Sistem Informasi Penggajian Karyawan Di PT. Ariando Darmawan
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Aditya Agustinus Jenis Kelamin : Laki –Laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 26 – Juni – 1992 Marital Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Serang Dalam No 20 RT 07 RW 06 Kel. Kebon Waru Kec. Batununggal
No. Hp : 085722220568
E-mail : adityaagustinus@yahoo.com
NIM : 10510346
Jurusan : Sistem Informasi Program : Strata – 1 (S1)
Studi : Universitas Komputer Indonesia
PENDIDIKAN
1. SDN Santo Agustinus Bandung (Lulus 2004) 2. SMPN Santo Yusup Bandung ( Lulus 2007) 3. SMA Santa Maria2 ( Lulus 2010)
Hormar Saya,
(2)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi. Berkembangnya teknologi informasi dan sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat komputer. Penggunaan komputer yang umum adalah penggunaan komputer di suatu perusahaan. Fungsi dari penggunaan komputer pada suatu perusahaan pada umumnya adalah sebagai alat bantu pengolahan data, perhitungan gaji karyawan, dan lain-lain.
Salah satu pertimbangan perusahaan dalam penggunaan komputer diantaranya adalah dapat tersedianya data yang dapat memberikan informasi yang handal, cepat, akurat, dan tepat waktu. Cara-cara manual masih rentan mengalami kesalahan data. Selain itu, keterlambatan informasi yang diperlukan dapat menyebabkan tertundanya pencapaian tujuan perusahaan dan akhirnya akan mengganggu perkembangan perusahaan.
Pengolahan data yang cepat, tepat dan tingkat keakuratan yang tinggi akan mempermudah suatu perusahaan dalam mengelola suatu sistem sebaliknya sistem lama yang masih agak lambat dan tidak berkualitas tidak akan mampu mendukung kegiatan proses kerja suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Semakin baik sistem informasi yang dipergunakan maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan. Untuk menyediakan informasi yang baik tersebut
(3)
harus didukung oleh penggunaan media dan sistem informasi yang baik, mudah dioperasikan serta sumber daya manusia yang terlatih.
Dengan menggunakan sistem yang bersifat komputerisasi hasil yang dicapai akan lebih optimal dan pekerjaan yang dilakukan akan lebih mudah, efektif dan efisien. Pembuatan program aplikasi (software) akan memperluas pemanfaatan komputer dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu.
Pada PT. Arianto Darmawan mengalami masalah dalam pengelolaan data karena masih menggunakan konsep manual yang tidak efisien dalam penggajian dan pengarsipan dokumen yang masih menggunakan buku besar sehingga pengolahan data yang seringkali terjadi kesalahan, lambat dan memakan waktu yang lama.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, perlu diadakan pembangunan sistem informasi penggajian karyawan sehingga permasalahan tersebut diatas dapat diselesaikan untuk itu penulis mengangkatnya jadi materi skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI PT. ARIANTO DARMAWAN”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi dan rumusan masalah yang ada di PT Darmawan diantaranya adalah sebagai berikut :
1.2.1 Idenfikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat didentifikasi beberapa masalah yang terdapat pada instansi atau perusahaan tersebut sebagai berikut :
(4)
1. Kurang efektif dan efisien dalam mengolah penggajian karyawan, karena masih menggunakan buku besar yang di tulis tangan.
2. Proses pencarian data – data memerlukan waktu yang cukup lama, karena data masih berbentuk arsip/dokumen.
3. Tidak adanya slip gaji yang menyebabkan tumbuh rasa tidak serasinya masa bekerja karyawan selama satu bulan dengan gaji yang diterima karyawan selama satu bulan.
1.2.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana menggambarkan penggajian yang sedang berjalan pada perusahaan PT Darmawan.
2. Bagaimana merancang suatu Sistem Informasi Penggajian yang dapat terintegrasi dengan database dalam pengolahan data di perusahaan PT Darmawan.
3. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Penggajian di perusahaan PT. Arianto Darmawan ke dalam bahasa pemograman terintegrasi dengan database sehingga menjadi paket aplikasi siap pakai.
4. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Penggajian yang sedang berjalan di Perusahaan PT. Arianto Darmawan.
1.3 Maksud dan Tujuan
(5)
informasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam penyajian informasi penggajian.
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem informasi penggajian yang terintegrasi dengan database di perusahaan PT. Arianto Darmawan guna mengolah data dengan cepat, akurat dan efisien.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menggambarkan Sistem Informasi Penggajian yang sedang berjalan di perusahaan PT. Arianto Darmawan.
2. Untuk membuat suatu Sistem Informasi Penggajian yang dapat terintegrasi dengan database dalam pengolahan data di perusahaan PT. Arianto Darmawan.
3. Untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Penggajian di perusahaan PT. Arianto Darmawan ke dalam bahasa pemograman terintegrasi dengan database sehingga menjadi paket aplikasi siap pakai.
4. Untuk melakukan pengujian Sistem Informasi Penggajian yang sedang berjalan di perusahaan PT. Arianto Darmawan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian adalah manfaat yang ingin dicapai dari sebuah penelitian. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
(6)
1.4.1 Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang baik :
1. Meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat mengolah data.
2. Mempermudah Kepala Gudang dalam melakukan pengarsipan dan perhitungan gaji karyawan secara efektif dan efisien.
1.4.2 Kegunaan Akademis 1. Kegunaan Pengembangan Ilmu.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu menejemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang sudah ada untuk ditahapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.
2. Bagi Pembaca
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan gambaran yang lebih jelas mengenai Sistem Informasi yang telah didapatkan dibangku kuliah. Selain itu penelitian ini berguna sebagai salah satu syarat kelulusan Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer.
(7)
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan data wawasan pembaca mengenai penaplikasian ilmu pengetahuan yang di dapat mengenai tujuan atas Sistem Informasi Penggajian Karyawan. Sehingga hal tersebut dapat dipergunakan sebagai referensi untuk peneliti lainya yang berkaitan dengan judul skripsi ini.
1.5 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah yang dibahas sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang di bangun hanya mencangkup perhitungan gaji dan absensi.
2. Sistem informasi ini hanya dapat menampilkan laporan data karyawan, laporan absen karyawan, dan laporan penggajian setiap bulanya.
3. Penggajian karyawan tidak meliputi gaji satpam.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi dan waktu yang dalam perancangan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
1.6.1 Lokasi Penelitian
Penulis melakukan objek penelitian di PT. Arianto Darmawan yang berlokasi di Jln. Karawang No 6 Bandung 40272
(8)
1.6.2 Waktu Penelitian
Waktu Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret 2014
Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penelitian dalam skripsi dibagi kedalam 5 bab, yaitu : Bab I. PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penelitian.
Bab II. LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang penjelasan, pengertian, landasan teori tentang analisa dan perancangan sistem secara terstruktur serta teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
Penerapan Maret 2014 April 2014 Mei 2014 Juni 2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Analisa kebutuhan Desain Sistem Penulisan kode program Pengujian Program Penerapan dan pemeliharaan program
(9)
Bab III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang gambaran objek penelitian yang menyangkut visi misi perusahaan, struktur organisasi, dll. Didalam bab ini juga akan dijelaskan metode penelitian yang digunakan, untuk membuat sistem informasi meliputi desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, dan analisis sistem yang berjalan dan diusulkan.
Bab IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang perancangan sistem, perancangan antar muka, perancangan arsitektur jaringan, dan implementasi serta pengujian sistem informasi yang telah dibangun.
Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran atas sistem informasiyang telah dibangun berdasarkan identifikasi dan batasan masalah.
(10)
(11)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang melakuakan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Definisi sistem berdasarkar pendekatan yang menekankan prosedur adalah sebagai berikut
Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 2) : “Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama”.
Dari dua pengertian tersebut, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurny dan menekankan pada komponen atau elemennya. Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan memiliki tujuan.
2.1.1 Bentuk Dasar Sistem
Menurut Jogiyanto (2005 : 4) : Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan(input), proses dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu ataulebih masukan yang akan di proses dan akan menghasilkan suatu keluaran.
(12)
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem lingkungan luar sistem,masukan,keluaran,pengolah dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.LIngkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara.Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
(13)
ditahan dan dikendalikan,jika tidak maka akan menggannggu kelangsungan hidup dari sisitem.
