Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual PT Angkasa Pura I Persero
65
e.  Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif.
178
D.
WEWENANG DIREKSI
1.
Umum
a.  Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan.
179
b.  Mengatur  penyerahan  kekuasaan  Direksi  kepada  seorang  atau  beberapa  orang anggota  Direksi  untuk  mengambil  keputusan  atas  nama  Direksi  atau  mewakili
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan.
180
c.  Mengatur  penyerahan  kekuasaan  Direksi  kepada  seorang  atau  beberapa  orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang
lain, untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan.
181
d.  Menetapkan  Pedoman    Pengadaan  Barang  Jasa  oleh  perseroan yang
menguntungkan  bagi  perusahaan  baik  harga  maupun  kualitas  barangjasa tersebut.
182
e.  Menetapkan ketentuan-ketentuan
tentang kepegawaian
Perseroan dan
melakukan pengaturan tentang kepegawaian.
183
f.  Mengangkat  dan  memberhentikan  pekerja  Perseroan  berdasarkan  peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
184
g.  Direksi  menetapkan  sistempedoman  penilaian  kinerja  untuk  unit  dan  jabatan dalam organisasi yang ditetapkan secara obyektif dan transparan.
185
h.  Direksi  menetapkan  target  kinerja  berdasarkan  RKAP  dan  diturunkan  secara berjenjang di tingkat unit , sub unit dan jabatan di dalam organisasi.
186
i.  Direksi  melakukan  analisis  dan  evaluasi  terhadap  capaian  kinerja  untuk jabatanunit-unit di bawah Direksi dan tingkat perusahaan.
187
j.  Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan.
188 178
SK-16S.MBU2013  Parameter 128
179
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a.1
180
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a.2
181
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a.3
182
SK Menteri BUMN No.15 tahun 2012
183
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a.4
184
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a.5
185
SK-16S.MBU2013  Parameter 95
186
SK-16S.MBU2013  Parameter 96
187
SK-16S.MBU2013  Parameter 97
188
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a.6
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual PT Angkasa Pura I Persero
66 k.  Mengangkat Sekretaris Perusahaan yang berkualitas dan berpengalaman.
189
l.  Melakukan  segala  tindakan  dan  perbuatan  lainnya  mengenai  pengurusan  dan pemilikan  kekayaan  Perseroan,  mengikat  Perseroan  dengan  pihak  lain  danatau
pihak  lain  dengan  Perseroan,  serta  mewakili  Perseroan    di  dalam  dan  di  luar Pengadilan  tentang  segala  hal  dan  segala  kejadian,  dengan  pembatasan-
pembatasan  sebagaimana  diatur  dalam  peraturan  perundang-undangan, Anggaran Dasar danatau Keputusan RUPS.
190
2.
Kewenangan Direksi yang memerlukan persetujuan Komisaris:
191
a.
Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka pendek.
192
b.
Mengadakan  kerjasama  denganbadan  usaha  atau  pihak  lain  berupa  kerja  sama lisensi,  kontrak  manajemen,  menyewakan  aset,  Kerja  sama  Operasi  KSO,
Bangun  Guna  Serah  Build  OperateTransferBOT,  Bangunan  Milik  Serah  Build Own  TransferBowT,  Bangun  Serah  Guna  Build  Transfer  Operate  BTO  dan
kerja sama lainnya dengan nilai atau jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.
193
c.
Menerima  atau  memberikan  pinjaman  jangka  menengahpanjang  kepada  pihak luardalam  perusahaan,  kecuali  pinjaman  utang-piutang  yang  timbul  karena
transaksi  bisnis,  dan  pinjaman  yang  diberikan  kepada  anak  Perseroan  dengan ketentuan  pinjaman  kepada  anak  Perseroan  dilaporkan  kepada  Dewan
Komisaris.
.194
d.
Menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan persediaan barang mati
195
e.
Melepaskan  aktiva  tetap  bergerak  dengan  umur  ekonomis  yang  lazim  berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 lima tahun
196
f.
Menetapkan struktur  organisasi sampai dengan 1 satu tingkat di bawah Direksi
197
3.
Kewenangan  Direksi  yang  harus  mendapat  tanggapan  tertulis  dari  Dewan Komisaris dan persetujuan dari RUPS:
198 189
SK-16S.MBU2013  Parameter 131
190
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a.7
191
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 8
192
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 8.a
193
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 8.b
194
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 8.c
195
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 8.d
196
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 8.e
197
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 8.f
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual PT Angkasa Pura I Persero
67
a.
Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka menengah panjang
199
b.
Melakukan penyertaan modal pada perseroan lain
200
c.
Mendirikan anak Perseroan danatau Perseroan patungan
201
d.
Melepaskan  penyertaan  modal  pada  anak  Perseroan  danatau  perusahaan patungan
202
e.
Melakukan  penggabungan,  peleburan,  pengambilalihan,  pemisahan,  dan pembubaran anak Perseroan danatau Perseroan patungan.
203
f.
Mengikat Perseroan sebagai penjamin borg atau avalist.
204
g.
Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerjasama lisensi,  kontrak  manajemen,  menyewakan  aset,  Kerja  Sama  Operasi  KSO,
Bangunan  Guna  Serah  Build  Operate  TrasferBOT,  Bangun  Milik  Serah  Build OwnBowT,  Bangun  Serah  Guna  Build  Transfer  OperateBOT  dan  kerja  sama
lainnya dengan nilai atau jangka waktu melebihi penetapan RUPS
205
h.
Tidak menagih lagi piutang macet yang telah dihapusbukukan.
206
i.
