Fakta baru mengulang terekam Tidak mengulang
Terlupakan mengingat
BAGAN I Model cara kerja ingatan Collin Rose,2002:97
b. Pengertian pemahaman
Pemaham menurut kamus besar bahasa Indonesia 1990:636 adalah proses, perbuatan, cara memahami atau memahamkan. Selain itu
disebutkan bahwa pengertian pemahaman adalah mengerti benar akan sesuatu. Konsep dapat diartikan sebagai ide atau pengertian yang
diabstrakan dari peristiwa konkrik kamus besar bahasa Indonesia,1990 : 588. Pemahaman juga berasal dari kata “paham” yang artinya mengerti
benar tentang sesuatu hal. Sedangkan pemahaman siswa adalah peroses, perbuatan,cara memahami sesuatu. Belajar adalah upaya memperoleh
pemahaman, hakekat belajar itu sendiri adalah usaha mencari dan menemukan makna atau pengertian dalam memahami muatan lokal
kithcen itu sendiri. Menurut J. Murshell mengatakan : isi pelajaran yang bermakna bagi anak dapat dicapai bila pengajaran mengutamakan
pemahaman, wawasan bukan hafalan atau latihan. Ingatan Jangka Pendek
Ingatan Jangka Panjang
Maka arti pemahaman yang bersifat operasional adalah : a Pemahaman diartikan sebagai melihat suatu hubungan
Pemahaman disini mengandung arti dari definisi yang pertama, yakni pemahaman diartikan mempunyai ide tentang persoalan. Sesuatu itu
dipahami selagi fakta-fakta mengenai persoalan itu dikumpulkan. b Pemahaman diartikan sebagai suatu alat menggunakan fakta
Pemahaman ini lebih dekat pada definisi yang kedua, yakni pemahaman tumbuh dari pengalaman, disamping berbuat, seseorang
juga menyimpan hal-hal yang baikdari perbuatannya itu. Dalam pengertian disini kita dapat mengatakan seseorang memahami suatu
objek, proses, ide, fakta jika ia dapat melihat bagaimana menggunakan fakta tersebut dalam menggunakan berbagai tujuan.
c Pemahaman diartikan sebagai melihat penggunaan sesuatu secara produktif
Dalam hal ini pemahaman diartikan bilamana seseorang tersebut dapat mengimplikasikan dengan suatu prinsip yang nanti akan diingat
dan dapat digunakannya pada situasi yang lain. Pencapaian pemahaman siswa dapat dilihat pada waktu proses
belajar mengajar. Sebagaimana kegiatan-kegiatan yang lainnya, kegiatan belajar mengajar berupaya untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pemahaman siswa dalam mencapai tujuan yang diterapkan maka evaluasi hasil belajar memiliki saran yang
terkandung dalam tujuan yang diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.
a. Ranah kognitif berhubugan dengan hasil belajar intelektual yang berhubungan dengan ingatan atu pengenalan terhadap pengetahuan
dan informasi serta pengembangan keterampilan intelektual, menurut taksonomi penggolongan ranah kognitif ada enam tingkat
1 Pengetahuan, merupakan tingkat terendah dari ranah kognitif berupa pengenalan dan pengingat kembali terhadap pengetahuan
tentang fakta, istilah dan prinsip-prinsip dalam bentuk seperti mempelajari.
2 Pemahaman, merupakan tingkat berikutnya berupa kemampuan memantau mengerti tentang isi pelajaran yang dipelajari tanpa
perlu menghubungkannya dengan isi pelajaran lainnya. 3 Penggunaan
atau penerapan,
merupakan kemampuan
menggunakan generalisasi atau abstraksi yang sesuai dengan situasi yang kongkret dan situasi baru.
4 Analisis, merupakan kemampuan menjabarkan isi pelajaran ke dalam struktur yang baru.
5 Sintesis, merupakan kemampuan menggabungkan unsur-unsur pokok dalam struktur yang baru.
6 Evaluasi, merupakan kemampuan menilai isi pelajaran untuk suatu maksud atau tujuan tertentu.
b. Ranah afektif berkenan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan
interaksi. c. Ranah psikomotor berkenan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan perseptual,
keharmonisan ketepatan,
gerakan keterampilan kompleks, gerakan ekspresif dan interpreaktif. Sumber:
http:id.shvoong.comsocial-scienceseducationpengertian pemahaman-siswa Diterbitkan di: 22 Maret, 2011
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman belajar