4. Penghubung sisitem
Penghubung merupakan media yang menggabungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung.Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukan dapat berupa perawatan dan masukan sinyal menergi yaitu maintenance input adalah energy yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat berjalan.Sinyal input adalah energi yamg diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yag berguna.Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
(14)
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunya tujuan dan sasaran,kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak aka nada.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan. Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:3).
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.
Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang.Seperti contoh sistem yang bersifat abstrak,sistem alamiah,sifat yang bersifat determinicstic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan dibawah ini
1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
(15)
2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).
3. Sistem tertentu (deterministic system)dan sistem tak tentu (probabilistic system).Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sistem tertentu relatif stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.
4. Sistem tertutup dan Sistem terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:6)
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
(16)
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan satu atau beberapa data yang memberikan arti dan manfaat. Informasi yang diperoleh dari pengolahan data dapat dinilai berdasarkan sifatnya. Sifat informasi yang menentukan nilai informasi adalah sebagai berikut :
1. Kemudahan dalam memperoleh 2. Sifat luas dan kelengkapannya 3. Ketelitian (accuracy)
4. Kecocokan dengan pengguna (relevance) 5. Ketepatan waktu
6. Kejelasan (clarity)
7. Fleksibilitas/keluwesannya 8. Dapat dibuktikan
9. Tidak ada prasangka, dan 10. Dapat diukur
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:14) Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
(17)
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
Bila mengacu pada definisi sistem maka sistem informasi dapat definisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan dengan tujuan untuk mengelola data sehingga menghasilkan informasi yang berguna. Sistem informasi juga mempunyai beberapa komponen, yaitu :
1. Hardware (perangkat keras)
seperti : keyboard, monitor, microprocessor dan lain sebagainya. 2. Software (perangkat lunak)
3. Brainware (manusia) 4. Data
5. Prosedur atau metode-metode.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:12) Istilah dalam komponen sistem informasi adalah blok bangunan (building block) yang dapat di bagi menjadi enam blok, yaitu
(18)
Blok input merupakan data–data yang masuk ke dalam sistem informasi, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar yang dapat diolah menjadi suatu informasi tertentu.
2. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan mengolah data input untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan.
3. Blok keluaran (output block)
Merupakan informasi yang menghasilkan sekumpulan data yang nantinya akan disimpan berupa data cetak laporan.
4. Blok teknologi (technologi block)
Blok teknologi merupakan penunjang utama dalam berlangsunganya sistem informasi. Yang memiliki beberapa komponen yaitu alat memasukan data (input device), alat untuk menyimpan dan mengakses data (storege device), alat untuk menghasilkan dan mengirimkan keluaran (output divice) dan alat untuk membantuk pengendalian sistem secara keseluruan (control device). Teknologi informasi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainare), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5. Blok basis data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
(19)
digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dan perlu di organisasi sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
6. Blok kendali (control block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal–hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan kerusakan dalam penggunaan sistem.
2.3.2 Pengertian Gaji
Menurut Soemarso S. “Gaji sebagai imbalan yang diberikan kepada pegawai yang diberi tugas- tugas administrasi dan pimpinan yang
jumlahnya biasa tetap secara bulanan”.
Sedangkan menurut Mulyadi (2001: 373), “gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan menager, pegawai administrasi,
supervisor, dll yang pada umumnya gaji dibayarkan tetap tiap bulan”. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan sejumlah uang yang ditetapkan dan diterima seseorang atas pekerjaannya yang ditetapkan berdasarkan perhitungan masa waktu panjang (satu bulan).
(20)
2.3.3 Pengertian Arsip
Arsip adalah suatu kumpulan warkat yan disimpan secara sistematis ,karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali (The Liang Gie,2000:118).
2.4. Perangkat Lunak Pendukung
Untuk membuat sistem informasi yang terkomputerisasi tentu memerlukan perangkat lunak, yang berfungsi sebagai pendukung pembuatan sistem informasi tersebut. Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan peneliti adalah Netbeans, MySQL.
2.4.1 Netbeans
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform.
NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul
(21)
untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
Tersedia juga NetBeans Platform; sebuah fondasi yang
modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.
Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License (CDDL).
2.4.2 MySQL
Menurut Betha Sidik (2005 : 1) dalam buku yang berjudul MySQL untuk pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi
Web, “MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data
yang sangat popular dikalangan pemrograman web, terutama dilingkungan linux dengan menggunakan script PHP dan Perl”.
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai
(22)
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini adalah bebrapa kelebihan MySQL, antara lain :
1.Portability
Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain.
2..Multiuser
MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan pula.
3.Security
Sistem keamanan pada MySQL mempunyai beberapa lapisan keamanan seperti tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetil serta kata sandi terenkripsi. 4. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
(23)
BAB III
OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Tempat yang dijadikan peneliti sebagai objek penelitian yakni perusahaan yang bergerak dalam kegiatan pembuatan alat penyaring air kotor dan penjualan pasir, oli, serta bahan kimia lainya yang di perlukan dalam pembuatan alat penyaring air kotor. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian tepatnya di PT. Darmawan maka peneliti membahas mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan ini, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan di PT. Darmawan tersebut.
3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT.Darmawan didirikan pada tahun 1968 yang di operasikan sendiri dengan tujuan ingin mengembangkan usaha perdagangan menjadi lebih maju. Perusahan ini adalah salah satu usaha perdagangan yang menjual mesin penyaring air kotor, pasir, oli dan yang lainya.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi dan misi dari perusahaan sebagai berikut : 1. Visi Perusahaan
Usaha penjualan mesin penyaring air kotor, oli, pasir yang berkualitas.
(24)
2. Misi Perusahaan
Menyediakan berbagai macam mesin penyaring air kotor, oli, dan pasir berkualitas dengan harga yang terjangkau.
3.1.3 Struktur Organisasi
Pemilik
Wakil Gudang Kepala Gudang
Pegawai Pegawai
Pegawai
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.1.4 Deskripsi Tugas a. Pemilik
Mengamati perkembangan dan memberikan masukan kepada pegawai tentang cara bekerja yang baik dan menerima hasil laporan yang diberikan bagian kepala gudang.
(25)
b. Kepala Gudang
Bertugas mengontrol seluruh kegiatan produksi, mengecek laporan data karyawan, absensi karyawan dan menghitung gaji karyawan beserta slip gajinya serta membuat laporan gaji bulanan.
c. Wakil Gudang
Bertugas membantu kepala gudang dalam mengontrol seluruh kegiatan produksi, membuat laporan data karyawan dan membuat laporan absensi karyawan.
d. Karyawan
Bertugas melayani seluruh kebutuhan perusahaan sesuai dengan tugasnya masing – masing.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar. Metode yang digunakan dalam merancang “Sistem Informasi Pengajian Karyawan Pada PT. Darmawan” Yaitu dengan menggunakan metode deskriptif.
“Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia. Suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Tujuan dari metode deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Moh.Nazir, Ph.D 2009:54).
(26)
“Metode Deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat” Whitney (1960) yang di kutip dari (Moh.Nazir, Ph.D 2009:54).
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
“Desain Penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian” (Moh.Nazir, Ph.D 2009:84).
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa yang ada baik peristiwa secara alamiah peristiwa buatan manusia.
3.2.1 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data
Selama proses penelitian penulis menemukan beberapa masalah yang timbul di PT. Darmawan yang harus dipecahkan. Oleh karena itu penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan menggunakan teknik pengumpulan jenis data primer dan data sekunder.
Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2009:174) “Pengumpulan data adalah prosedur sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”.
(27)
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Jenis pengumpulan data primer merupakan penelitian yang mengumpulkan data langsung dari tempat penelitian.
Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2009:50) “Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari kejadian yang lalu.
Ada beberapa cara dalam melakukan proses pengumpulan data primer yang dilakukan penulis diantaranya :
1. Observasi
Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2009:174) “Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut”.
Adapun observasi yang dilakukan di PT. Darmawan adalah di bagian gudang mengamati proses jalannya kegiatan produksi meliputi : transaksi, pengelolaan data pegawai dan penggajian yang ada di PT. Darmawan.
