Pengaruh In-Store Shopping Environment Terhadap Pembelian Impulsif

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id c. Perasaan antusias. d. Perasaan puas. e. Perasaan bebas. f. Perasaan tertarik. Semua pernyataan tersebut terbukti berdasarkan tanggapan responden terhadap kuesioner yang dibagikan. Mereka merasa senang, puas, nyaman, antusias, bebas dan tertarik ketika berbelanja di Galeri Elzatta Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo. Itulah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pembelian impulsif di Galeri Elzatta Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat temuan penelitian dengan kebijakan yang dapat dilakukan Galeri Elzatta Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo dimana emosi positif yang dirasakan konsumen melalui pelayanan yang diberikan membuat konsumen merasa senang dan nyaman serta puas karena dengan perhatian yang diberikan oleh karyawan pada konsumen dapat membantu konsumen dalam mencari dan mendapatkan produk yang diinginkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju pada indikator senang, nyaman dan bebas.

C. Pengaruh In-Store Shopping Environment Dan Positive Emotion Terhadap

Pembelian Impulsif Konsumen Elzatta di Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo Dari hasil pengujian F menunjukkan bahwa variabel in-store shopping environment X1 dan positive emotion X2 nilai Sig = 0,000 0,05, digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id maka menyatakan H ditolak dan H 1 diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan in-store shopping environment dan positive emotion terhadap pembelian impulsif di Galeri Elzatta Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo secara simultan. Hal tersebut didukung penelitian yang dilakukan oleh Brian Permana Putra pada pelanggan Swalayan Tong Hien di Kota Semarang yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan secara keseluruhan variabel indenpendent yakni promosi, emosi positif dan store environment terhadap variabel dependent yaitu impulse buying pembelian impulsif. Penilitian ini juga membenarkan teori teori Rook dan Fisher dimana pembelian tidak terncana atau impulse buying memiliki empat karakteristik yaitu 1. Spontanitas; 2. Kekuatan, kompulsi, intensitas; 3. Kegairahan dan stimuli; dan 4. Ketidakpedulian akan akibat. Dari hasil tersebut pula menunjukkan bahwa in-store shopping environment dan positive emotion merupakan variabel yang berpengaruh terhadap pembelian impulsif. Pengaruh in-store shopping environment dan positive emotion adalah positif yang menunjukkan bahwa in-store shopping environment dan positive emotion cenderung memberikan respon yang positif bagi konsumen dan mampu mendorong konsumen untuk melakukan pembelian secara impulsif di Galeri Elzatta Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Seiring perkembangan zaman yang semakin maju juga membuat perkembangan bisnis ritel di Indonesia tumbuh paling cepat dibanding dengan negara lain. Hal tersebut menggambarkan daya beli masyarakat yang cukup tinggi. Tingginya daya beli masyarakat menyebabkan pebisnis ritel berlomba-lomba untuk dapat miningkatkan penjualan produknya. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan daya beli konsumen yang impulsif. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif termasuk didalamnya lingkungan dalam toko in-store shopping environment dan emosi positif positive emotion konsumen. In-store shopping environment dan positive emotion saling mempengaruhi satu sama lain. Sebab apabila suatu galeritoko memberikan store atmosfer yang baik maka dapat merangsang emosi positif konsumen sehingga dapat merangsang konsumen untuk melakukan pembelian. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, nilai R Square adalah sebesar 0,307 atau 30,7 variabel terikat Y Pembelian Impulsif dapat dijelaskandipengaruhi oleh variabel X 1 In-Store Shopping Environment dan X 2 Positive Emotion serta sisanya 69,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat faktor- faktor lain yang dapat mempengaruhi pembelian impulsif. Oleh karena itu, penelitian lanjutan yang melengkapi variabel-variabel yang sudah ada pada penelitian ini perlu dilakukan, untuk semakin menyempurnakan pemahaman terhadap faktor-fakor lain yang mempengaruhi variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Fashion Involvement dan In-Store Shopping Environment terhadap Pembelian Impulsif

0 17 132

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

TESIS PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, EMOSI POSITIF DAN HEDONIC CONSUMPTION TENDENCY TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI DEPARTMENT STORE.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, EMOSI POSITIF DAN HEDONIC CONSUMPTION TENDENCY TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI DEPARTMENT STORE.

0 5 24

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, EMOSI POSITIF DAN HEDONIC CONSUMPTION TENDENCY TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI DEPARTMENT STORE.

0 3 38

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Perilaku Hedonic Shopping, Display Product, Price Discount, Dan Positive Emotion Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif (Survei Di Centro Departement Store Solo Paragon).

0 4 11

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Perilaku Hedonic Shopping, Display Product, Price Discount, Dan Positive Emotion Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif (Survei Di Centro Departement Store Solo Paragon).

0 2 4

PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN DAN KONSUMSI HEDONIS PADA PEMBELIAN IMPULSIF PRODUK FASHION.

2 2 18

PENGARUH GAYA HIDUP BERBELANJA DAN KETERTARIKAN FASHION TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PAKAIAN DISTRIBUTION STORE (DISTRO) DI YOGYAKARTA.

2 17 159