Pengaruh Penggunaan Ekstrak Sargassum spp terhadap Kesegaran Fillet Ikan Kembung (Rastrelliger sp)
S K R I PSI
Sebagai Salah Satu Syarat
U ~ t u kMemperoloh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor
PROGRAM STUD1 PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN
INSTITUT PERTANlAN BQGQR
1993
RINGKASAN
*
TOTOK WAHYUDI WIBOWO.
C241274.
PENGARUH PENGGUNAAN
EKSTRAK Sargassum spp TERHADAP KESEGARAN FILLET IKAN
KEMBUNG (Rastrelliger Sp) . (DIBAWAH BIMBINGAN DAD1 R.
SUKARSA DAN HERU SUMARYANTO).
(c
Ikan mengandung berbagai senyawa yang diperlukan oleh
tubuh yang terdiri dari protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan garam-garam mineral sebagai sumber energi,
membantu pertumbuhan tubuh dan mempertinggi daya tahan
tubuh.
Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mudah
membusuk, oleh karena itu berbagai usaha dilakukan untuk
memperpanjang daya awet antara lain dengan aditif makanan.
Aditif makanan dapat berasal dari sumber alami dan bahan
pengawet kimia.
Zat antibakteri
yang berasal dari alga
laut marga Saryassum memililci prospek sebagai aditif
makanan untuk pengawetan pangan, selain itu perlu juga
diperhatikan faktor keamanan/lcesehatan terhadap Iconsumen.
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan ekstrak
dari ganggang laut yang mengandung substansi zat antibakteri dan mempelajari pengaruh penambahan ekstrak ganggang
laut Sargassuln spp dalam pengawetan fillet ikan kembung
(Rastrelliger sp)
.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua falctor yang
masing-masing terdiri dari tiga
kali ulangan.
ekstrak
dan enam taraf dengan dua
Kedua faktor tersebut adalah konsentrasi
Sargassum (P) terdiri atas tiga taraf : 0% (PI),
2% (P2) dan 4% (P3).
Untuk lama penyimpanan (T) terdiri
atas enam taraf, yaitu T1 (0 hari) , T2 (2 hari) , T3 (4
hari), T4 (6 hari), T5 (8 hari) dan T6 (10 hari) .
Pengamatan yang dilakukan adalah kandungan TVN, TMA,
TPC dan organoleptik.
Kandungan TVN fillet ikan kembung
dengan perlakuan konsentrasi selama penyimpanan berkisar
antara 12.32-30.42 mg N/lOO g bahan), TMA (3.08-10.44 mg
.
N/100 g bahan) dan TPC ( 2 . 2 ~ 1 0 ~ - 1 1 . 9 ~ 1 0 ~ )
Berdasarkan analisis ragam terhadap kandungan TVN,
TMA dan jumlah bakteri terdapat perbedaan nyata dengan
perlakuan konsentrasi ekstrak Sargassum spp selama penyimpanan.
Berdasarkan uji Beda Nyata Jujur terhadap konsentrasi
pada nilai TVN, TMA dan TPC ditunjukkan bahwa antara
konsentrasi ekstrak Sargassum spp sebesar 2% dan 4% berbeda nyata dengan tanpa penambahan ekstrak (kontrol).
Kemudian pada lama penyimpanan terhadap kadar TVN berbeda
nyata antara hari ke-0, 2, 4 dan 6 dengan hari ke-10,
sadangkan terhadap nilai TMA antara hari ke-0, 2, 4, 6 dan
8 berbeda nyata dengan hari ke-lo, pada hari ke-0, 2 dan 4
berbeda nyata dengan hari ke-8.
Untuk logaritmik jumlah
bakteri berbeda nyata antara hari ke-0, 2 dan 4 dengan
hari ke-lo.
Dari uji organoleptik fillet ikan kembung selama
penyimpanan
dalam
es sampai hari ke-10
ternyata
dengan
pemberian konsentrasi ekstrak sebesar 2% secara umum memberikan nilai yang terbaik dibandingkan dengan kontrol dan
konsentrasi 4%.
:
Judul Skripsi
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Saryassum
spp Terhadap K e s e g a r a n F i l l e t I k a n
Kembung (Rastrelliyer sp)
Nama Mahasiswa
:
Totok Wahyudi Wibowo
Nomor P O ~ O ~
:
C 241274
Program Studi
:
Pengolahan Hasil Perikanan
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
I.
