41
2.5 Desain Penampang Beton Prategang Terhadap Lentur
Pada waktu pendesainan penampang beton prategang pada dasarnya dilakukan dengan cara coba-coba trial error. Ada kerangkan struktur yang
harus dipilih sebagai permulaan dan mungkin dimodifikasi pada waktu proses desain berlangsung. Ada berat sendiri komponen strktur yang mempengaruhi
desain, tetapi hams diasumsikan sebelum melakukan perhitungan momen. Ada bentuk perkiraan penampang beton yang ditentukan oleh pertimbangan-
pertimbangan praktis dan teoritis yang harus diasumsikan untuk percobaan. Karena adanya variabel-variabel ini, disimpulkan bahwa prosedur yang terbaik
adalah suatu cara coba-coba yang berpedoman pada hubungan-hubungan yang diketahui sehingga memungkinkan diperolehnya hasil akhir yang lebih
cepat.
2.6. Analisa Tegangan Pada Penampang Beton Prategang
Pada beton partegang akan terjadi tegangan yang diakibatkan oleh interaksi antara teganagn yang diakibatkan oleh tendon dengan beban yang
diterima oleh penampang .untuk kondisi prategang awal transfer tegangan yang terjadi diakibatkan oleh tegangan akibat tendon dengan beban sendiri profil, tetapi
pada kondisi beban kerja maka beban yang terjadi berupa beban mati yang ditambahkan dengan beban mati tambahan dan beban hidup.
Universitas Sumatera Utara
42
2.6.1 Desain tendon
Jumlah tendon yang digunakan menurut Andri budiadi, 2008 dapat ditentukan dengan persamaan- persamaan berikut:
� ∶ � �
Dimana: P
b
= Gaya Prategang dibalok N = Beban putus pada tendon prategang
2.6.2 Selubung Eksentrisitas yang Membatasi
Eksentrisitas tendon yang didesain di sepanjang bentang diharapkan sedemikian hingga tarik yang terjadi di serat ekstrim balok hanya terbatas atau
tidak ada sama sekali di penampang yang menentukan dalam desain. Jika tarik tidak dikehendaki sama sekali di sepanjang bentang balok dengan tendon
berbentuk draped, maka eksentrisitasnya hams ditentukan di penampang- penampang berikut di sepanjang bentang.
Untuk mengetahui apakah eksentrisitas tendon ditumpuan dan di tengah bentang terletak di daerah aman, maka perlu perlu ditentukan terlebih dahulu
batas-batas daerah aman yang terletak pada penampang.
2.4
Universitas Sumatera Utara
43
2.7 Analisis Dan Perancangan Tulangan Torsi 2.7.1 Analisis