Melepaskan  dan  menghapuskan  aktiva  tetap  Perseroan,  kecuali  aktiva  tetap bergerak  dengan  umur  ekonomis  yang  lazim  berlaku  dalam  industri  pada
umumnya sampai dengan 5 lima  tahun.
207
j.
Menetapkan blue print organisasi Perseroan.
208
k.
Menetapkan dan merubah logo Perseroan.
209
l.
Melakukan tindakan-tindakan lain yang belum ditetapkan dalam RKAP.
210
m.
Membentuk  yayasan,  organisasi  danatau  perkumpulan  baik  yang  berkaitan
198
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 10
199
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.a
200
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.b
201
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.c
202
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.d
203
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.e
204
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.f
205
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.g
206
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 10.h
207
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.i
208
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10.j
209
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat  10k
210
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 10.l
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual PT Angkasa Pura I Persero
68 langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan yang dapat berdampak bagi
Perseroan.
211
n.
Pembebanan  biaya  Perseroan  yang  bersifat  tetap  dan  rutin  untuk  kegiatan yayasan, organisasi danatau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun
tidal langsung dengan Perseroan.
212
o.
Pengusulan  wakil  perseroan  untuk  menjadi  calon  anggota  Direksi  dan  Dewan Komisaris  pada  perusahaan  patungan  danatau  anak  perusahaan  yang
memberikan  kontribusi  signifikan  kepada  Perseroan  danatau  bernilai  strategis yang ditetapkan RUPS.
213
4.
Kewenangan menjalankan tindakan-tindakan lainnya
RUPS  dapat  mengurangi  pembatasan  terhadap  tindakan  Direksi  yang  diatur  dalam Anggaran Dasar.
214
E.
HAK-HAK DIREKSI
1.
Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan,
215
2.
Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan
216
3.
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji,  pensiun  atau  jaminan  hari  tua  dan  penghasilan  lain  bagi  para  pegawai
Perseroan  berdasarkan  peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku,  dengan ketentuan  penetapan  gaji,  pensiun  atau  jaminan  hari  tua  dan  penghasilan  lain  bagi
pegawai  yang  melampaui  kewajiban  yang  ditetapkan  peraturan  perundang- undangan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari  RUPS
217
4.
Mengangkat  dan  memberhentikan  pegawai  Perseroan  berdasarkan  peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
218
5.
Mengatur  penyerahan  kekuasaan  Direksi  kepada  seseorang  atau  beberapa  orang anggota  Direksi  untuk  mengambil  keputusan  atas  nama  Direksi  atau  mewakili
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan
219 211
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 10.m
212
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 10.n
213
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 10.o
214
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 19
215
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 1
216
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a1
217
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a4
218
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a5
219
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a2
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual PT Angkasa Pura I Persero
69
6.
Mengatur  penyerahan  kekuasaan  Direksi  kepada  seorang  atau  beberapa  orang pekerja  Perseroan  baik  sendiri-sendiri  maupun  bersama-sama  atau  kepada  orang
lain, untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan
220
7.
Melakukan  segala  tindakan  dan  perbuatan  lainnya  mengenai  pengurusan  dan pemilikan  kekayaan  Perseroan,  mengikat  Perseroan  dengan  pihak  lain  danatau
pihak  lain  dengan  Perseroan,  serta  mewakili  Perseroan  di  dalam  dan  di  luar Pengadilan  tentang  segala  hal  dan  segala  kejadian,  dengan  pembatasan-
pembatasan  sebagaimana  diatur  dalam  peraturan  perundang-undangan,  Anggaran Dasar danatau Keputusan RUPS
221
8.
Menerima gaji dan tunjanganfasilitas lainnya, termasuk santunan purna jabatan yang jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS
222
F.
INDEPENDENSI DIREKSI
Agar  Direksi  dapat  bertindak  sebaik-baiknya  demi  kepentingan  Perseroan,  maka independensi  Direksi  merupakan  salah  satu  faktor  penting  yang  harus  dijaga.  Untuk
menjaga independensi, maka Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai berikut:
1.
Selain  organ  Perseroan,  pihak  lain  manapun  dilarang  campur  tangan  dalam pengurusan  Perusahaan  atau  mempengaruhi  Direksi  dalam  menjalankan  usaha
perseroan
223
2.
Anggota  Direksi  dilarang  melakukan  aktivitas yang  dapat  mengganggu
independensinya dalam mengurus usaha Perseroan.
G.
ETIKA JABATAN
Dalam  melaksanakan  tugas  dan  fungsinya  Direksi  harus  senantiasa  melandasi  diri dengan etika jabatan. Etika jabatan Direksi adalah sebagai berikut:
1.
Para  anggota  Direksi  dilarang  melakukan  tindakan  yang  mempunyai  benturan kepentingan,  dan  mengambil  keuntungan  pribadi,  baik  secara  langsung  maupun
tidak  langsung  dari  pengambilan  keputusan  dan  kegiatan  Perseroan,  selain penghasilan yang sah.
224
220
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a3
221
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 2.a7
222
Anggaran Dasar Pasal 10 Ayat  25
223
Undang-undang No 19 Tahun 2003 tentang BUMN Pasal 91
224
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER - 01MBU2011 Pasal 23
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual PT Angkasa Pura I Persero
70
2.
Anggota Direksi wajib mengisi Daftar Khusus  yang berisikan kepemilikan sahamnya danatau keluarganya pada perusahaan lain
225
H.
PENETAPAN  KEBIJAKAN  PENGURUSAN  PERSEROAN  OLEH DIREKSI
1.  Umum