalisis kedalam bentuk

yang lebih mudah dimengerti oleh user, dengan cara merancang

database hingga perancangan antarmuka.

d.Coding

Tahap pemecahan masalah yang telah didesign atau dirancang

kedalam bentuk bahasa pemrograman tertentu, dengan cara

menerjemahkannya dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprossesor).

e. Testing

Tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun,

dalam aplikasi ini perangkat lunak akan diuji dengan menggunakan

metode Black-Box.

f. Maintenance

Tahap terakhir berupa perawatan, perubahan atau penambahan. Pada

tahapan ini tidak dilakukan karena dalam pembangunan aplikasi ini


(25)

10

Gambar 1.1 Metode Waterfall

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalahan, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai Tinjauan perusahaan, Teori yang digunakan

terdiri dari sistem, informasi, sistem informasi, e-commerce, Paypal, basis

Requirements Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance System Engineering


(26)

data, Model proses (Flowmap, ERD (Entity Relationship Diagram), dan

DFD (Data Flow Diagram)), kamus data, SSL.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang uraian mengenai analisis masalah dari rancangan pembuatan perangkat lunak terhadap seluruh spesifikasi sistem yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, kebutuhan non fungsional, analisis basis data, perancangan yang terdiri dari perancangan

data, menu, interface dan prosedural.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi implementasi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, database, menu, dan antarmuka. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan metode Black-Box.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang didapat dari pembahasan dari aplikasi yang dibuat.


(27)

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan adalah untuk mengetahui keadaan di perusahaan, diantaranya adalah sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta visi dan misi perusahaan.

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Toko Green Fashion merukan salah satu toko yang berada di belakang Mall Balubur di Bandung, dengan kegiatan bisnis utamanya menjual baju. Toko Green Fashion mulai dibuka tanggal 26 juni 2010 dengan nama toko Fashion, butuh waktu dan pertimbangan atas ide penjualan baju, melihat dari keinginan pemilik ingin memiliki sendiri baju tanpa harus pergi membeli ke toko atau mall, dan jenis baju

yang dibeli menarik minat dari kalangan teman – teman beliau. Dengan kondisi awal

pemilik tersebut akhirnya Bapak Luthfi memutuskan untuk membeli dan menjual sendiri baju, memanfaatkan ruang depan rumahnya akhirnya memutuskan untuk menjual dirumah tidak memilih membuka toko atau membuka di mall, sempat tutup beberapa bulan, di awal tahun 2011 baru dibuka kembali dan mengganti nama tokonya dengan nama Green Fashion.


(28)

2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di rencanakan, dari pengertian tersebut organisasi dapat di simpulkan sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar persamaan tujuan.

Organisasi perusahaan sangatlah penting didalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dapat menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini yang merupakan struktur organisasi di Toko Green Fashion :

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Toko Green Fashion

Pimpinan Perusahaan


(29)

14

2.1.3 Deskripsi Jabatan

Deskripsi jabatan digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di Toko Green Fashion adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Toko

a. Mengawasi jalannya sistem prosedur operasional secara keseluruhan untuk

menjaga konsistensi kerja dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

b. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen

keuangan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

2. Kasir

a. Menangani transaksi penjualan.

b. Membuat laporan penjualan.

c. Melayani konsumen.

3. Bagian Barang

a. Melayani konsumen.

b. Mengatur penyediaan barang.


(30)

2.2Landasan Teori

2.2.1 Sistem

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai [3].

Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

2.2.2 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam sistem tersebut [3].


(31)

16

Sehingga sistem tersebut dapat diklasifikasikan dari beberapa sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (abstact system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (phisycal system)

merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,

tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (human system)

melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu (probalistic system) adalah sistem

yang kodisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

2.3Sistem Informasi

2.3.1 Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah infomasi yang berguna.[4]

2.3.2 Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.


(32)

Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorgansir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu [3]:

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2.4 E-commerce

2.4.1 Pengertian E-Commerce

E-Commerce atau dalam bahasa Indonesia yaitu perdagangan elektronik

adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [1].


(33)

18

Dalam banyak kasus sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak

hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, dan beberapa faktor yang termasuk sebagai berikut :

1. Menyediakan harga kompetitif.

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat dan ramah.

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

5. Menyediakan sarana komunikasi untuk berdiskusi, masukkan dari pelanggan dan

lain-lain.

6. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa dan diskon.

7. Mempermudah kegiatan berdagang.

2.4.2 Jenis – Jenis E-Commerce

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya

E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya: [1]

1. Business to Business, karakteristiknya :

a.Trading partners yang sudah saling mengetahui dan sudah terjalin hubungan


(34)

b.Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.

c.Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan lainnya untuk mengirimkan

data.

d.Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing

intelligence dapat di distribusikan di kedua pelaku bisnis. 2. Business to Consumer, karakteristiknya :

a. Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula.

b.Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh

orang banyak.

c.Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.

d.Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.

2.4.3 Fitur – fitur tambahan E-commerce

Beberapa fitur-fitur tambahan aplikasi umum yang berhubungan dengan

e-commerce adalah: [1] 1. Email dan Messaging.

2. Content Management System.

3. Dokumen, spreadsheet, database.

4. Akunting dan sistem keuangan.


(35)

20

6. Pelaporan informasi dari klient dan enterprise.

7. Sistem pembayaran dalam domestik.

8. Newsgroup.

9. Online shopping.

10.Conferencing.

11.Online banking.

2.4.4 Elemen – Elemen dalam E-commerce

Ada 6 elemen pada e-commerce yaitu jaringan, keamanan, web programming

/ web design, business online, online payment, dan cyberlaw. Berikut adalah

penjelasan dari ke 6 elemen-elemen e-commerce: [1]

1. Networking (jaringan) merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan

dan saling menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan lokal atau lebih dikenal dengan LAN. Jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok digunakan.