,j
6
0
\
-.3
~~
1r.HERU SUMARYANTO
Ketua
Anggota
Ketua Program Studi
Tanggal Lulus Ujian
:
Pembantu Dekan I
14 Agustus 1993
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Ketaon, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 30 Nopember 1968 merupakan
buah hati ke-6 dari 6 bersaudara keluarga Bapak Djimin
Siswosumarto dan Ibu Kismirah.
Pada tahun 1974 penulis memulai pendidikan formal di
TK Ketaon, satu tahun kemudian masuk di SD Negeri 2 Ketaon
dan selesai pada tahun 1981.
Pendidikan di SMP Negeri 1
Banyudono selesai pada tahun 1984 dan tahun 1987 penulis
menyelesaikan pendidikan
karta.
di SMA "Batik" Disamakan Sura-
Melalui program Penelusuran Minat dan Kemampuan
(PMDK) penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada
tahun yang sama, kemudian pada tahun 1989 diterima di
Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas
Perikanan.
Melalui sidang ujian sarjana yang dilaksanalcan pada
tanggal 14 Agustus 1993 penulis dinyatakan lulus dengan
skripsi berjudul "Pengaruh Penggunaan Ekstrak Sarqassum
spp Terhadap Kesegaran Fillet Ikan Kembung (Rastrelliger
sp). Sampai saat ini penulis merupakan anggota di Center
for Information and Development Studies, Jakarta.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi,
karena hanya dengan rahmat-Nya penulis dapat melakukan
penelitian dan penulisan skripsi.
Skripsi merupakan tugas wajib bagi setiap mahasiswa
program S1 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana
di Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan
, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
- Bapak Ir. Dadi R. Sukarsa dan Bapak Ir. Heru
Sumaryanto selaku komisi pembimbing yang banyak
memberikan bimbingan dan saran berharga kepada
penulis mulai dari rencana penelitian sampai penulisan skripsi.
- Bapak/Ibu, Bulik dan semua kalcalcku yang senantiasa
berdoa dan memberikan dorongan moral hingga terselesaikannya penulisan skripsi.
- Bapalc Drs. Wanda S. Atmadja, MSc di Lembaga Oseanologi Nasional-LIPI, Jakarta.
- Bapak Satir, Mas Yayat dan Pak Udin selceluarga yang
telah membantu penulis selama mengambil rumput laut
di P. Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
S K R I PSI
Sebagai Salah Satu Syarat
U ~ t u kMemperoloh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor
PROGRAM STUD1 PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN
INSTITUT PERTANlAN BQGQR
1993
RINGKASAN
*
TOTOK WAHYUDI WIBOWO.
C241274.
PENGARUH PENGGUNAAN
EKSTRAK Sargassum spp TERHADAP KESEGARAN FILLET IKAN
KEMBUNG (Rastrelliger Sp) . (DIBAWAH BIMBINGAN DAD1 R.
SUKARSA DAN HERU SUMARYANTO).
(c
Ikan mengandung berbagai senyawa yang diperlukan oleh
tubuh yang terdiri dari protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan garam-garam mineral sebagai sumber energi,
membantu pertumbuhan tubuh dan mempertinggi daya tahan
tubuh.
Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mudah
membusuk, oleh karena itu berbagai usaha dilakukan untuk
memperpanjang daya awet antara lain dengan aditif makanan.
Aditif makanan dapat berasal dari sumber alami dan bahan
pengawet kimia.
Zat antibakteri
yang berasal dari alga
laut marga Saryassum memililci prospek sebagai aditif
makanan untuk pengawetan pangan, selain itu perlu juga
diperhatikan faktor keamanan/lcesehatan terhadap Iconsumen.
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan ekstrak
dari ganggang laut yang mengandung substansi zat antibakteri dan mempelajari pengaruh penambahan ekstrak ganggang
laut Sargassuln spp dalam pengawetan fillet ikan kembung
(Rastrelliger sp)
.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua falctor yang
masing-masing terdiri dari tiga
kali ulangan.
ekstrak
dan enam taraf dengan dua
Kedua faktor tersebut adalah konsentrasi
Sargassum (P) terdiri atas tiga taraf : 0% (PI),
2% (P2) dan 4% (P3).
Untuk lama penyimpanan (T) terdiri
atas enam taraf, yaitu T1 (0 hari) , T2 (2 hari) , T3 (4
hari), T4 (6 hari), T5 (8 hari) dan T6 (10 hari) .