2. Wawancara
Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2009:193) “Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau
(28)
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara)”. Adapun wawancara yang dilakukan dengan pada keamanan dan gudang.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah catatan tentang adanya suatu peristiwa, atupun catatan-catatan yang telah jauh dari sumber orisinil. dokumentasi adalah teknik pengumpulan data berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Data sekunder yang digunakan berupa : data pegawai.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Adapun metode pendekatan dan pengembangan system yang di gunakan oleh penulis yaitu :
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode Pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis dalam membuat sebuah Sistem Informasi pengkasiran di amira salon ini dengan menggunakan Metode Pendekatan Terstruktur.
Pendekatan ini yang dimulai dari awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan terstruktur (structured approach). Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
(29)
3.2.3.2 Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak yaitu dengan menggunakan metode pengembangan waterfall
yang dimana waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metodewaterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika langkah ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
Gambar 3.2 Pengembangan waterfall
Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta Pemeliharaan. (Kadir, 2003),
(30)
adapun tahapan-tahapan dari waterfall itu sendiri sebagai berikut :
1. Analisa Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari
user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user
tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa pemrogram. 2. Desain Sistem
Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.
(31)
Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Pengujian Program
Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.
5. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena
(32)
perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1. Flow Map
Flowmap Merupakan diagram yg menggambarkan aliran dokumen pada suatu prosedur kerja di organisasi dan memperlihatkan diagram alir yg menunjukkan arus dari dokumen, aliran data fisis, entitas-entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yg berhubungan dg sistem informasi.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram yang terdiri dari suatu proses saja dan biasa diberi nomor proses 0. Proses ini mewakili dari dari seluruh sistem. Diagram konteks menggambarkan input atau output suatu sistem dengan dunia luar atau dunia kesatuan luar. Simbol dari Diagram Kontek : 3. Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD)
Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram
(DFD) adalah Diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, meliputi sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut, serta
(33)
tempat penyimpanan datanya. Ada empat elemen yang membentuk suatu DFD, yaitu aliran data, proses, penyimpanan data, dan sumber tujuan data :
A. Aliran data (Data Flow)
Aliran data adalah pipa saluran dimana paket data yang diketahui komposisinya mengalir [DEM78]. Merupakan penghubung antar proses yang merepresentasikan data yang dibutuhkan proses sebagai masukan, atau data yang dihasilkan proses sebagai keluaran dari ke tempat penyimpanan data atau dari ke sumber/tujuan data. Aliran data harus diberi nama sesuai dengan substansi dari isi paket data yang mengalir, bukan dengan nama dokumen, walaupun paket data tersebut dapat berasal dari beberapa dokumen.
B. Proses
Menjelaskan proses-proses transformasi data masukan menjadi keluaran yang ada dalam sistem atau yang harus dikerjakan oleh sistem. Aktivitas-aktivitas fisik tidak dapat dinyatakan sebagai proses. Demikian juga dengan proses yang tidak mengubah nilai data, misalnya proses menyalin (copy) data. Proses harus diberi nama dan nomor untuk keperluan identifikasi. Nama yang diberikan
(34)
harus dapat menjelaskan apa yang dilakukan oleh proses, sedangkan nomor menjelaskan tingkatan.
C. Penyimpanan Data (Data Store)
Merupakan tempat untuk menyimpan data atau tempat data yang dirujuk oleh satu atau beberapa proses. Dalam implementasinya, tempat penyimpanan data ini biasanya direalisasi sebagai file atau basis data.
D. Sumber / Tujuan data
Menggambarkan entitas (misalnya orang, bagian organisasi, perangkat keras, perangkat lunak lain, atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem yang berada di luar ruang lingkup sistem. Merupakan sumber data yang akan ditransformasi oleh perangkat lunak, atau yang akan menerima informasi yang dihasilkan perangkat lunak. Disebut juga dengan nama entitas eksternal, terminator,
source atau sink. 4. Kamus data
Kamus data atau data dictionary adalah kumpulan data yang menjelaskan elemen atau atribut data apa saja yang membentuk aliran data atau tempat penyimpanan data yang ada dalam DFD. Ditulis hirarkis secara top down dengan menggunakan notasi atau simbol tertentu sebagai berikut
(35)
5. Diagram Entitas-Relasi atau Entity-Relationship Diagram (ERD)
Diagram Entitas-Relasi atau Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari kumpulan objek yang disebut entitas (entity), dan hubungan yang terjadi diantaranya yang disebut relasi (relationship). Ada dua versi penggambaran ERD, yaitu versi Peter P. Chen (berikut variasi dan pengembangan-pengembangannya) dan versi James Martin. Notasi ERD yang digunakan oleh Peter P. Chen maupun James Martin.
3.2.4 Pengujian Sistem
Pengujian perangkat lunak merupakan suatu penelusuran yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari produk atau layanan yang sedang diuji. Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara nyata, yang bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami tingkat risiko pada implementasinya. Suatu pengujian perangkat lunak bertujuan untuk menemukan suatu permasalahan yang terdapat diperangkat lunak yang diuji.
Untuk pengujian software peneliti menggunakan pegujian Black Box. pengujian black box adalah cara pengujian dilakukan dengan
(36)
hanya menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengujian black box bertujuan untuk menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah input dan output dapat berjalan dengan apa yang diharapkan.
Bebarapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi : 1. fungsi yang salah atau hilang.
2. kesalahan pada interface.
3. kesalahan pada struktur data atau akses database. 4. kesalahan kinerja.
5. kesalahan tujuan akhir. 3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem merupakan suatu tahap pemahaman proses yang bertujuan untuk mengetahui proses apa saja yang terlibat di dalam sistem, bagaimana kerja dari setiap proses yang terlibat didalam sistem, dan hubungan suatu proses dengan proses yang lainnya. Dari pemahaman proses tersebut maka dapat dilakukan suatu evaluasi dan usulan terhadap sistem yang ada, untuk dikembangkan lebih lanjut.
3.3.1 Analisis Dokumen
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menguraikan dokumen yang dipakai dalam sistem adalah nama yang digunakan, fungsi-fungsi dan
(37)
penjelasan dari dokumen tersebut. Penggunaan dokumen secara lengkap, fungsi dan frekuensi kedatangan dari dokumen yang terlibat di dalam sistem pengolahan data pada Sistem Informasi Penggajian Karyawan. Berikut adalah dokumen yang digunakan dalam sistem pengolahan data karyawan, data gaji karyawan, dan data absensi.
1. Nama Dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut. 2. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan. 3. Sumber : Asal dokumen.
4. Distribusi : Menjelaskan ke proses apa atau ke bagian mana informasi itu mengalir.
5. Rangkap : Jumlah salinan dokumen.
6. Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa. Berikut adalah dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi : 1. Data Karyawan:
a. Nama Dokumen : Data Karyawan
b. Item : Nama, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk. c. Alur : dari karyawan diberikan kepada wakil
kepala gudang. d. Rangkap : 1
e. Fungsi : Untuk mengetahui identitas karyawan dan digunakan untuk data selanjutya.
f. Periode : Setiap ada pelamar Pekerjaan. 2. Data Absen :
a. Nama Dokumen : Absensi
b. Item : Nama, Status Kehadiran, Keterangan, Lembur.
c. Alur : dari karyawan diberikan kepada wakil kepala gudang.
(38)
d. Rangkap : 1
e. Fungsi : untuk pengolahan gaji. 3. Data Gaji karyawan :
a. Nama Dokumen : Data gaji karyawan
b. Item : Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan tidak masuk/Hari, dan Upah Lembur/jam.
c. Alur : dari Pemilik ke bagian kepala gudang. d. Rangkap : 2
e. Fungsi : sebagai bukti data karyawan yang siap di hitung gajinya.
f. Periode : setiap terjadi penggajian dan perubahan nominal gaji pokok, tunjangan keluarga, potongan tidak masuk kerja, dan upah lembur/jam.
3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan sistem yang lebih baik. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan analisis yang berbasis terstruktur.