2. Security (keamanan), merupakan bagian penting, karena menyangkut masalah

keamanan data member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enskripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai


(36)

3. Web programming dan web design, kedua masalah ini dalam pelaksanaannya

dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih. Untuk web programming,

dikhususkan dalam pembuatan bahasa pemrograman, sedangkan untuk web

design, dikhususkan untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna

maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming

biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya.

Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti

Macromedia, photoshop, frontpage, office publisher dan masih banyak yang lainnya.

4. Business online, maksud dari business online disini yaitu menyangkut bagaimana

cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan

lainnya, yang semua merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau

pelanggan untuk datang ke toko.

5. Online payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran

online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu

menggunakan PayPal. PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment

Procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi / sumbangan, mengirimkan uang ke pengguna PayPal lain diseluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mbile. PayPal mengatasi kekurangan


(37)

22

dalam pengiriman uang tradisional seperti cek atau money order yang prosesnya dapat memakan waktu lama.

6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang

umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual word).

2.4.5 Manfaat E-Commerce

Manfaat e-commerce bagi konsumen adalah: [1]

1. Efektif memungkinkan konsumen dapat memperoleh informasi tentang

produk/jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.

2. Fleksibel memungkinkan konsumen melakukan transaksi dari berbagai lokasi,

baik dari rumah, kantor, warnet atau dari tempat – tempat lainnya.

3. Aman Secara Fisik memungkinkan konsumen untuk tidak perlu mendatangi toko


(38)

sebab sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Manfaat e-commerce bagi masyarakat adalah :[1]

3. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan dengan adanya perdagangan

elektronik yang dapat dilakukan dimana saja, konsumen tidak perlu melakukan

perjalanan ke toko – toko, dimana akan mengurangi jumlah kendaraan di jalanan,

sehingga mengurangi tingkat polusi.

4. Membuka Peluang Kerja Baru era perdangangan elektronik akan membuka

peluang kerja baru bagi pemrogram computer, perancang web, ahli di bidang basis data, analis sistem, dan ahli di bidang jaringan computer.

5. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia perdagangan elektronik, seperti

teknologi komputer pada umumnya, merangsang orang – orang untuk

mempelajari teknologi computer demi kepentingan mereka sendiri.

Manfaat e-commerce bagi bisnis adalah :[1]

1. Memperpendek Jarak perusahaan – perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen.

2. Perluasan Pasar jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas

oleh area geografis dimana perusahaan berada.

3. Perluasaan Jaringan Mitra Bisnis pada perdangangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang

ada di Negara lain, dengan perdangangan elektronik lewat jaringan internet, hal –


(39)

24

4. Efisien perdangangan elektronik akan sangat memangkas biaya – biaya

operasional.

2.4.6 Mekanisme E-Commerce

Transaksi elektronik (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui

internet) dengan e-costumer, (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet)

yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara

paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut

bukanlah paperdocument, melainkan dokumen elektronik (digitaldocument).

Kontak online dalam e-commerce menurut Santiago Cavanilas dan

A.Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu:

1. Kontak melalui chatting dan video conference

Chating dan video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan

oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung.

Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan

orang lain sama seperti telephone, hanya saja komunikasi lewat chatting ini

adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.

Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan

beberapa pihak dengan memiliki gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan


(40)

kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer.

2. Kontak melalui e-mail

Kontak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang popular

karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya

yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail

dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan

e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada

banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan

pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui email di

samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya

diberikan melalui situs web yang memposting penawaran, sedangkan

penerimaanya dilakukan melalui e-mail.

3. Kontak melalui web atau situs

Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan menggunakan situs web

seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan

pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi prodak atau jasa dan satu seri

halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat

kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk

atau jasa tersebut. Para costumer harus menyediakan informasi personal dan


(41)

26

Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan

adanya penawaran produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat

kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia

(misalnya detik.com). Aplikasi konsumen Indonesia melakukan pembelian,

maka costumer tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh

pihak penjualan. Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh

costumer tersebut dapat memilih dengan: 1. Transaksi model ATM

2. Pembayaran langsung antar dua pihak yang bertransaksi tanpa perantara 3. Dengan perantaraan pihak ketiga

4. Dengan micropayment

5. Dengan anonymousdigitalcash

Dewasa ini lembaga-lembaga pembiayaan, seperti visa dan

mastercard, telah mengembangkan sistem pembayaran dengan Secure

Electronic Transaction (SET). Dengan sistem ini transaksi akan melibatkan

lembaga CA (Certificate of Autenticity) dan paymen gateway. Pada intinya

mekanisme pembayaran dengan menggunakan SET ini melibatkan beberapa pihak yaitu:

1. Issure, yaitu institusi financial yang mengeluarkan kartu bank 2. Cardholder, yaitu costumer yang telah terdaftar di issuer 3. Merchant, yaitu penjual barang atau jasa atau informasi


(42)

4. Arquirer, yaitu institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk memproses transaksi ke bank

5. CA, yaitu lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat digital

Apabila proses pembayaran tersebut telah diotoritas, maka proses

selanjutnya adalah pengiriman barang. Cara pengiriman barang tersebut disediakan dengan macam produk yang diperdagangkan. Untuk produk yang berupa barang-barang berwujud, maka pengirimannya dilakukan melalui pengiriman biasa, sedangkan untuk barang-barang tak berwujud seperti jasa, software atau produk digital lainnya maka pengiriman melalui proses

download.