Pengamatan yang dilakukan adalah kandungan TVN, TMA,
TPC dan organoleptik.
Kandungan TVN fillet ikan kembung
dengan perlakuan konsentrasi selama penyimpanan berkisar
antara 12.32-30.42 mg N/lOO g bahan), TMA (3.08-10.44 mg
.
N/100 g bahan) dan TPC ( 2 . 2 ~ 1 0 ~ - 1 1 . 9 ~ 1 0 ~ )
Berdasarkan analisis ragam terhadap kandungan TVN,
TMA dan jumlah bakteri terdapat perbedaan nyata dengan
perlakuan konsentrasi ekstrak Sargassum spp selama penyimpanan.
Berdasarkan uji Beda Nyata Jujur terhadap konsentrasi
pada nilai TVN, TMA dan TPC ditunjukkan bahwa antara
konsentrasi ekstrak Sargassum spp sebesar 2% dan 4% berbeda nyata dengan tanpa penambahan ekstrak (kontrol).
Kemudian pada lama penyimpanan terhadap kadar TVN berbeda
nyata antara hari ke-0, 2, 4 dan 6 dengan hari ke-10,
sadangkan terhadap nilai TMA antara hari ke-0, 2, 4, 6 dan
8 berbeda nyata dengan hari ke-lo, pada hari ke-0, 2 dan 4
berbeda nyata dengan hari ke-8.
Untuk logaritmik jumlah
bakteri berbeda nyata antara hari ke-0, 2 dan 4 dengan
hari ke-lo.
Dari uji organoleptik fillet ikan kembung selama
penyimpanan
dalam
es sampai hari ke-10
ternyata
dengan
pemberian konsentrasi ekstrak sebesar 2% secara umum memberikan nilai yang terbaik dibandingkan dengan kontrol dan
konsentrasi 4%.
:
Judul Skripsi
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Saryassum
spp Terhadap K e s e g a r a n F i l l e t I k a n
Kembung (Rastrelliyer sp)
Nama Mahasiswa
:
Totok Wahyudi Wibowo
Nomor P O ~ O ~
:
C 241274
Program Studi
:
Pengolahan Hasil Perikanan
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
I.
,j
6
0
\
-.3
~~
1r.HERU SUMARYANTO
Ketua
Anggota
Ketua Program Studi
Tanggal Lulus Ujian
:
Pembantu Dekan I
14 Agustus 1993
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Ketaon, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 30 Nopember 1968 merupakan
buah hati ke-6 dari 6 bersaudara keluarga Bapak Djimin
Siswosumarto dan Ibu Kismirah.
Pada tahun 1974 penulis memulai pendidikan formal di
TK Ketaon, satu tahun kemudian masuk di SD Negeri 2 Ketaon
dan selesai pada tahun 1981.
Pendidikan di SMP Negeri 1
Banyudono selesai pada tahun 1984 dan tahun 1987 penulis
menyelesaikan pendidikan
karta.
di SMA "Batik" Disamakan Sura-
Melalui program Penelusuran Minat dan Kemampuan
(PMDK) penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada
tahun yang sama, kemudian pada tahun 1989 diterima di
Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas
Perikanan.
Melalui sidang ujian sarjana yang dilaksanalcan pada
tanggal 14 Agustus 1993 penulis dinyatakan lulus dengan
skripsi berjudul "Pengaruh Penggunaan Ekstrak Sarqassum
spp Terhadap Kesegaran Fillet Ikan Kembung (Rastrelliger
sp). Sampai saat ini penulis merupakan anggota di Center
for Information and Development Studies, Jakarta.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi,
karena hanya dengan rahmat-Nya penulis dapat melakukan
penelitian dan penulisan skripsi.
Skripsi merupakan tugas wajib bagi setiap mahasiswa
program S1 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana
di Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan
, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
- Bapak Ir. Dadi R. Sukarsa dan Bapak Ir. Heru
Sumaryanto selaku komisi pembimbing yang banyak
memberikan bimbingan dan saran berharga kepada
penulis mulai dari rencana penelitian sampai penulisan skripsi.
- Bapak/Ibu, Bulik dan semua kalcalcku yang senantiasa
berdoa dan memberikan dorongan moral hingga terselesaikannya penulisan skripsi.
- Bapalc Drs. Wanda S. Atmadja, MSc di Lembaga Oseanologi Nasional-LIPI, Jakarta.