3.3.2.1 FlowMap
Dalam FlowMap ini menggambarkan bagaimana proses-proses yang sedang berjalan di PT. Darmawan
(39)
Gambar 3.3 flowmap Kasbon yang sedang berjalan
Flowmap Kasbon
Wakil Gudang Kepala Gudang
Pegawai
Data Kasbon Data Kasbon
Mencatat Da Kasbon
Bukti Kasbon Bukti Kasbon
Membuat Laporan Kasbon
Laporan Kasbon Laporan Kasbon
Bukti Kasbon
(40)
Gambar 3.4 flowmap Absensi yang sedang berjalan
Flowmap Absensi yang Sedang Berjalan
Wakil Gudang Kepala Gudang Pegawai Data Karyawan Melaku kan Absensi Data Absen Data Absen Menghitung Asben & Lembur
Data Absen & Lembur
Data Absen & Lembur
Validasi
Data Valid Absensi & lembur Data Valid
Absensi & lembur
Membuaat Laporan Absensi &
lembur
Laporan Absensi
& Lembur Laporan Absensi &
lembur
1 Data
Lembur Data
(41)
Gambar 3.5 flowmap Penggajian yang sedang berjalan
Flowmap Penggajian yang Sedang Berjalan
Kepala Gudang Pemilik
Pegawai
Lap.Kasbon & Lap Absen
Menghitung Gaji
Membuat Laporan
Gaji
Laporan Gaji Slip Gaji
3 Slip Gaji
(42)
Diagram Konteks
Alur dari proses yang sedang berjalan di PT. Darmawan digambarkan dalam Bentuk Diagram Konteks seperti Berikut :
Gambar 3.6 Diagram Konteks
Sistem
Informasi
Penggajian
Pegawai
Kepala Gudang
Pemilik Data Kasbon
Data Absensi Slip Gaji
Laporan Gaji
Laporan Absensi Laporan
Kasbon Absensi
(43)
1.0 Proses Menghitung data absen 2.0 Membuat Laporan Absen Absen 3.0 Proses Penghitungan Gaji 4.0 Membuat Laporan penggajian bulanan 5.0
Membuat amplop gaji
Karyawan Data Absen
Pemilik Buku Absen Data Gaji Karyawan La po ra n pe ng gaj ia n b ul a n an
Data Gaji Karyawan
3.3.2.2 DFD (data flow diagram)
Dalam DFD ini proses yang berjalan akan di bagi menjadi 1 bagian yaitu DFD level 1
1. DFD Level 1
(44)
3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Dilihat dalam Sistem yang sedang berjalan pada PT. Darmawan, masih ada kekurangan dalam segi sistem pendataan dan penggajian yang masih manual, sistem yang sedang berjalan di PT. Darmawan antara lain : T a b e l 3 .
1 E Tabel 3.8 evaluasi Sistem yang berjalan No Identifikasi Masalah Pemecahan Masalah 1 Kurang efektif dan efisien dalam
mengolah penggajian karyawan, karena masih menggunakan buku besar yang di tulis tangan..
Membuat Sistem Informasi Penggajian Karyawan.
2 Proses pencarian data – data
memerlukan waktu yang cukup lama, karena data masih
berbentuk arsip/dokumen.
Membuat database di SQL Server, sehingga data bisa diakses dengna cepat dan di update di kemudian hari, serta bisa di jadikan laporan.
3 Tidak adanya slip gaji yang menyebabkan tumbuh rasa tidak serasinya masa bekerja
karyawan selama satu bulan dengan gaji yang diterima karyawan selama satu bulan.
Membuat slip gaji hasil dari sistem informasi Penggajian Karyawan.
(45)
KONSEP PENELITIAN
Tema Penelitian : Tentang Penggajian karyawan dan pembuatan laporan gaji karyawan.
Metodolodi Peneleitian :
- Design Penelitian : menggunakan design Penelitian Deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistem matis dari suatu objek, objek tersebut di teliti secara akurat dan faktual sesuai dengan kejadian atau fakta yang sebenarnya.
- Metode Pengumpulan Data :
o Data Primer : Wawancara dan Observasi. o Data Sekunder : Internet dan Jurnal. - Metode Pendekatan Sistem :
Menggunakan Metode Terstruktur, dengan menggunakan alat bantu : o Data Flow Diagram(DFD)
o Entity Relationship Diagram(ERD) o Spesifikasi Proses
o Kamus Data
- Metode Pengembangan Sistem :
(46)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PERANCANGAN SISTEM
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau memperbaiki sistem yang ada untuk meningkatkan kinerja sistem ini sendiri agar dapat memenuhi hasil yang di harapkan. Adapun tujuan dari perancangan yang diusulkan adalah :
1. Dapat memperbaiki dalam pengarsipan atau file akan lebih baik dalam menyimpan di database.
2. Dapat Membantu dalam pencarian data karyawan, pembuatan laporan yang lebih cepat, dan penghitungan gaji yang lebih baik yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan di PT. Darmawan.
3. Dapat mengikuti penyesuaian terhadap perkembangan jaman dengan penerapan sistem teknologi informasi.
4.1.2 Gambaran Umun Sistem Yang Diusulkan
Sistem Informasi Penggajian di PT. Darmawan ini akan membuat suatu sistem yang akan mengolah data, seperti Data Karyawan, Data Gaji Karyawan, Laporan Absensi, Laporan Gaji bulanan, dan menghitung upah lembur per jam serta potongan gaji untuk karyawan. Selain itu jugan dalam sistem ini ada keamanan tidak bisa mengakses karena adanya kunci masuk seperti login, dan hak akses pun ditentukan dalam sistem ini seperti bagian wakil kepala gudang yang hanya bisa
(47)
melakukan pengimputan data karyawan dan absen tiap karyawan. Pada bagian kepala gudang hanya dapat menghitung gaji karyawan, membuat laporan absen dan laporan gaji karyawan. Pada bagian pemilik, pemilik memiliki hak ases yang disebut super user yang dapat mengakses seluruh sistem.
Percancangan Prosedur Yang Diusulkan
1. Perancangan penggajian yang diusulkan a. Kepala gudang menginputkan nik pegawai
b. Kepala gudang menghitung gaji pegawai bulan ini c. Menyimpan data gaji pegawai
d. Mencetak slip gaji pegawai e. Mencetak laporan gaji pegawai
2. Perancangan absensi dan lembur yang diusulkan
a. Wakil gudang menginputkan absen pegawai b. Wakil gudang menginputkan jam kerja pegawai c. Wakil gudang menyimpan data absensi pegawai
d. Wakil gudang menginputkan jumlah jam lembur pegawai e. Wakil gudang menyimpan data jam lembur pegawai f. Wakil gudang mencetak laporan absensi bulanan pegawai
(48)
3. Perancangan kasbon pegawai
a. Wakil gudang menginputkan nik pegawai dan jumlah kasbon
b. Wakil gudang memeriksa pegawai masih memiliki kasbon atau tidak c. Jika pegawai sudah melakukan kasbon maka kasbon ditolak
d. Jika pegawai tidak memiliki kasbon maka kasbon diterima e. Menyimpan kasbon pegawai
f. Mencetak bukti kasbon pegawai
g. Wakil gudang mencetak laporan kasbon
4.1.3.1 Flow Map
Dibawah ini adalah Flow Map sistem informasi penggajian yang diusulkan:
A. Prosedur Penggajian yang diusulkan :
Gambar 4.1 Flowmap Penggajian yang diusulkan. FLOWMAP PENGGAJIAN PEGAWAI
GUDANG WAKIL GUDANG
PEGAWAI
Slip gaji
DB Darmawan
Menghitung gaji pegawai
Mencetak slip gaji pegawai
Slip gaji
Mencetak laporan gaji
Laporan gaji pegawai
(49)
B. Prosedur Absensi dan Lembur yang diusulkan :
Gambar 4.2 Flowmap Absensi dan Lembur yang diusulkan. FLOWMAP ABSENSI DAN LEMBUR PEGAWAI
PEGAWAI WAKIL GUDANG KEPALA GUDANG
DB Darmawan
Data Absensi Data Absensi
Input data absensi
Menghitung jam kerja
Simpan data absensi
Data Lembur Data Lembur
Simpan data lembur
Cetak Laporan Absensi
Laporan absensi
Laporan absensi
(50)
C. Prosedur Kasbon yang diusulkan :
FLOWMAP KASBON PEGAWAI
GUDANG WAKIL GUDANG
PEGAWAI
DB Darmawan
Data kasbon Data kasbon
Memeriksa kasbon Kasbon ada Pegawai masih punya kasbon ya Simpan data kasbon tidak Cetak bukti kasbon Bukti kasbon Pegawai Bukti kasbon Pegawai Cetak Laporan kasbon Pegawai Laporan Kasbon Pegawai Laporan Kasbon Pegawai
(51)
4.1.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari dfd yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dibawah ini merupakan diagram konteks yang diusulkan.