2.4.7 Keamanan pada E-commerce

aktor keamanan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam sistem finansial, baik dari sisi sistem tradisional ataupun dari sisi sistem transaksi elektronik berbasis komputer. Dalam sistem finansial tradisional, adalah pada pengolahan dan penjagaan keamanan secara fisik. Sementara dalam perdagangan elektronik, hal itu harus ditambahi dengan penambahan perangkat-perangkat elektronik (perangkat lunak maupun perangkat keras) untuk melindungi data, sarana komunikasi, serta transaksi. Saat kita bekerja di dunia jaringan komputer, ada berbagai jenis perlindungan yang berbeda. Tabel 2.1 di bawah ini memperlihatkan


(43)

28

beberapa metode perlindungan untuk meningkatkan keamanan pada perdagangan elektronik. [1]

Tabel 2. 1 Beberapa Ancaman Keamanan dan Solusinya

Ancaman Solusi Keamanan Fungsi Teknologi

Pencegatan data,

pembacaan dan

modifikasi data

secara tidak sah.

Enkripsi (encryption)

Menyediakan data Enkripsi simetrik (menggunakan kunci yang sama di sisi pengirim dan penerima) dan enkripsi asimetrik (menggunakan

kunci yang

berbeda di sisi

pengirim dan

penerima,

misalnya enkripsi dengan algoritma DES, RSA, PGP, dan sebagainya). Kecurangan

(fraud) yang

dilakukan oleh

orang-orang yang identitasnya tidak diketahui.

Otentikasi Melakukan

verifikasi terhadap identitas pengirim dan penerima.

Tanda tangan

digital (digital

signature).

Akses yang tidak sah oleh seseorang

terhadap data

milik orang lain.

Firewall Menyaring serta

melindungi lalu

libtas data di

jaringan atau di server.

Firewall, jaringan maya pribadi.


(44)

2.5Sistem Pembayaran

2.5.1 Pembayaran Offline

Pembayaran yang dilakukan secara offline pada e-commerce adalah pembayaran langsung di toko dan Cash On Delivery [1].

2.5.2 Pembayaran Langsung di Toko

Metode pembayaran langsung di toko merupakan pembayaran secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang. Biasanya konsumen datang ke toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka konsumen membeli barang tersbut, lalu ke kasir untuk melakukan transaksi pembayaran. konsumen dapat langsung membawa barang yang dibeli dengan di sertai faktur pembelian [1].

2.5.3 Cash On Delivery (COD)

Yang dimaksud dengan Cash On Delivery atau biasa disebut COD adalah pembayaran dilakukan secara tunai pada saat barang diterima. Biasanya sistem COD hanya berlaku pada kota tertentu saja yang telah ditetapkan oleh pihak toko, untuk metode COD ada pada beberapa barang tertentu atau nominal tertentu yang harus disertai dengan uang muka (DP) [1].

2.5.4 Pembayaran Online

Pembayaran yang dilakukan secara online pada e-commerce adalah paypal,


(45)

30

online, membutuhkan metode pembayaran online untuk memproses pemindahan

uang dari pembeli ke penjual [1]

Pada bisnis secara online, dapat melakukan pemindahan uang secara langsung

ke toko, namun berbeda dengan bisnis offline, bisnis secara online tidak dilakukan

secara langsung (tatap muka) namun menggunakan media perantara, misalnya

internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website

kemudian membayar dan pada akhirnya menerima barang atau jasa yang telah ia bayarkan.

2.5.5 Paypal

PayPal merupakan alat pembayaran yang populer bagi para pelaku bisnis online, PayPal dipercaya secara meluas hampir diseluruh dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk memproses pembayaran secara online [10].

Akun PayPal dapat dimiliki secara gratis. PayPal menggunakan email sebagai

identitas atau yang lebih dikenal dengan PayPal ID.

2.5.6 Proses Pembayaran PayPal

Proses pembayaran dengan menggunakan PayPal adalah sebagai berikut: [10]

1. Pembuatan website yang menjual dan mempromosikan barang.

2. Pembeli memilih barang atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran.


(46)

4. Terjadi perpindahan dana dari PayPal pembeli ke PayPal penjual.

5. Setelah konfirmasi maka pembeli akan menerima barang atau jasa yang telah

terbayar.

Agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, kita perlu membuat

merchant di PayPal.

2.5.7 E-Banking

E-Banking bisa juga disebut electronic banking merupakan layanan perbankan

yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Tujuan dari electronic

banking adalah sebagai sarana penyediaan multi channel dan juga dapat menghemat

biaya transaksi bank, nasabah lebih bebas, mudah, dan memberikan keamanan bertransaksi 24 jam sehari dimanapun nasabah berada [1].

Manfaat yang diberikan dari fasilitas electronic banking diterima oleh pihak

bank selaku penyedia dan juga pihak nasabah selaku pengguna. Diantaranya bagi

pihak bank Business expansion, Customer loyality, Revenue and cost improvement,

Competitive advantage, New business model serta Fee base Income. Selain itu manfaat bagi para nasabah diantaranya memberikan kemudahan dan kecepatan, transaksi dimana saja dan kapan saja dapat dilakukan dan hemat biaya dan waktu.

2.6Pengertian Basis Data

Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di

hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi, untuk


(47)

32

informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut [7].

2.6.1 Entitas Relationship Diagram

Model entitas-relationship (ER) mula-mula diusulkan oleh Peter pada tahun

1976 sebagai cara untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari model ER adalah model data konseptual yang

memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entitas) dan hubungan (relationship).

Komponen dasar model merupakan diagram entitias-relationship yang digunakan

untuk menyajikan objek data secara visiual. Antar entitas selalu ada tiga hubungan biner, yaitu [7]:

1. Satu ke Satu (One to One Relationship)

Hubungan antara entitas pertama dengan entitas kedua adalah satu berbanding

satu.

