DIVIDEN KAS CASH DIVIDEND PENJUALAN SALES BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language PT MITRA INVESTINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MITRA INVESTINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED 30 JUNE 2015 AND 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 63 25. BEBAN POKOK PENJUALAN Lanjutan 25. COST OF SALES Continued 30 Juni 30 Juni June 2015 June 2014 Batu Granit Granite Rocks Persediaan awal batu granit Catatan 6 Beginning granite inventories Note 6 Pindahan 12.030.061.886 15.543.711.802 Carried forward Jumlah beban produksi Pindahan 47.108.157.092 49.907.834.337 Total production costs Carried forward Persediaan akhir batu granit Catatan 6 18.211.173.410 17.815.619.396 Ending granite inventories Note 6 40.927.045.568 47.635.926.743 Biaya angkut keluar 4.340.775.427 4.895.856.210 Freight out Sub-Jumlah Beban Pokok Penjualan Batu Granit 45.267.820.995 52.531.782.953 Sub-Total Cost of Sales Granite Rocks Minyak Mentah Crude Oil Perbaikan dan pengolahan sumur 17.235.271.037 - Well services and workover cost Amortisasi aset minyak dan gas bumi Amortization of oil and gas properties Catatan 8 14.356.790.283 - Note 8 Sub-Jumlah Beban Pokok Penjualan Minyak Mentah 31.592.061.320 - Sub-Total Cost of Sales Crude Oil Jumlah Beban Pokok Penjualan 76.859.882.315 52.531.782.953 Total Cost of Sales Rincian transaksi pembelian kepada satu pemasok yang melebihi 10 dari penjualan bersih adalah sebagai berikut: Detail of purchase transactions to a third party supplier which greater than 10 of net sales is as follows: 30 Juni 30 Juni June 2015 June 2014 Pihak ketiga Third parties PT Bintan Galang Batang 11.347.875.000 14.088.206.000 PT Bintan Galang Batang Pada periode 30 Juni 2015 dan 2014, Perusahaan tidak memiliki transaksi pembelian yang dilakukan dengan pihak berelasi. In period of 30 June 2015 and 2014, the Company had no purchase transaction entered into with any related party. 26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES 30 Juni 30 Juni June 2015 June 2014 Beban Pemasaran Marketing Expenses Inspeksi 178.350.000 195.750.000 Inspection Komisi penjualan 150.285.177 117.118.491 Sales commission Lain-lain 171.772.800 237.942.000 Others Jumlah beban pemasaran 500.407.977 550.810.491 Total marketing expenses These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language PT MITRA INVESTINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MITRA INVESTINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED 30 JUNE 2015 AND 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 64 26. BEBAN USAHA Lanjutan 26. OPERATING EXPENSES Continued 30 Juni 30 Juni June 2015 June 2014 Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan 7.104.971.463 5.014.775.177 Salaries and allowances Imbalan pasca-kerja Catatan 20 554.310.900 558.673.463 Post-employment benefits Note 20 Jasa profesional 1.657.965.093 2.927.775.000 Professional fees Sewa kantor 807.036.946 374.980.320 Office space lease Transportasi 631.531.917 519.747.159 Transportation Pajak 458.443.567 499.197.000 Taxes Perjalanan dinas 436.727.953 199.968.897 Travelling Depreciation of property and Penyusutan aset tetap Catatan 10 109.628.542 186.356.615 equipment Note 10 Lain-lain masing-masing dibawah Rp 200.000.000 1.783.689.660 1.273.711.911 Others each below Rp 200,000,000 Jumlah beban umum dan administrasi 13.544.306.041 11.555.185.542 Total general and administrative expenses Jumlah Beban Usaha 14.044.714.018 12.105.996.033 Total Operating Expenses 27. LABA RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR

27. BASIC EARNINGS LOSS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode berjalan. Basic earnings per share is computed by dividing net profit for the year by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 30 Juni 30 Juni June 2015 June 2014 Rugi Laba periode berjalan 12.793.973.200 4.683.825.475 Loss Profit for the period Weighted average number of shares Rata-rata tertimbang saham yang beredar 1.283.228.000 641.614.000 outstanding Penyesuaian dari penggabungan saham - - Adjustment for reverse stock Rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted average number of shares setelah penyesuaian - - outstanding after adjustment Rugi Laba bersih per saham dasar 9,97 7,30 Basic loss earnings per share 28. LITIGASI

28. LITIGATION

Pada tanggal 31 Agustus 1995, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Sejahtera Bank Umum SBU Bank Likuidasi dalam bentuk back-to-back dengan tagihan piutang sewa pembiayaan PT Intinusa Abadi Manufacturing IAM. Pada tanggal 30 Agustus 1995, Perusahaan memperoleh surat pernyataan dari Dewan Direksi SBU yang menyatakan bahwa fasilitas pinjaman tersebut diberikan dengan dasar without recourse, dan oleh karenanya SBU tidak akan melakukan penagihan kepada Perusahaan atas kewajiban yang timbul dari fasilitas kredit yang diberikan oleh SBU kepada Perusahaan apabila IAM cidera janji untuk melunasi seluruh kewajibannya kepada Perusahaan yang telah jatuh tempo. Selain itu, Perusahaan juga diberikan hak untuk melakukan saling hapus antara kewajiban Perusahaan kepada SBU dengan kewajiban IAM kepada Perusahaan. On 31 August 1995, the Company obtained a back-to-back loan facility from PT Sejahtera Bank Umum SBU liquidated bank, backed with the finance lease receivables from PT Intinusa Abadi Manufacturing IAM. On 30 August 2005, the Company obtained a Statement Letter from the Board of Directors of SBU stating that the loan facility was provided on a without recourse basis, and accordingly SBU will not claim for repayment of the obligation of the Company to SBU when it falls due, should IAM defaulted in meeting its repayment obligation to the Company. On top of that, the Company was also allowed to set off its repayment obligation to SBU against the repayment obligation of IAM to the Company.