Gambar 4.4 Diagram Konteks yang diusulkan 4.1.3.3 Data Flow Diagram
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data tersebut mengalir, atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, dimana dalam dfd tersebut kita dapat mengetahui alur data dan data yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan maupun pada sistem yang diusulkan, selain itu kita dapat mengetahui dimana dan dari mana sebuah data atau dokumen akan diproses.
SI Penggajian Darmawan
Pegawai Kepala
Gudang
Data absensi Data lembur Data kasbon
Bukti kasbon pegawai Slip gaji
Laporan Absensi Laporan Kasbon Laporan Gaji
(52)
Dibawah ini merupakan dfd yang digunakan untuk sistem baru pengolahan data :
G
Gambar 4.5 Dfd Level 1 yang diusulkan
1.0 absensi dan lembur
Pegawai Kepala
Gudang
Data absensi Data lembur
Laporan Absensi
2.0 kasbon
3.0 Penggajian
Data kasbon
Bukti kasbon pegawai Laporan kasbon
absensi
lembur
Kasbon Pegawai
(53)
1.1 input data absensi
Pegawai Data absensi Kepala Gudang
absensi
lembur
1.2 hitung jumlah jam kerja Data absensi pegawai valid
1.3 simpan data absensi Jumlah jam
kerja
1.4 cetak laporan absensi
Data absensi pegawai
Laporan absensi 1.5 simpan data
lembur Data lembur
Gambar 4.6 Dfd Level 2 Proses 1 yang diusulkan
Pegawai Kepala Gudang 2.1 memeriksa kasbon Data kasbon Laporan kasbon Kasbon Pegawai 2.2 simpan data kasbon 2.3 cetak bukti kasbon Data Kasbon valid
Data kasbon pegawai
Bukti kasbon pegawai
2.4 cetak laporan kasbon
(54)
Pegawai
Kepala Gudang 3.1 mengitung
gaji pegawai Slip gaji
Laporan Gaji Pegawai absensi
lembur Kasbon
Pegawai
3.2 cetak slip gaji pegawai Data Gaji Pegawai 3.3 cetak laporan gaji pegawai
Gambar 4.8 Dfd Level 2 Proses 3 yang diusulkan
4.1.3.6 Kamus Data
Kamus Data merupakan kumpulan Data yang digunakan serta di hasilkan oleh perangkat lunak berikut ini daftar seluruh data yang digunakan dan dihasilkan oleh perangkat lunak dan penggajian di PT Darmawan.
1. Nama Arus Data : Data Karyawan
Alias : -
Arus Data : Wakil Kepala Gudang – Proses 2.0 Proses 2.0 – Proses 4.0
Struktur Data : NIK, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Bagian, Tahun Masuk.
2. Nama Arus : Data Absensi
Alias : -
(55)
Proses 2.0 - Proses 3.0 Proses 3.0 - Proses 2.0
Struktur Data : Nik, Nama , Status Kehadiran, Keterangan, Lembur.
3. Nama arus : Data Gaji Karyawan
Alias : -
Arus Data : Kepala Gudang - Proses 2.0 Proses 5.0 – Proses 2.0
Struktur Data : Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan tidak masuk/Hari, Upah Lembur/Hari.Layanan.
4. Nama arus : Data Slip Gaji
Alias : -
Arus Data : Proses 2.0 – Kepala Gudang.
Struktur Data : Nik, Nama, Bagian, Tanggal Pembayaran, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Lembur, Potongan, Total Gaji. 5. Nama arus : Laporan Absen
Alias : -
Arus Data : Proses 3.0 – Wakil Kepala Gudang
Struktur Data : Nik, Nama, Status Kehadiran, Keterangan, Lembur.
(56)
Alias : -
Arus Data : Proses 4.0 – Wakil Kepala Gudang
Struktur Data : Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan Tidak Masuk/Hari, Upah Lembur/hari.
4.1.3.7 Perancangan Basis Data
Untuk Menyimpan data – data yang akan di proses, diperangkat lunak ini memerlukan suatu Database. Perangkat lunak yang dikembangkan menggunakan prinsip relasional karena ada beberapa entitas yang saling berhubungan. Berikut merupakan keterhubungan antar tabel.
4.1.3.8 Normalisasi
1. Bentuk Tidak Normal
Nik, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk, Nik, Nama, Status Kehadiran, Keterangan, Lembur, Tanggal, Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan, Upah Lembur, Tanggal Bayar, No slip. Nik, Nama, Bagian, Gaji Pokok, Status Kawin, Tunjangan Keluarga, Upah Lembur, Potongan, Total Gaji, Nik, Nama, Potongan, Upah Lembur.
(57)
Nik, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk, Status Kehadiran, Keterangan, Lembur, Tanggal, Kode Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluaga, Potongan Upah Lembur, Tanggal Bayar, Nomor Slip, Total Gaji, User Name, Password.
3. Bentuk Normal 2
Data Karyawan = *Nik, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Alamat, Status Kawin, Bagian, Tahun Masuk.
Hitung Gaji = *Nomor Slip, Tanggal Bayar, Nama, Bagian, Gaji Pokok, Status Kawin, Tunjangan Keluarga, Upah Lembur, Potongan, Total Gaji.
Absen Karyawan = *Kode Bagian, Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Potongan, Upah Lembur.
Upah Karyawan = *Nik, Nama , Potongan, Lembur. User = *Nama, Username, Password, Bagian
(58)
4.1.4.1 Relasi Tabel
Relasi digunakan untuk membuat hubungan antar entitas yang secara logika berhubungan dua entitas yang berbeda dapat memiliki hubungan
dengan menggunakan relasi.
Gambar 4.9 Relasi Tabel bagian PK nama_bagian upahjam upahlembur kasbon PK no_kasbon FK1 nik tanggal jumlah status pegawai PK nik nama tempat_lahir tanggal_lahir jk alamat status FK1 nama_bagian tahun_masuk absensi FK1 nik hari tanggal masuk keluar totaljam keterangan lembur FK1 nik tanggal jamlembur penggajian PK no_slip bulan FK1 nik gaji_pokok gaji_lembur tunjangan potongan_kasbon potongan_telat gaji_bersih
(59)
4.1.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4.10 ERD
Pegawai Gaji
Absensi
Lembur Kasbon
Bagian
Memiliki
1
1
Memiliki
1
1
Memiliki
1 1
Memiliki 1 n
Memiliki
1
(60)
4.1.4.3 Struktur File 1. TabelKaryawan
Nama Tabel : Karyawan Kunci file : NIK Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.1 Sturktur File Table Karyawan No Nama Atribut Tipe Data Keterangan
1 NIK Int No induk Karyawan
2 Nama Varchar Nama Karyawan
3 Jenis Kelamin Varchar Jenis Kelamin Karyawan 4 Tempat Lahir Varchar Tempat Lahir Karyawan 5 Tanggal Lahir Date Tanggal Lahir Karyawan 6 Alamat Varchar Alamat Rumah Karyawan 7 Status Varchar Status Menikah Karyawan 8 Bagian Varchar Posisi Pekerjaan
9 Tahun Masuk Date Tahun Pertama Karyawan Bekerja
2. Tabel Penggajian
Nama Tabel : Data Gaji Kunci file : Kode Bagian Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.2 Struktur File Tabel Data Gaji No Nama Atribut Tipe
Data
Keterangan
1 Kode Bagian Varchar Kode Posisi Pekerjaan 2 Bagian Varchar Posisi Pekerjaan 3 Gaji Pokok Int Gaji Pokok Karyawan
(61)
4 Tunjangan Keluarga Int Tunjangan Keluarga
5 Potongan Int Potongan Tidak Masuk Kerja 6 Upah Lembur Int Bonus Karyawan Lembur
3. Tabel Absen
Nama Tabel : Absen
Kunci file : NoPelanggan Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.3 Struktur File Tabel Absen No Nama Atribut Tipe Data Keterangan
1 NIK Int No Pelanggan
2 Nama Varchar Nama Karyawan
3 Status Kehadiran Varchar Status Kehadiran Karyawan Bekerja
4 Keterangan Varchar Keterangan Karyawan Tidak Masuk Kerja
5 Lembur Varchar Status Karyawan Saat Lembur atau Tidak Lembur
6 Tanggal Date Tanggal Karyawan
Melakukan Absen
4. Tabel Upah Lembur
Nama Tabel : Upah Lembur Kunci file : NoMember Media Penyimpanan : Harddisk
Tabel 4.4 Struktur File Tabel Upah Lembur No Nama Atribut Tipe Date Keterangan
1 NIK Int No Karyawan
2 Nama Varchar Nama Karyawan
3 Potongan Int Potongan Saat Karyawan Tidak Masuk Bekerja
(62)
4 Lembur Int Bonus Saat Karyawan Lembur
5. Tabel Hitung Gaji
Nama Tabel : Hitung Gaji Kunci file : NoTransaksi Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.5 Struktur file Tabel Hitung Gaji No Nama Atribut Tipe Date Keterangan 1 No Slip Varchar No Slip Gaji
2 Tanggal Bayar Date Tanggal Pembayaran Gaji
3 NIK Varchar No Karyawan
4 Nama Varchar Nama Karyawan
5 Bagian Varchar Posisi Pekerjaan 6 Gaji Pokok Int Gaji Pokok Karyawan 7 Status Kawin Varchar Status Menikah Karyawan 8 Tunjangan Keluarga Int Tunjangan Keluarga yang
Sudah Menikah
9 Upah Lembur Int Upah Lembur Karyawan Saat Lembur
10 Potongan Int Potongan Gaji Karyawan Saat Tidak Masuk Bekerja 11 Total Gaji Int Total Gaji Karyawan
6. Tabel Detail User
Nama Tabel : User Kunci file : Username Media Penyimpanan : Harddisk Tabel 4.6 Struktur File Detal User
No Nama Atribut Tipe Date Keterangan
1 Username Varchar ID Pengguna
(63)
3 Bagian Varchar Posisi Pekerjaan
4.1.4.4 Kodifikasi
Pengkodean dibuat untuk mengidentifikasi suatu objek secara lebih singkat. dengan dibuat pengkodean, kesalahan dalam mengidentifikasi objek dapat dikurangi dan berguna untu mengelompokkan data tujuan pengkodean adalah untuk mempermudah proses pencarian data guna penyajian informasi.