Kode Buku 1 Memiliki 1 Buku

Gambar 2.2 ERD One to One


(48)

2. Satu ke Banyak (One to Many)

Hubungan entity pertama dapat berhubungan satu atau lebih pada himpunan kedua, tetapi tidak sebaliknya.

Pengarang 1 Memiliki n Buku

Gambar 2.3 ERD One to Many

3. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entity pada himpunan entity pertama dapat berhubungan dengan banyak entity pada himpunan entity kedua, begitu pula sebaliknya.

konsumen n Memiliki n Barang

Gambar 2.4 ERD Many to Many

2.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output [9].

DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat yang mempresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal.


(49)

34

DFD merupaka alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan alir data, yaitu :

1. Kejelasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan

subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui alir

data.

4. Setiap entitas pada himpunan entitas pertama dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas kedua, begitu pula sebaliknya.

DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD leveled), context

diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara

entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran

tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD leveled menggambarkan sistem

jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.

Simbol – simbol yang digunakan dalam DFD mewakili maksud tertentu adalah :

1. Exsternal entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sisitem (boundary) yang memisahkan suatu

sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (exsternal entity) merupakan

kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.


(50)

2. Data flow (arus data)

Arus data d DFD di beri simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.

3. Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Data store (simpanan data)

Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di

komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

2.6.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh

boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada

satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks .

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan

dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja

yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi


(51)

36

1. Siapa saja yang memberikan data ke sistem

2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem.

3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi dan laporan.

4. Apa saja isi / jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan

terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut dengan

data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut dengan

process).

2.6.4 Bagian Alur Dokumen (flowmap)

Merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen, aliran data fisik entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Penggambaran miasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen termasuk ke bagian entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya [11].

2.6.5 Data Dictionary (Kamus Data)

Kamus data (data dictionary) adalah daftar organisasi semua elemen yang ada

dalam sistem secara lengkap dengan definisi yang baku sehingga member dan analisis

sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output, komponen


(52)

sistem atau perancangan sistem, kamus data digunakan untuk mencatat terminologi

bisnis, aturan standar (batasan panjang karakter, nilai, system field) [11].

2.7SSL (Secure Socket Layer)

2.7.1 Pengertian SSL (Secure Socket Layer)

SSL ( Secure Socket Layer ) merupakan salah satu metode enkripsi dalam

komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation yang

digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web

tersebut.. Untuk tingkat keamanan SSL terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat enkripsi semakin sulit untuk menembus keamanan situs tersebut. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat

enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama. Browser web secara

otomatis akan mengecek apakah sertifikat SSL dan identitas situs webvalid dan situs

tersebut terdaftar pada otoritas sertifikasi (CA) SSL (cth. Verisign). Dengan

demikian, SSL ini menjadi sangat penting terutama untuk situs web yang menjalankan transaksi online. Adapun kegunaan sertifikat SSL yaitu sebagai berikut :

1. SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di enkripsi/acak sehingga

tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi.

2. SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung situs atas data

yang dikirim lewat web. SSL yang sering digunakan dapat dilihat pada situs


(53)

38

website diamankan oleh SSL yaitu dengan adanya Sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.

2.8 Collaborative filtering

Collaborative filtering merupakan proses penyaringan atau pengevaluasian

item menggunakan opini orang lain. Collaborative filtering melakukan penyaringan

data berdasarkan kemiripan karakteristik konsumen sehingga mampu memberikan informasi yang baru kepada konsumen karena sistem memberikan informasi berdasarkan pola satu kelompok konsumen yang hampir sama. Perbedaan minat pada beberapa anggota kelompok menjadikan sumber informasi baru yang mungkin bermanfaat bagi anggota kelompok lainnya.

Secara umum proses pemberian rekomendasi terdiri atas tiga langkah, yaitu:

1. Penemuan similar user.

2. Pembuatan ketetenggaan (neighborhood).

3. Perhitungan prediksi berdasarkan tetangga yang dipilih.

Collaborative filtering menghasilkan prediksi atau rekomendasi bagi

pengguna atau pelanggan yang dituju terhadap satu item atau lebih. Rating dalam


(54)

1. Model rating skalar yang terdiri atas rating numerik seperti 1 sampai 5.

2. Model rating biner dengan memilih antara setuju atau tidak setuju, atau dapat pula

baik atau buruk.

3. Rating unary dapat mengindikasikan bahwa pengguna telah mengobservasi atau

membeli item atau merating item dengan positif.

Tidak tersedianya rating mengindikasikan tidak terdapat informasi yang menghubungkan pengguna dengan item. Rating dapat dikumpulkan secara eksplisit, implisit, ataupun gabungan antara eksplisit dan implisit. Rating eksplisit yaitu rating yang didapatkan pada saat pelanggan atau pengguna diminta menyediakan opini terhadap item tertentu. Rating implisit yaitu rating yang didapatkan melalui aksi yang dilakukan pelanggan.

Algoritma Collaborative filtering dibagi ke dalam dua kelas yang berbeda

menurut teori dan kepraktisannya, yaitu algoritma non-probabilistik dan algoritma probabilistik. Suatu algoritma dianggap probabilistik bila algoritma probabilistik. Algoritma tersebut mewakili distribusi probabilitas saat menghitung prediksi rating atau daftar rangking rekomendasi. Algoritma non-probabalistik yang terkenal yaitu

nearest neighbours algorithm. Algoritma ini dibagi menjadi dua kelas yaitu user-based dan item-based.


(55)

40

User-based nearest neighbour algorithm menggunakan teknik statistika untuk

menemukan sekumpulan pengguna, dikenal sebagai tetangga (neighbour), yang

memiliki sejarah setuju dengan pengguna yang menjadi sasaran. Setelah sekumpulan tetangga terbentuk, sistem menggunakan algoritma yang berbeda

untuk menggabungkan kesukaan neighbours untuk menghasilkan prediksi atau

rekomendasi N-teratas untuk active user.

