digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
utama, sebab kebagiaan akhirat merupakan kebahagiaan abadi, yang amat banyak. Kebahagiaan akhirat akan tercapai, bagi semua manusia, jika dalam kehidupan
dunianya jugamengingat allah. Maka Islam mengajarkan hidup dalam keseimbangan, keselarasan dan keserasian
aturan kehidupan keduniaan dan keakhiratan.
2. Asas fitrah
Bimbingan dan konseling Islami merupakan bantuan kepada klien atau konseli untuk mengenal, memahami dan menghayati fitrahnya, sehingga segala gerak dan
tingkah laku dan tindakannya sejalan dengan fitrahnya tersebut. Manusia menurut Islam, dilahirkan dalam atau dengan membawa fitrah, yaitu
berbagai kemampuan potensi bawaan dan kecenderungan sebagai muslim atau beragama Islam. Bimbingan dann konselingmembantu klien konseli untuk mengenal
dan memahami fitrahnya itu, atau mengenal kembali fitrahnya tersebut manakalah pernah tersesat, serta menghayatinya sehingga dengan demikian akan mampu
mencapai kebahagian hidup di dunia dan akhirat karena bertingkah laku sesuai dengan fitrahnya itu.
Maka hadapilah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tetapi
tidak ada perbuatan pada fitrah Allah, itulah agam yang lurus, tetapi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kebanyakan manusia tidak mengetahui. Q. S. Ar-Rum: 30.
24
3 . Asas Lillahi taala
Bimbingan dan konseling Islami di selenggarakan semata-mata karena Allah. Bimbimbing melakukan tugasnya dengan penuh keikhlasan, tanpa pamrih, sementara
yang di bimbingpun menerima atau meminta bimbingan dan konseling dengan ikhlas dan rela, karena semua pihak merasa bahwa semua yang dilakukan adalah karena dan
untuk pengabdian kepada Allah Semata, sesuai dengan fungsi dan tugasnya sebagai makhluk Allah yang harus senantiasa mengabdi kepada-Nya.
Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Q. S. Al-Anam: 162.
25
Padahal mereka tidak di suruh kecuali supaya menyembah Allahdengan memurnika ketaatan kepada-Nya dalam meenjalankan agama dengan lurus,
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan demikian itulah agama yang lurus. Q, S. Al-Bayyinah: 5
26
24
Qur’a I Word, QS. Ar-Rum, ayat 30
25
Qur’a I Word, QS. Al-A ’a , ayat 6
26
Qur’a I Word, QS. Al-Bayyinah, ayat 5
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Asas bimbingan seumur hidup
Manusia hidup betapapun tidak akan ada yang sempurna dan selalu bahagia. Dalam kehidupannya mungkin saja manusia akan menjumpai berbagai kesulitan dan
kesusahan. Oleh karena itulah maka bimbingan dan konseling Islami diperlukan selamahayat masih dikandung badan.Bimbingan dan konseling ini, selain dilihat dari
kenyataan hidup manusia, dapat pula dilihat dari sudut pendidikan.
27
5. Asas kesatuan jasmaniah-rohaniah
Manusia itu dalam hidupnya di dunia merupakan satu kesatuan jasmaniah- rohaniah.Bimbingan dan konseling Islam memperlakukan klienya sebagai makhluk
jasmaniah-rohaniah, tidak memandangnya sebagai makhluk biologis semata, atau makhluk rohaniah semata.
6. Asas keseimbangan rohaniah
Dan sesungguhnya kamu jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi di pergunakan untuk memahami
ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak
di pergunakannya untuk merndengar ayat-ayat Allah, mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. Q. S.
Al-Araf: 179
28
27
Sofyan S.Willis , Konseling Individual, Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 41
28
Qur’a I Word, QS. Al-A’raaf, ayat 179