No Induk Karyawan = 001
Keterangan : 1. 001 = Jumlah pada Database
NoSLip = 001
Keterangan = 1. 001 = Jumlah pada Database 4.2 Perancangan Antar Muka
Perancangan Antar muka dibuat untuk mengetahui Sisten Informasi yang dibutuhkan di PT.Darmawan.
4.2.1 Struktur Menu
Struktur menu menunjukkan field-field yang dibutuhkan dalam sistem agar dapat mempermudah user untuk mengaksesnya.
(64)
Login
Wakil gudang
Logout Data Pegawai
Absensi Harian
Absensi Lembur
Data Kasbon
Kepala Gudang
Data User
Data Bagian
Penggajian
Laporan Pegawai
Laporan Absensi
Loporan Kasbon
Laporan Gaji Main
Main
(65)
4.2.1 Perancangan Input
Perancangan input merupakan gambaran interface atau antarmuka tempat memasukan data-data kedalam sistem. Berikut ini adalah form-form utama untuk input
data.
1.Perancanga Login
Gambar 4.12 Rancangan Form Login
Logo
Username : Password : Bagian :
Masuk Batal
(66)
2. Perancangan Kepala Gudang
Logo
File Data Master Menu Keuangan Laporan
Gambar 4.13 Rancangan Form Kepala Gudang
3. Perancangan Data User
Gambar 4.14 Rancangan Form Data User NIK Pegawai
Username
Password Hak Akses
Cari
Simpan Edit Hapus Batal
(67)
4. Perancangan Data Bagian
Gambar 4.15 Rancangan Form Data Bagian
5. Percangan Penggajian
Gambar 4.16 Rancangan Form Penggajian
Tambah Edit Simpan Hapus Batal
Bagian
Upah/jam
Upah Lembur
No Bagian Nama Bagian Upah/Jam Upah Lembur
Simpan & Cetak Slip Gaji Cari
NIK
Nama Pegawai Bagian
Nomor Slip Gaji Bulan Gaji
Jumlah Jam Kehadiran Upah/Jam
Jumlah Jam Lembur Upah lembur/jam
Tunjangan Keluarga Total Gaji Sementara Gaji Bersih
Potongan Kasbon Terlambat Masuk Potongan Terlambat/1x Total Potongan Terlambat
(68)
6. Perancangan Laporan Pegawai
Gambar 4.17 Rancangan Form Laporan Pegawai
7. Perancanga Laporan Absensi
Gambar 4.18 Rancangan Form Laporan Absensi
Pilih Laporan
Cetak Laporan
NIK
Nama Pegawai Nama Bagian Tanggal Absensi
Simpan Hapus Batal
Jam Masuk Jam Keluar Jumlah Jam Kerja Keterangan
NIK Tanggal Jam Masuk Total Jam
No Hari Jam Keluar Keterangan
(69)
8. Perancangan Laporan Kasbon
Gambar 4.19 Rancangan Form Laporan Kasbon
9. Perancangan Laporan Penggajian
Gambar 4.20 Rancangan Form Laporan Penggajian Tanggal
Cetak Laporan S/d
Tanggal
Cetak Laporan S/d
(70)
10. Perancangan Data Pegawai
Gambar 4.21 Rancangan Form Data Pegawai
NIK
Nama Pegawai
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Tambah Edit Simpan Hapus
Alamat
Jenis Kelamin
Status Tahun Masuk
Bagian
Batal
(71)
11. Perancangan Absensi Harian
Gambar 4.22 Rancangan Form Absensi Harian NIK
Nama Pegawai
Nama Bagian
Tanggal Absensi
Simpan Hapus Batal Jam Masuk
Jam Keluar
Jumlah Jam Kerja Keterangan
NIK Tanggal Jam Masuk Total Jam
No Hari Jam Keluar Keterangan
(72)
12. Perancangan Absensi Lembur
Gambar 4.23 Rancangan Absensi Lembur
13. Perancangan Data Kasbon
Gambar 4.24 Rancangan Form Data Kasbon
Simpan Lembur Pegawai
No NIK Nama Pegawai Nama Bagian Tanggal Lembur Jumlah Jam Lembur
NIK
Nama Pegawai Nama Bagian
Nomor Kasbon
Simpan Hapus Batal
Tanggal Kasbon Jumlah Kasbon
No No Kasbon NIK Tanggal Kasbon Jumlah Kasbon
Cetak Bukti Laporan Kasbon
Status
(73)
4.2.2 Perancangan Output
Perancangan output dalam perangkat lunak ini berupa laporan data sertifikat, laporan data pegawai, laporan gaji , struk gaji.
1. Output Laporan Seluruh Data Karyawan
(74)
2. Output Laporan Data Karyawan Produksi
Gambar 4.26 Output Laporan Data Karyawan Produksi
3. Output Laporan Data Karyawan Bagian Keamanan
(75)
4. Output Laporan Data Karyawan Bagian Supir
Gambar 4.28 Output Laporan Data Karyawan Bagian Supir
5. Output Slip Gaji Karyawan
(76)
6. Output Laporan Penggajian Bulanan
(77)
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Untuk dapat mengimplementasikan aplikasi dari sistem informasi ini diantaranya mengkoneksikan komputer client dan komputer server. Topologi Star biasa digunakan untuk LAN (Local Area Network) dengan jumlah komputer yang terhubung sedikit. Topologi bintang merupakan bentuk topologi yang barupa konvergensi dari node tengak kesetiap node atau pengguna topologi bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Gambar 4.31 Arsitektur Jaringan 4.4 Implementasi
Tahapan Implementasi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahapan perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai pada tahapan ini adalah dioperasikan hasil perancangan sistem yang telah dibuat.
Implementasi Sistem informasi Penggajian Karyawan di PT. Darmawan ,menggunakan bahasa pemrograman Java dan Basis Data Menggunakan MySQL.
(78)
Implementasi seluruhnya dilakukan perangkat keras PC (personal computer) dengan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 7.
4.4.1 Batasan Implementasi
Ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi dalam mengaplikasikan sistem ini, diantarannya :
1. Perangkat difokuskan pada Pengolahan Data Karyawan, Absensi dan Penggajian.
2. Selain itu juga, sistem Ini dibuat secara Client Server yang hanya dapat dilakukan administrator yaitu Bagian Kepala Gudang dan Wakil kepala gudang sebagai Client dan Pemilik Sebagai Server.