2. Item-BasedCollaborative filtering

Item-based Collaborative filtering merupakan metode rekomendasi yang didasari

atas adanya kesamaan antara pemberian rating terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dari tingkat kesamaan produk, kemudian dibagi dengan parameter kebutuhan pelanggan untuk memperoleh nilai kegunaan produk. Produk yang memiliki nilai kegunaan tertinggilah yang kemudian dijadikan rekomendasi.

Dalam algoritma item-based Collaborative filtering untuk membangkitkan

rekomendasi akan dihitung dengan persamaan:

Keterangan:

B = Nilai pembelian buku (1 jika membeli dan 0 jika tidak membeli)


(56)

100 = Nilai maksimum 100, nilai rekomendasi tertinggi adalah 100.

5 = Nilai maksimum rating yang diberikan oleh pelanggan.

1 = Nilai maksimum pembelian yang dilakukan oleh pelanggan, jika

pelanggan membeli barang lebih dari satu barang, dalam persamaan ini tetap akan dihitung membeli satu buku.

C = jumlah pengguna yang mempunyai pola pembelian yang sama dengan


(57)

42

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan dan hambatan - hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, akan mengakibatkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.2 Analisis Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di toko Green Fashion, terdapat

beberapa prosedur yang dilakukan diantaranya adalah prosedur penjualan barang, prosedur pembuatan laporan.

3.2.1 Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan langsung atau pembelian yang dilakukan dengan mendatangi Toko Green Fashion yang sedang berlangsung saat ini (Gambar 3.1) adalah sebagai berikut:


(58)

1. Pembeli memilih barang dari barang yang dipajang lalu diberikan kepada penjaga toko.

2. Penjaga toko akan mengecek apakah barang tersebut memiliki stok atau tidak,

jika stok barang tersebut kosong maka barang yang dijual adalah barang

display, kemudian penjaga toko memberikan barang tersebut kepada kasir.

3. Kasir akan menghitung total belanja dari pembeli dan membuatkan faktur

pembelian dalam rangkap dua.

4. Barang dan faktur pertama pembelian kemudian akan diserahkan ke pembeli.

5. Pembeli melakukan pembayaran sesuai dengan total harga barang yang dibeli.


(59)

44

Flowmap Penjualan Barang

kasir Penjaga Toko

Pembeli

tidak

ya

Label barang display

Faktur pembeliaan

A2 2 Label barang stok gudangi

Hitung total harga Memeriksa

ketersediaan label barang

Pembuatan faktur pembelian

Faktur pembelian Total pembayaran dan label barang yang dibeli Tersedia?

1 1

2 Label barang

yang akan dibeli Label barang

yang akan dibeli Memilih label barang Label barang

Gambar 3. 1 Flowmap Penjualan Barang

Keterangan :


(60)

3.2.2 Prosedur Pengadaan barang

Flow map pengadaan barang yang sedang berjalan pada toko trekking adalah sebagai berikut:

1. Penjaga toko akan memeriksa data stok barang.

2. Bila stok minim, maka penjaga toko akan membuat data barang yang akan di

pesan.

3. Penjaga toko akan mengirimkan data pesanan barang kepada supplier.

4. Supplier menerima data barang baru yang di pesan dari penjaga toko, supplier

membuat faktur barang baru yang di pesan.

5. Setelah menerima faktur dari supplier, penjaga toko akan mencocokkan data

pesanan dengan faktur barang. Bila tidak maka akan di kembalikan kepada supplier untuk di sesuaikan dengan pesanan. Bila cocok maka barang akan di terima oleh penjaga toko untuk penginputan data stok barang.


(61)

46

Flowmap Pengadaan Barang

Penjaga toko supplier

tidak

Tidak

ya

Faktur pemesanan

Stok Barang di input atau di perbaharui Cocok dengan pesannan? Tersedia?

Pembuatan faktur pemesanan barang

A1

Memesan barang Memeriksa

ketersediaan stok barang Data stok

barang A1

Gambar 3. 2 Flowmap Pengadaan Barang

Keterangan :


(62)

3.2.3 Prodedur Pembuatan Laporan

Prosedur pembuatan laporan yang dilakukan dengan mengumpulkan arsip dan data barang yang disimpan pemilik Toko Green Fashion yang sedang berlangsung saat ini (Gambar 3.3) adalah sebagai berikut:

1. Kasir membuat laporan faktur pembelian.

2. Penjaga toko membuat laporan stok barang.

3. Lalu kasir dan penjaga toko memberian laporan stok barang, dan faktur

pembelian yang sudah di catat kepada pemilik toko.

4. Pemilik toko memeriksa laporan stok barang dan faktur, bila tida sesuai maka

akan di kembalikan kepada kasir dan penjaga toko untuk di buat ulang, bila sesuai pemilik akan menyimpan untuk di jadikan arsip.


(63)

48

Flowmap pembuatan laporan

Pemilik Kasir

Penjaga Toko

Pembukuan penjualan

Memeriksa A1

Pembukuan data stok barang

A2

Laporan faktur pembelian barang Laporan stok barang Laporan penjualan Pembuatan laporan Pembuatan laporan

Sesuai?? ya tidak

tidak

Laporan penjualan Laporan stok

barang

A3

Gambar 3. 3 Flowmap Pembuatan Laporan

Keterangan :

A1 : Arsip data stok barangoleh penjaga toko.

A2 : Arsip faktur penjualan oleh kasir.