- Bapak Satir, Mas Yayat dan Pak Udin selceluarga yang
telah membantu penulis selama mengambil rumput laut
di P. Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Sebagai Salah Satu Syarat
U ~ t u kMemperoloh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor
PROGRAM STUD1 PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN
INSTITUT PERTANlAN BQGQR
1993
RINGKASAN
*
TOTOK WAHYUDI WIBOWO.
C241274.
PENGARUH PENGGUNAAN
EKSTRAK Sargassum spp TERHADAP KESEGARAN FILLET IKAN
KEMBUNG (Rastrelliger Sp) . (DIBAWAH BIMBINGAN DAD1 R.
SUKARSA DAN HERU SUMARYANTO).
(c
Ikan mengandung berbagai senyawa yang diperlukan oleh
tubuh yang terdiri dari protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan garam-garam mineral sebagai sumber energi,
membantu pertumbuhan tubuh dan mempertinggi daya tahan
tubuh.
Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mudah
membusuk, oleh karena itu berbagai usaha dilakukan untuk
memperpanjang daya awet antara lain dengan aditif makanan.
Aditif makanan dapat berasal dari sumber alami dan bahan
pengawet kimia.
Zat antibakteri
yang berasal dari alga
laut marga Saryassum memililci prospek sebagai aditif
makanan untuk pengawetan pangan, selain itu perlu juga
diperhatikan faktor keamanan/lcesehatan terhadap Iconsumen.
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan ekstrak
dari ganggang laut yang mengandung substansi zat antibakteri dan mempelajari pengaruh penambahan ekstrak ganggang
laut Sargassuln spp dalam pengawetan fillet ikan kembung
(Rastrelliger sp)
.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua falctor yang
masing-masing terdiri dari tiga
kali ulangan.
ekstrak
dan enam taraf dengan dua
Kedua faktor tersebut adalah konsentrasi
Sargassum (P) terdiri atas tiga taraf : 0% (PI),
2% (P2) dan 4% (P3).
Untuk lama penyimpanan (T) terdiri
atas enam taraf, yaitu T1 (0 hari) , T2 (2 hari) , T3 (4
hari), T4 (6 hari), T5 (8 hari) dan T6 (10 hari) .
Pengamatan yang dilakukan adalah kandungan TVN, TMA,
TPC dan organoleptik.
Kandungan TVN fillet ikan kembung
dengan perlakuan konsentrasi selama penyimpanan berkisar
antara 12.32-30.42 mg N/lOO g bahan), TMA (3.08-10.44 mg
.
N/100 g bahan) dan TPC ( 2 . 2 ~ 1 0 ~ - 1 1 . 9 ~ 1 0 ~ )
Berdasarkan analisis ragam terhadap kandungan TVN,
TMA dan jumlah bakteri terdapat perbedaan nyata dengan
perlakuan konsentrasi ekstrak Sargassum spp selama penyimpanan.
Berdasarkan uji Beda Nyata Jujur terhadap konsentrasi
pada nilai TVN, TMA dan TPC ditunjukkan bahwa antara
konsentrasi ekstrak Sargassum spp sebesar 2% dan 4% berbeda nyata dengan tanpa penambahan ekstrak (kontrol).
Kemudian pada lama penyimpanan terhadap kadar TVN berbeda
nyata antara hari ke-0, 2, 4 dan 6 dengan hari ke-10,
sadangkan terhadap nilai TMA antara hari ke-0, 2, 4, 6 dan
8 berbeda nyata dengan hari ke-lo, pada hari ke-0, 2 dan 4
berbeda nyata dengan hari ke-8.
Untuk logaritmik jumlah
bakteri berbeda nyata antara hari ke-0, 2 dan 4 dengan
hari ke-lo.
Dari uji organoleptik fillet ikan kembung selama
penyimpanan
dalam
es sampai hari ke-10
ternyata
dengan
pemberian konsentrasi ekstrak sebesar 2% secara umum memberikan nilai yang terbaik dibandingkan dengan kontrol dan
konsentrasi 4%.
:
Judul Skripsi
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Saryassum
spp Terhadap K e s e g a r a n F i l l e t I k a n
Kembung (Rastrelliyer sp)
Nama Mahasiswa
:
Totok Wahyudi Wibowo
Nomor P O ~ O ~
:
C 241274
Program Studi
:
Pengolahan Hasil Perikanan
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
I.