3. Implementasi perangkat lunak ini menggunakan Topologi jenis Star Network (Bintang) untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak
Untuk Mengembangkan perangkat lunak ini digunakan NetBeans IDE 7.0, XAMMP v3.2.1 untuk mengakses MySQL, iReport 5.1.0, Install Creator Pro, dan Sistem Operasi Windows 7. NetBeans dipilih sebagai alat pengembangan karena menyediakan Fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan Sistem Informasi, MySQL digunakan sebagai perangkat lunak dalam pembuatan Basis Data, iReport digunakan sebagai perangkat lunak pendukung dalam pembuatan laporan, sementara Install Creator Pro sebagai perangkat lunak yang menjadikan perancangan kedalam bentuk EXE .
(79)
4.4.3 Implementasi Perangkat Keras
Untuk mendukung kelancaran Sistem yang dirancang, diperlukan suata perangkat keras (hardware). Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan minimal yang harus terpenuhi antara lain :
1. Server
A. Harddisk minimun 80 GB B. Memory minimun 512 MB C. Processor Duel Core D. VGA mininal 256 Mb E. Mouse
F. Keyboard G. Monitor H. Printer 2. Client
A. Harddisk minimun 60 GB B. Memory minimun 256 MB C. Processor Pentium IV D. VGA mininal 128 Mb E. Mouse
F. Keyboard G. Printer
(80)
4.4.4 Implementasi Basis Data 1. Tabel Input Nominal Gaji
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `inputnominalgaji` ( `KodeBagian` varchar(150) NOT NULL DEFAULT '', `Bagian` varchar (150) NOT NULL,
`GajiPokok` int(150) NOT NULL,
`TunjanganKeluarga` int(150) NOT NULL, `Potongan` int(150) NOT NULL,
`UpahLembur` int(150) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`KodeBagian`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
2. Tabel Data Karyawan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dataKaryawan` ( `NIK` varchar(15) NOT NULL DEFAULT '',
`Nama` varchar(250) DEFAULT NULL,
`JenisKelamin` varchar(250) DEFAULT NULL, `TempatLahir` varchar(250) DEFAULT NULL. `TanggalLahir` date(50) DEFAULT NULL, `Alamat` varchar(500) DEFAULT NULL, `StatusKawin` varchar(150) DEFAULT NULL, `Bagian` varchar(150) DEFAULT NULL, `TahunMasuk` int(50) DEFAULT NULL
(81)
3. Tabel AbsenKaryawan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `absenKaryawan` ( `NIK` int(15) NOT NULL DEFAULT '',
`Nama` varchar(250) DEFAULT NULL, `StatusKehadiran` varchar(250) NOT NULL, `Keterangan` varchar(250) NOT NULL, `Lembur(250) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`NIK`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4. Tabel Hitung Absen
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `hitungabsen` ( `NIK` int(15) NOT NULL DEFAULT '',
`Nama` varchar(250) DEFAULT NULL,
`Potongan.Hari int(50) NOT NULL DEFAULT '', `JumlahTidakMasuk` int(100) DEFAULT NULL, `TotalPotongan` int(100) NOT NULL DEFAULT '', `UpahLembur/Hari` int(250) DEFAULT NULL, `TotalLembur’ int(250) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`NIK`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5. Tabel HitungGaji
(82)
`TanggalBayar` date(20) NOT NULL, `NIK` int(15) NOT NULL DEFAULT '', `Nama` varchar(250) DEFAULT NULL, `Bagian` varchar(250) NOT NULL, `GajiPokok` int(150) NOT NULL,
`StatusKawin` varchar(150) DEFAULT NULL, `TunjanganKeluarga` int(150) NOT NULL, `TotalUpahLembur’ int(250) NOT NULL,
`TotalPotongan` int(100) NOT NULL DEFAULT '', `TotalGaji` int(100) NOT NULL DEFAULT '',
PRIMARY KEY (`NomorSlip`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
6. Tabel User
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (
`Username` varchar(255) CHARACTER SET utf8 DEFAULT NULL, `Password` varchar(255) CHARACTER SET utf8 DEFAULT NULL, `Bagian` varchar(255) CHARACTER SET utf8 DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Username`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
(83)
4.4.5 Implemetasi Antar Muka
Dalam Java NetBeans implementasi antarmuka dilakukan dengan sebuah tampilan form, sama dengan bahasa pemrograman lainnya. Semua form dikumpulkan dalam sebuah project.
1. Form Tampilan Login
Form login muncul ketika program pertama kali di jalankan berfungsi untuk mengakses program dengan pertama kali meminta memasukkan username dan password.
(84)
2. Form Menu Kepala Gudang
Form menu kepala gudang muncul ketika pengguna telah memasukkan username dan password.
Gambar 4.33 Tampilan Form Menu Kepala Gudang
Pada form menu kepala gudang terdapat empat menu utama. Fungsi dari empat utama tersebut adalah :
a. Menu File Berisi Logout
b. Menu data master berisi data user dan data bagian c. Menu keuangan berisi penggajian
(85)
3. Form Data User
Form ini berfungsi untuk menginput data penggunan sebagai hak akses yang nantinya akan disimpan dalam database.
(86)
4. Form Data Bagian
Form ini berfungsi untuk menginput data penggunan sebagai hak akses yang nantinya akan disimpan dalam database.
Gambar 4.35 Tampilan Form Data Bagian 5. Form Penggajian
Form ini berfungsi untuk menghitung gaji seluruh pegawai yang nantinya akan disimpan dalam database.
(87)
6. Form Laporan Pegawai
Form ini berfungsi untuk mencetak laporan seluruh pegawai
Gambar 4.37 Tampilan Form Laporan Pegawai 7. Form Laporan Absensi Pegawai
Form ini berfungsi untuk mencetak laporan absensi seluruh pegawai yang nantinya akan disimpan dalam database.
(88)
8. Form Laporan Kasbon Pegawai
Form ini berfungsi untuk mencetak data pegawai yang telah melakukan kasbon.
Gambar 4.39 Tampilan Form Laporan Kasbon Pegawai
9. Form Laporan Penggajian
Form ini berfungsi untuk mencetak laporan penggajian di setiap bulanya.
(89)
10. Form Menu Wakil Gudang
Form menu Wakil gudang muncul ketika pengguna telah memasukkan username dan password.
Gambar 4.41 Tampilan Form Menu Wakil Gudang
Pada form menu wakil gudang terdapat empat menu utama. Fungsi dari empat utama tersebut adalah :
a. Menu file berisi logout
b. Menu data master berisi data pegawai c. Menu absensi harian dan lembur d. Menu keuangan berisi kasbon
(90)
11. Form Absensi
Form absensi berfungsi untuk menghitung absen seluruh pegawai setiap harinya yang nantinya akan di simpan di database.
Gambar 4.42 Tampilan Form Absensi 12. Form Data Pegawai
Form ini berfungsi untuk memasukan data pegawai baru, merubah,dan menghapus.
(91)
13. Form Kasbon
Form ini berfungsi untuk memasukan data pegawai yang melakukan kasbon.
Gambar 4.44 Tampilan Form Kasbon 14. Form Absensi Lembur
Form ini berfungsi untuk memasukan data pegawai yang melakukan lembur di setiap jam, yang nantinya akan disimpan dalam database.
(92)
4.4.6 Implementasi Instalasi Program
Tahap Instalasi program merupakan tahap pengimplementasian dari cara penginstalan program aplikasi yang telah dibuat. Berikut ini adalah tahapan dari proses penginstalan program.
1. Klik icon setup pada folder aplikasi sistem informasi penggajian karyawan
Gambar 4.46 Icon Setup Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan
2. Kemudian akan tampil jendela Welcome To Aplikasi Sistem Infomasi Penggajian Karyawan . Pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi
Gambar 4.47 Tampilan jendela welcome To the Sistem Informasi Penggajian Karyawan di PT.Darmawan
3. Kemudian akan tampil jendelan mengenai informasi aplikasi, klik next untuk melanjutkan proses instalasi.
(93)
Gambar 4.48 Tampilan Jendela Informasi Aplikasi SIA
4. Selanjutnya akan tampil jendela mengenai lokasi penyimpanan instalan aplikasi, pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan kemudian klik next untuk melanjutkan instalasi program
(94)
Gambar 4.49 Tampilan Jendela Pemilihan Lokasi Penyimpanan Instalasi Program
5. Apabila Lokasi Penyimpanan yang dipilih masih baru, akan muncul pemberitahuan, klik yes apabila ingin tetap melanjutkan.