(64)

3.2.4 Aturan Bisnis

Aturan bisnis di Toko Green Fashion yang sedang berlangsung saat ini adalah sebagai berikut:

1. Pengolahan manajemen produk.

a. Stok produk yang ditawarkan adalah barang yang ready stok.

b. Stok produk akan berkurang ketika proses selesai dipesan.

c. Stok produk dibedakan yaitu pada sistem e-commerce dan Toko Green

Fashion.

d. Jika stok produk pada sistem e-commerce habis, maka stok yang terdapat

pada toko akan dipindahkan ke sistem, begitu juga sebaliknya.

e. Pelanggan dapat melakukan pesanan jika stok produk diinginkan tersedia.

2. Pengolahan Pemesanan Produk

a. Member dapat melakukan pesanan jika stok produk diinginkan tersedia.

b. Harga belum termasuk ongkos pengiriman.

c. Semua kegiatan transaksi akan diinformasikan melalui email.

3. Retur Produk

a. Retur barang dilakukan apabila barang cacat atau rusak setelah barang

sampai di tangan konsumen 1 x 24 jam.

b. Member memilih produk yang akan diretur. Lalu memilih alasan kenapa


(65)

50

c. Setelah memilih alasan retur, member menunggu konfirmasi dari admin.

Bila operator setuju, maka member dapat mengirimkan produk dan memberikan no resi kepada admin.

d. Setelah admin menerima produk, lalu produk baru akan di kirimkan

beserta no resi kepada member.

e. Waktu pengiriman produk retur disesuaikan dengan stok produk yang

tersedia, maksimum 1 minggu.

f. Pembayaran pengiriman retur produk dilakukan oleh pelanggan.

g. Retur hanya bisa dilakukan dengan produk yang sama.

h. Pengembalian produk tidak berlaku bila kerusakan oleh pelanggan.

i. Tidak bisa ditukar dengan uang.

4. Pembayaran

a. Batas waktu pembayaran adalah 1x24 jam dari waktu pesanan.

b. Bila melewati batas waktu pembayaran, pesanan akan dibatalkan, dan

akan menjadi history pemesanan.

c. Pembayaran dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu dengan offline atau

online.

d. Pembayaran offline : transfer antar bank atau setor tunai melalui bank.

e. Pembayaran online : dengan menggunakan paypal.


(66)

5. Pengiriman

a. Produk akan dikirim setelah adanya transaksi pembayaran.

b. Pengiriman pesanan dapat dilakukan ke alamat member sesuai data profil

atau dapat dikirim ke alamat lain. Pengiriman dilakukan sesuai jam kerja dari pihak Toko Green Fashion.

3.2.5 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara observasi dan

interview dengan pihak Toko Green Fashion bahwa toko tersebut masih memiliki kendala seperti :

1. Proses promosi yang dilakukan belum optimal.

2. Proses transaksi yang dilakukan adalah konsumen harus datang ke toko,

dalam hal ini menyulitkan pembelian jika berada di luar kota Bandung.

3. Proses pembuatan laporan masih merekap dari berkas-berkas penjualan

maupun stok barang sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka perlu dibangunnya sistem yang terkomputerisasi untuk memaksimalkan dalam proses penjualannya.

3.2.6 Analisis Fitur


(67)

52

A. Administrative Tools (Backend Office)

1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan Toko

Green Fashion. Sistem yang dibangun dapat menangani pengelolaan data produk dan layanan yang disediakan Toko Green Fashion serta menampilkannya berdasarkan kategori.

2. Sistem menyediakan layanan pengaturan produk yaitu:

a. Data Produk.

b. Data Kategori Produk Baju dan Kemeja.

c. Detail Produk (Gambar, Deskripsi Produk, Harga, Ukuran).

d. Manajemen Harga (layanan yang dilakukan jika ada perubahan harga).

e. Rating Produk.

f. Produksi Promosi.

g. Pengelolaan Stok.

3. Sistem menyediakan manajemen pemesanan yaitu:

a. Pemesan harus melakukan registrasi terlebih dahulu.


(68)

4. Manajemen pembayaran yang ditangani yaitu:

a. Pembayaran Offline: Transfer via Bank BNI, BCA.

b. Pembayaran Online: Paypal

5. Manajemen Pengiriman yaitu:

a. Pada pengiriman barang dilakukan melalui jasa pengiriman kurir JNE, dan

Pos.

b. Sistem mengolah kota/kabupaten berikut harganya tiap kota/kabupaten.

6. Pembuatan Laporan

Dalam pembuatan laporan dapat disusun dalam jangka perbulan. Terdapat beberapa laporan yang dibuat yaitu Laporan Penjualan, Laporan Pemesanan, Laporan Produk.

7. Sebagai media promosi sistem yang dibangun akan berintegrasi dengan situs

jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

8. Konfirmasi Pembayaran

Konfirmasi pembayaran dapat dilakukan dengan cara memberikan


(69)

54

9. BackUp dan Restore

Sistem akan menggunakan fasilitas backup dan restore yang telah

disediakan oleh webhost yang digunakan.

10.Sistem yang dibangun memperhatikan keamanan pada saat terjadi

pertukaran data dan transaksi dengan memanfaatkan layanan SSL yang

terdapat pada webhost. Dengan membuat koneksi yang ter-enkripsi antara

server dengan pengunjungnya. Selain itu, sistem akan melakukan validasi terhadap masukan pengguna untuk menghindari kesalahan masukan data

dan menggunakan username dan password saat login, password tersebut

sudah ter-enkripsi.

B. Fitur Belanja (Frontend)

1. Pencarian Produk (berdasarkan nama, fitur, harga, dan kategori).

2. Menampilkan produk terbaru, produk terlaku, produk yang sering dilihat.

3. Fasilitas pendaftaran member dan loginmember.

4. History pemesanan untuk mempermudah pembeli dalam melakukan

transaksi pemesanan.