,j
6
0
\
-.3
~~
1r.HERU SUMARYANTO
Ketua
Anggota
Ketua Program Studi
Tanggal Lulus Ujian
:
Pembantu Dekan I
14 Agustus 1993
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Ketaon, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 30 Nopember 1968 merupakan
buah hati ke-6 dari 6 bersaudara keluarga Bapak Djimin
Siswosumarto dan Ibu Kismirah.
Pada tahun 1974 penulis memulai pendidikan formal di
TK Ketaon, satu tahun kemudian masuk di SD Negeri 2 Ketaon
dan selesai pada tahun 1981.
Pendidikan di SMP Negeri 1
Banyudono selesai pada tahun 1984 dan tahun 1987 penulis
menyelesaikan pendidikan
karta.
di SMA "Batik" Disamakan Sura-
Melalui program Penelusuran Minat dan Kemampuan
(PMDK) penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada
tahun yang sama, kemudian pada tahun 1989 diterima di
Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas
Perikanan.
Melalui sidang ujian sarjana yang dilaksanalcan pada
tanggal 14 Agustus 1993 penulis dinyatakan lulus dengan
skripsi berjudul "Pengaruh Penggunaan Ekstrak Sarqassum
spp Terhadap Kesegaran Fillet Ikan Kembung (Rastrelliger
sp). Sampai saat ini penulis merupakan anggota di Center
for Information and Development Studies, Jakarta.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi,
karena hanya dengan rahmat-Nya penulis dapat melakukan
penelitian dan penulisan skripsi.
Skripsi merupakan tugas wajib bagi setiap mahasiswa
program S1 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana
di Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan
, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
- Bapak Ir. Dadi R. Sukarsa dan Bapak Ir. Heru
Sumaryanto selaku komisi pembimbing yang banyak
memberikan bimbingan dan saran berharga kepada
penulis mulai dari rencana penelitian sampai penulisan skripsi.
- Bapak/Ibu, Bulik dan semua kalcalcku yang senantiasa
berdoa dan memberikan dorongan moral hingga terselesaikannya penulisan skripsi.
- Bapalc Drs. Wanda S. Atmadja, MSc di Lembaga Oseanologi Nasional-LIPI, Jakarta.
- Bapak Satir, Mas Yayat dan Pak Udin selceluarga yang
telah membantu penulis selama mengambil rumput laut
di P. Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
S K R I PSI
Sebagai Salah Satu Syarat
U ~ t u kMemperoloh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor
PROGRAM STUD1 PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN
INSTITUT PERTANlAN BQGQR
1993
RINGKASAN
*
TOTOK WAHYUDI WIBOWO.
C241274.
PENGARUH PENGGUNAAN
EKSTRAK Sargassum spp TERHADAP KESEGARAN FILLET IKAN
KEMBUNG (Rastrelliger Sp) . (DIBAWAH BIMBINGAN DAD1 R.
SUKARSA DAN HERU SUMARYANTO).
(c
Ikan mengandung berbagai senyawa yang diperlukan oleh
tubuh yang terdiri dari protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan garam-garam mineral sebagai sumber energi,
membantu pertumbuhan tubuh dan mempertinggi daya tahan
tubuh.
Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mudah
membusuk, oleh karena itu berbagai usaha dilakukan untuk
memperpanjang daya awet antara lain dengan aditif makanan.
Aditif makanan dapat berasal dari sumber alami dan bahan
pengawet kimia.
Zat antibakteri
yang berasal dari alga
laut marga Saryassum memililci prospek sebagai aditif
makanan untuk pengawetan pangan, selain itu perlu juga
diperhatikan faktor keamanan/lcesehatan terhadap Iconsumen.
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan ekstrak
dari ganggang laut yang mengandung substansi zat antibakteri dan mempelajari pengaruh penambahan ekstrak ganggang
laut Sargassuln spp dalam pengawetan fillet ikan kembung
(Rastrelliger sp)
.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua falctor yang
masing-masing terdiri dari tiga
kali ulangan.
ekstrak
dan enam taraf dengan dua
Kedua faktor tersebut adalah konsentrasi
Sargassum (P) terdiri atas tiga taraf : 0% (PI),
2% (P2) dan 4% (P3).
Untuk lama penyimpanan (T) terdiri
atas enam taraf, yaitu T1 (0 hari) , T2 (2 hari) , T3 (4
hari), T4 (6 hari), T5 (8 hari) dan T6 (10 hari) .
Pengamatan yang dilakukan adalah kandungan TVN, TMA,
TPC dan organoleptik.