Gambar 4.50 Tampilan Jendela untuk konfirmasi lokasi penyimpanan
6. Apabila sudah tidak ada perubahan lagi, klik star untuk melakukan proses instalasi program
(95)
Gambar 4.51 Tampilan Jendela untuk memulai proses instalasi 7. Selanjutnya akan tampil jendela proses instalasi sukses
(96)
4.4.7 Penggunaan Program
Pada tahapan penggunaan program akan menjelaskan bagaimana penggunaan dari program aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan di PT.Darmawan. Berikut ini adalah tahapa-tahapan dari penggunaannya.
1. Memulai Program
a. Klik Icon aplikasi sistem informasi yang ada di desktop
b. Setelah muncul form login kemudian masukan nama user dan passwordnya untuk masuk ke menu utama. Nama username dan password disesuaikan dengan hak akses bagian.
2. Untuk hak akses Wakil Gudang hanya akan mengakses Form Data Pegawai, Absensi Harian, Absensi Lembur, dan Data Kasbon.
a. Input data pegawai, semua data tidak boleh kosong. b. Tekan Tombol simpan untuk menyimpan data pegawai.
c. Untuk absensi harian, harap klik tombol cari untuk mencari pegawai yang akan di absen dan isi semua data dengan teliti lalu klik tombol simpan. d. Untuk absensi lembur, harap pilih nik dan masukan jumlah jam lembur
pada table kosong di pojok sebelah kanan.
e. Untuk data kasbon, klik tombol cari pegawai, pilih pegawai, masukan jumlah nominal berupa angka saja lalu klik simpan dan klik cetak untuk mencetak bukti kasbon pegawai.
3. Untuk hak akses kepala gudang hanya menampilkan form data user, form data bagian, form penggajian, form laporan pegawai, form laporan absensi, form laporan kasbon, dan form laporan penggajian.
(97)
a. Untuk data user, klik tombol cari untuk mencari orang yang akan turut serta memiliki hak akses, jika akan merubah username atau password klik tombol rubah, rubah datanya dan klik simpan.
b. Untuk data bagian, jika ada tambahan penggolongan atau bagian dalam perusahaan, maka klik tambah, input data, lalu klik simpan dan untuk merubah nominal gaji, pilih bagian mana yang akan di rubah datanya, lalu klik simpan.
c. Untuk penggajian, klik tombol cari untuk mencari pegawai yang akan di hitung gajinya, kik hitung gaji lalu klik simpan dan cetak.
d. Untuk Laporan pegawai, klik tombol pilihk untuk memilih bagian pegawai, klik tombol cetak untuk di cetak laporanya.
e. Untuk laporan absensi, klik bulan mana yang akan di cetak absensi seluruh pegawai.
f. Untuk laporan kasbon, klik tombol tanggal di sebelah kiri untuk memilih dari tanggal berapa, dan klik tombol tanggal sebelah kanan untuk memilih sampai tanggal berapa laporan kasbon akan di cetak lalu klik cetak laporan.
g. Untuk laporan Penggajian, klik tombol tanggal di sebelah kiri untuk memilih dari tanggal berapa, dan klik tombol tanggal sebelah kanan untuk memilih sampai tanggal berapa laporan pengeluran gaji yang akan di cetak lalu klik cetak laporan.
(98)
4.5.1 Rencana Pengujian
Pengujian sistem informasi akademik meliputi input/output. Proses pengujian inout/output adalah mencoba program dengan memasukkan data ke dalam form-form masukan yang telah disediakan. Berikut ini adalah rencana pengujian sistem informasi akademik:
Tabel 4.8 Rencana Pengujian
Kelas Uji Detail Pengujian Metode Pengujian Pengecekan
login
Vaerifikasi data login dengan memasukan username,password
Black Box
Input data Input data pegawai, data bagian, kasbon,absensi harian, absensi lembur
Black Box
Output data Laporan data pegawai, laporan gaji bulanan, laporan data kasbon, slip gaji, data kasbon.
Black Box
4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berikut ini adalah beberapa kasus dan hasil pengujian yang telah dilakukan diantaranya :
(99)
1. Pengujian Login
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Login
Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Normal )
Data masukan Hasil diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username dan
password sesuai dengan hak akses dan menekan tombol login
Masuk ke
halaman utama
Username dan password sesuai dengan hak akses
[X] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Salah ) Username dan
password tidak sesuai dengan hak akses dan menekan tombol login
Tidak dapat login dan menampilkan pesan kesalahan username dan password
Username dan password tidak sesuai dengan hak akses
[X] Diterima
[ ] Ditolak
(100)
2. Input Data
a. Input data pegawai
Tabel 4.10 Hasil Pengujian input data pegawai Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Normal )
Data masukan Hasil diharapkan pengamatan Kesimpulan Data yang
dimasukan terisi lengkap serta tidak ada data yang data yang kosong dan menekan tombol simpan
Data isian tersimpan ke dalam database pendaftaran Data tersimpan dengan benar [X] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Pengujian ( Data Salah ) Data yang
dimasukan tidak lengkap atau tidak sesuai kemudian menekan tombol simpan
Data tidak dapat disimpan kedalam database pendaftaran
Data tidak tersimpan,munc ul pesan peringatan “Isi semua kolom yang ada”
[X] Diterima
[ ] Ditolak
(1)
vii
mungkin penulis sebutkan satu-persatu. Semoga segala amal baik, bantuan, dukungan, bimbingan serta doa yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan.
Akhir kata semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya mudah-mudahan mendapatkan balasan dari apa yang telah diberikannya dari Tuhan, Aamiin. Sayapun berharap semoga dari hasil Karya Ilmiah Skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan umumnya bagi pembaca.
Bandung, Juni 2014
Aditya Agustinus NIM. 10510346
(2)
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xvi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian... 5
1.4.1. Kegunaan Akademis ... 5
1.4.2. Kegunaan Praktis ... 5
1.5 Batasan Masalah... 6
(3)
vii
1.7 Sistematika Penulisan... 8
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem ... 10
2.1.1 Bentuk Dasar Sistem ... 10
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 11
2.1.3 Klasifikasi Sistem………..13
2.2 Pengertian Informasi ... 15
2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 16
2.3.1 Komponen Sistem Informasi... 16
2.3.2 Pengertian Gaji ... 18
2.3.3 Pengertian Arsip ... 19
2.4 Perangkat Lunak Pendukung... 19
2.4.1 Pengertian Netbeans………..19
2.4.2 Pengertian MySql………..20
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 23
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 23
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 23
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 24
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 25
3.2. Metode Penelitian... 26
(4)
viii
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 27
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 27
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 29
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 29
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 29
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 30
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 33
3.2.4 Pengujian Software ... 37
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan... 38
3.3.1 Analisis Dokumen ... 38
3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 40
3.3.2.1 Flow Map ... 41
3.3.2.2 Diagram Konteks ... 44
3.3.2.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 45
3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 47
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem ... 49
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 49
4.1.2 Gambaran Umun Sistem Yang Diusulkan ... 49
4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 50
4.1.3.1 Flow Map ... 52
4.1.3.2 Diagram Konteks ... 54
(5)
ix
4.1.3.3.1 DFD Level 1 ... 56
4.1.3.3.2 DFD Level 2 Proses 1 ... 57
4.1.3.3.3 DFD Level 2 Proses 2………...58
4.1.3.3.4 DFD Level 2 Proses 3………59
4.1.3.4 Kamus Data ... 59
4.1.4 Perancangan Basis Data ... 62
4.1.4.1 Normalisasi ... 63
4.1.4.2 Relasi Tabel ... 64
4.1.4.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 66
4.1.4.4 Struktur File ... 67
4.1.4.5 Kodifikasi ... 72
4.2 Perancangan Antar Muka ... 72
4.2.1 Struktur Menu ... 73
4.2.2 Perancangan Input ... 74
4.2.3 Perancangan Output ... 82
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan... 86
4.4 Implementasi ... 86
4.4.1 Batasan Implementasi (Optional) ... 87
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 87
4.4.3 Implementasi Perangkat Keras ... 88
4.4.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 89
(6)
x
4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 101
4.4.7 Penggunaan Program ... 105
4.5 Pengujian ... 107
4.5.1 Rencana Pengujian ... 107
4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 107
4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 113
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 114
5.2 Saran ... 115
DAFTAR PUSTAKA