5. Pengiriman informasi mengenai konfirmasi pemesanan melalui email ke


(70)

6. Zoom gambar produk.

7. Mendukung SEO (Search Engine Optimization) agar situs terdaftar di

searchengine pada halaman-halaman depan.

8. Terdapat pengisian testimony (komentar).

9. Pembeli dapat melakukan retur dengan ketentuan yang berlaku.

C. Keamanan

1. Menggunakan IP-Dedicated untuk keamanan data pembeli.

2. Menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk menjamin keamanan data

dan keamanan yang mendukung protokol https. Dengan membuat koneksi yang ter-enkripsi antara server atau situs dengan pengunjung.

3. Menggunakan username dan password oleh member yang sudah terdaftar

untuk autentifikasi pengguna dan password yang udah ter-enkripsi.

D. Komunikasi

Fasilitas yang dapat dipakai sebagai komunikasi antara pemesan dan pemilik toko, diantaranya:

1. Menggunakan email yang telah di daftarkan pemesan saat pendaftaran.

2. Menggunakan Yahoo messenger untuk informasi real time secara online.

3. Memanfaatkan situs jejaring sosial untuk promosi dengan menggunakan


(71)

56

4. Menggunakan telepon untuk berbicara langsung atau dengan mengirimkan

SMS (Short Message Service).

3.2.7 Analisis Sistem Rekomendasi Collaborative Filtering

Menu rekomendasi merupakan menu yang akan menampilkan maksimal lima produk yang akan direkomendasikan kepada member tersebut. Rekomendasi tersebut berasal dari perhitungan algoritma pembangkit rekomendasi. Member akan mendapatkan rekomendasi produk apabila member tersebut telah melakukan rating satu atau lebih produk yang disediakan oleh sistem rekomendasi. Jadi jika member tersebut belum melakukan rating terhadap produk di sistem, maka member tersebut akan mendapatkan rekomendasi rata-rata dari jumlah keseluruhan rating member.

Pemberian nilai rekomendasi terdiri beberapa langkah, yaitu:

1. Pengecekan member, jika diketahui member A login ke sistem, maka

sistem akan mengecek siapa saja member dengan riwayat pembelian atau peratingan yang sama dengan member A.

2. Jika sudah diketahui member tersebut maka sistem akan menghitung

jumlah member yang sama dengan member A.

3. Setelah data sudah didapat maka pembangkitan rekomendasi akan


(72)

Keterangan:

B = Nilai pembelian produk (1 jika membeli dan 0 jika tidak membeli)

Rating = Jumlah rating yang diberikan oleh member pada produk yang disuka.

100 = Nilai maksimum 100, nilai rekomendasi tertinggi adalah 100.

5 = Nilai maksimum rating yang diberikan oleh member.

1 = Nilai maksimum pembelian yang dilakukan oleh member, jika member

membeli produk lebih dari satu produk yang sama, dalam persamaan ini tetap akan dihitung membeli satu produk.

C = jumlah member yang mempunyai pola pembelian yang sama dengan

member yang melakukan login.

Setelah pembangkit rekomendasi dihitung maka sistem akan

merekomendasikan beberapa produk.


(73)

58

Tabel 3.1Tabel Skenario Pembangkitan Rekomendasi.

Kode

Barang 019

(Hana)

020

(Ija)

017

(Laung)

018

(Ricky)

014

(Asep)

LE0001 14 0 1 14 0

LE0002 15 13 0 13 12

LE0003 14 15 13 0 0

LE0001 12 14 12 12 13

LE0002 12 0 1 0 0

Keterangan:

LE0001-LE0005 = kode produk yang ada pada toko.

014-020 = kode member yang sudah terdaftar.

Angka 1 dan 0 = 0 jika member tidak membeli produk, 1 jika member

membeli produk.

Angka superskrip (1-5)= rating member yang diberikan oleh member.

Skala rating = 1 (tidak suka), 2 (sedikit suka), 3 (lumayan suka), 4 (suka),

dan 5 (sangat suka).

Dari data yang didapat pada Tabel 3.1, maka pembangkitan rekomendasi akan dihitung.


(74)

Rating Produk LE0001 =(((1*4*100)/5*1) + 0 + ((1*1*100)/5*1) + ((1*4*100)/5*1) + 0) / 4= 45

Rating Produk LE0002 =(((1*5*100)/5*1) + ((1*3*100)/5*1) + 0 + ((1*3*100)/5*1) + ((1*2*100)/5*1)) / 4= 65

Rating Produk LE0003 =(((1*4*100)/5*1) + ((1*5*100)/5*1) + ((1*3*100)/5*1) + 0 + 0 / 4= 60

Rating Produk LE0004 =(((1*2*100)/5*1) + ((1*4*100)/5*1) + ((1*2*100)/5*1) + ((1*5*100)/5*1) + ((1*3*100)/5*1)) / 4= 80

Rating Produk LE0005 =(((1*2*100)/5*1) + 0 + ((1*1*100)/5*1) + 0 + 0 / 4= 15

Jadi rekomendasi produk untuk member yang bernama hana dengan kode member 014 terdapat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2Tabel Skenario Pembangkitan Rekomendasi.

No

Kode

Barang

Nilai

Rekomendasi

1 LE0004 80

2 LE0002 65

3 LE0003 60

4 LE0001 45


(75)

60

3.2.8 Analisis Basis Data

Basis data adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Pada tahap ini digunakan untuk menganalisis data apa saja yang berelasi dan terlibat dalam pembuatan sistem.

3.2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu alat pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas yang terjadi, berisi komponen-komponen entitas dan relationship yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari sebagian dunia nyata.