Kandungan TVN fillet ikan kembung
dengan perlakuan konsentrasi selama penyimpanan berkisar
antara 12.32-30.42 mg N/lOO g bahan), TMA (3.08-10.44 mg
.
N/100 g bahan) dan TPC ( 2 . 2 ~ 1 0 ~ - 1 1 . 9 ~ 1 0 ~ )
Berdasarkan analisis ragam terhadap kandungan TVN,
TMA dan jumlah bakteri terdapat perbedaan nyata dengan
perlakuan konsentrasi ekstrak Sargassum spp selama penyimpanan.
Berdasarkan uji Beda Nyata Jujur terhadap konsentrasi
pada nilai TVN, TMA dan TPC ditunjukkan bahwa antara
konsentrasi ekstrak Sargassum spp sebesar 2% dan 4% berbeda nyata dengan tanpa penambahan ekstrak (kontrol).
Kemudian pada lama penyimpanan terhadap kadar TVN berbeda
nyata antara hari ke-0, 2, 4 dan 6 dengan hari ke-10,
sadangkan terhadap nilai TMA antara hari ke-0, 2, 4, 6 dan
8 berbeda nyata dengan hari ke-lo, pada hari ke-0, 2 dan 4
berbeda nyata dengan hari ke-8.
Untuk logaritmik jumlah
bakteri berbeda nyata antara hari ke-0, 2 dan 4 dengan
hari ke-lo.
Dari uji organoleptik fillet ikan kembung selama
penyimpanan
dalam
es sampai hari ke-10
ternyata
dengan
pemberian konsentrasi ekstrak sebesar 2% secara umum memberikan nilai yang terbaik dibandingkan dengan kontrol dan
konsentrasi 4%.
:
Judul Skripsi
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Saryassum
spp Terhadap K e s e g a r a n F i l l e t I k a n
Kembung (Rastrelliyer sp)
Nama Mahasiswa
:
Totok Wahyudi Wibowo
Nomor P O ~ O ~
:
C 241274
Program Studi
:
Pengolahan Hasil Perikanan
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
I.
,j
6
0
\
-.3
~~
1r.HERU SUMARYANTO
Ketua
Anggota
Ketua Program Studi
Tanggal Lulus Ujian
:
Pembantu Dekan I
14 Agustus 1993
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Ketaon, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 30 Nopember 1968 merupakan
buah hati ke-6 dari 6 bersaudara keluarga Bapak Djimin
Siswosumarto dan Ibu Kismirah.
Pada tahun 1974 penulis memulai pendidikan formal di
TK Ketaon, satu tahun kemudian masuk di SD Negeri 2 Ketaon
dan selesai pada tahun 1981.
Pendidikan di SMP Negeri 1
Banyudono selesai pada tahun 1984 dan tahun 1987 penulis
menyelesaikan pendidikan
karta.
di SMA "Batik" Disamakan Sura-
Melalui program Penelusuran Minat dan Kemampuan
(PMDK) penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada
tahun yang sama, kemudian pada tahun 1989 diterima di
Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas
Perikanan.
Melalui sidang ujian sarjana yang dilaksanalcan pada
tanggal 14 Agustus 1993 penulis dinyatakan lulus dengan
skripsi berjudul "Pengaruh Penggunaan Ekstrak Sarqassum
spp Terhadap Kesegaran Fillet Ikan Kembung (Rastrelliger
sp). Sampai saat ini penulis merupakan anggota di Center
for Information and Development Studies, Jakarta.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi,
karena hanya dengan rahmat-Nya penulis dapat melakukan
penelitian dan penulisan skripsi.
Skripsi merupakan tugas wajib bagi setiap mahasiswa
program S1 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana
di Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan
, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
- Bapak Ir. Dadi R. Sukarsa dan Bapak Ir. Heru
Sumaryanto selaku komisi pembimbing yang banyak
memberikan bimbingan dan saran berharga kepada
penulis mulai dari rencana penelitian sampai penulisan skripsi.
- Bapak/Ibu, Bulik dan semua kalcalcku yang senantiasa
berdoa dan memberikan dorongan moral hingga terselesaikannya penulisan skripsi.
- Bapalc Drs. Wanda S. Atmadja, MSc di Lembaga Oseanologi Nasional-LIPI, Jakarta.
- Bapak Satir, Mas Yayat dan Pak Udin selceluarga yang
telah membantu penulis selama mengambil rumput laut
di P. Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.