Analisis basis data Aplikasi E-Commerce di Toko Green Fashion pada

Gambar 3.3 terdiri dari beberapa entitas, atribut, dan beberapa relationship, dapat


(76)

bank Pembayaran member Produk_detail Ukuran Produk Kategori Kota Provinsi memiliki Order memiliki memiliki memiliki mengelola memiliki user memiliki Id_kategori Nama_kategori Id_order Id_order Id_detail_order Harga Tgl_masuk Id_kategori Nama_produk Id_produk Id_ukuran berat No_ukuran Id_ukuran Nama_provinsi Id_provinsi Id_kota Nama_kota Id_membr Id_produk stok Id_detailproduk Id_produk Id_retur Id_order Username_member level username Id_admin Id_ongkoskirim Id_kota Id_jns_jas_pengiriman Usrname_membr password kodepos alamat 1 N N 1 1 1 N 1 N 1 1 1 N N N N melakukan Tgl_bayar No_tans_rek Jnis_bayar memiliki Nama_bank No_rek retur Order_detail Id_member Id_kota mengelola N 1 N 1 1 N N Id_pembayaran Id_member Id_kota Id_provinsi Id_detail_retur 1 N memiliki Id_retur Id_detail_retur Jenis_kerusakan password memiliki Merk Gambar Detail_retur 1 gambar memiliki Id_gambar gambar N N Merk memiliki Id_merk Nama_merk N 1 Jas_pengiriman memiliki Id_jasa_pengiriman Nama_jasa_pengiriman 1 memiliki Jns_jas_pengiriman Id_jns_jas_pengiriman Nama_jas_pengiriman N Ongkoskirim memiliki 1 N 1 1 1


(77)

62

Kamus data ER:

1. Produk = {Id_produk, Id_kategori, Id_ukuran, Harga, Nama_produk, tgl_masuk,

id_gambar, berat, deskripsi, jml_bli, jum_dilihat, rating }

2. Member = { id_membr, username, Password, nama_lengkap, email, jk,

id_provinsi, id_ kota, kodepos, alamat , no_tlp, status, kode_aktifasi }

3. Orders = { id order, id_kab_kota, id_provinsi, id_member, id_jas_kirim,

total_ongkir, nama_lengkap, no_tlp, grand_total, status order, status_bayar, setatus pengiriman, tgl_order, jam_order, alamat, kode_pos, tgl_cart_temp, tgl_jth_tempo, no_resi, tgl_diterima, tgl_dikirim}

4. Produk_detail = {Id_produk_detail, id_produk, stok, ukuran }

5. user = {id_user, id_provinsi, id_ kota, username, level, nama_lengkap,

kode_aktifasi no_tlp, Password, email, status}

6. Pembayaran = {id_pembayaran, id_bank, id_order, tgl_bayar, Jnis_bayar,

no_tans_rek, atas_nama, jnis bayar, bayar_Rp, bayar_dolar}

7. Bank = {id_bank, nama_bank, no_rek, atas_nama }

8. Jasa_pengiriman = { id_jas_pengiriman, Nama_jas_pengiriman }

9. Ongkos_jas_pengiriman = {id_ongkos_jas_pengiriman, id_jns_jas_pengiriman,

id_kab_kot, id_ongkir}

10.Kota = {id_ kota, id_provinsi, Nama_kota}

11.Propinsi = { id_propinsi, nama_propinsi}

12.Jnis_jasa_pengiriman ={ id_jns_jas_pengiriman, id_jasa_pengiriman,


(78)

13.Kategori = { Id_kategori, nama_kategori }

14.Ukuran = { id_ukuran, no_ukuran}

15.Merk = { id_merk, nama_merk}

16.Retur = { id_retur, id_detail_produk, id_order, alasan, jumlah, status_retur,

tgl_retur, no_resi_retur}

17.Order_detail = { id_order_detail, id_order, id_produk, jumlah}

18.Detail_retur = { id_detail_retur, id_retur, jenis_kerusakan }

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan serta komponen-komponen yang akan dilibatkan pada sistem yang akan dibangun.

Analisis Kebutuhan non fungsional terdiri dari :

1. Analisis Perangkat Keras (Hardware)

2. Analisis Perangkat Lunak (Software)

3. Analisis User

3.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang digunakan di Toko Green Fashion untuk 2 unit komputer, yang masing-masing komputer di gunakan oleh pemilik toko dan bagian barang.


(1)

(2)

K

ESIMPULAN

DAN

S

ARAN

Kesimpulan

 Dengan adanya website ini pelanggan menjadi

mudah mendapatkan informasi yang tepat

tentang produk maupun detailnya tanpa harus datang ke toko.

 Dengan adanya website ini pihak penjual dapat

memperluas pangsa pasarnya.

 Dengan adanya website ini pihak Toko Green

Fashion dapat dipermudah dalam pengelolaan data laporan penjualan bagi pihak penjual.


(3)

K

ESIMPULAN

DAN

S

ARAN

Kesimpulan (Lanjutan)

 Dengan adanya website ini memudahkan calon

pembeli dalam proses pembayaran karena adanya pilihan sistem pembayaran baik melalui

pembayaran offline maupun pembayaran melalui

online menggunakan Paypal.

 Dengan adanya website ini pelanggan yang

berada diluar kota tetap dapat melakukan transaksi tanpa harus datang ke Bandung.


(4)

K

ESIMPULAN

DAN

S

ARAN

Saran

 Perlu adanya pengembangan pada desain

tampilan agar lebih dipercantik yang dapat lebih banyak menarik konsumen.

 Perlu adanya pengembangan pada proses

pemesanan.

 Perlu adanya suatu forum untuk pelanggan yang

ditujukan untuk membahas tentang produk maupun proses pemesanan pada website ini.

 Dapat melakukan backup aplikasi dari sisi

backend.

 Dapat merestrore gambar produk serta aplikasi


(5)

(6)