Releksi Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

21 sebagai evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. Beberapa poin evaluasi yang sangat penting untuk dicermati adalah : 1 Apersepsi dilaksanakan sesuai dengan pembagian waktu yang ada, kurang lebih 4 menit. 2 Jangan cemas dalam menggunakan media pembelajaran. c. Hambatan-hambatan Selama mahasiswa melaksanakan PPL di SMP N 9 Yogyakarta, mahasiswa PPL menemui beberapa hambatan antara lain: 1 Pada saat mahasiswa akan mengumpulkan angket MLM ada beberapa siswa yang lupa membawa angket. 2 Siswa terkadang kurang kondusif dalam mengikuti layanan karena jam pelajaran BK dilaksanakan pada hari sabtu setelah jam pembelajaran. 3 Siswa kurang antusias dalam berkunjung ke ruang BK karena masih adanya stigma negative terhadap guru BK. 4 Pedoman PPL terlambat, sehingga mahasiswa mengalami kebingungan dalam menjalankan PPL. d. Solusi 1 Mahasiswa membagikan ulang angket dan sebaiknya pengisian angket MLM dilaksanakan secara langsung di sekolah. 2 Mahasiswa menyampaikan materi dengan media yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan. 3 Mahasiswa menunjukkan sikap seorang guru BK atau konselor yang baik dan menyenangkan, serta peduli kepada siswa, sehingga siswa tidak merasa takut untuk berkonsultasi dengan guru BK. 4 Pedoman PPL BK diberikan sebelum mahasiswa diterjunkan di sekolah- sekolah atau diberikan saat pelaksaanaan PPL 1 saat kuliah pengajaran Mikro.

2. Releksi

Selama melaksanakan kegiatan PPL mahasiswa memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat sebagai calon guru BK atau konselor. Kegiatan PPL teah memberikan gambaran nyata tentang kegiatan mengajar dan non mengajar di sekolah. Selama melaksanakan PPL, mahasiswa mendapatkan banyak pelajaran yaitu sebagai berikut. 22 a. Pengelolaan kelas adalah kemampuan yang penting. Seorang calon pendidik harus mampu mengondisikan kelas agar kondusif, terutama untuk jam pelajaran siang. b. Pemberian layanan hendaknya menggunakan media yang menarik agar siswa merasa senang dan berkonsentrasi penuh saat menerima layanan. c. Seorang guru BK hendaknya bersikap ramah dan mau menerima siswa dengan tulus, sehingga siswa merasa dihargai dan tidak takut dengan guru BK atau untuk masuk ke ruang BK. d. Rencana Peaksanaan Layanan RPL hendaknya disusun secara rinci dan matang, serta dilaksanakan sesuai dengan perencanaan agar kegiatan layanan berjalan dengan meksimal. e. Pengaturan waktu merupakan hal yang penting dalam melaksanakan layanan agar layanan berjalan dengan maksimal. f. Seorang calon pendidik harus mampu mengajarkan materi dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sesuai dengan usia siswa. 23

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan PPL yang telah dan masih dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Kegiatan PPL menjadikan mahasiswa dapat terjun langsung dan berperan aktif dalam lembaga pendidikan formal, menambah sudut pandang dan memperluas wawasan mahasiswa dalam lingkungan sekolah, membentuk mahasiswa agar lebih kreatif, inovatif dan percaya diri sebagai bagian dari masyarakat. 2. Observasi pembelajaran dan pengenalan karakteristik siswa sangat penting dilakukan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. Kemampuan mengobservasi yang tepat akan memudahkan menyusun strategi pembelajaran yang tepat pula sehingga akan memperlancar pelaksanaan pembelajaran. 3. PPL mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan 4. PPL memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki dalam kegiatan layanan.

B. Saran

1. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa harus mampu untuk menggunakan berbagai macam model atau metode pembelajaran sehingga layanan bimbingan dan konseling terasa menyenangkan b. Mahasiswa harus memiliki persiapan yang matang untuk melaksanakan PPL baik dari segi manajemen waktu maupun manajemen kelas. Hal lain yang juga harus dipersiapkan adalah fisik dan mental yang baik c. Mahasiswa harus mampu mengelola kelas dan siswa agar kegiatan layanan dapat terlaksana dengan baik. Pengelolaan kelas meliputi bagaimana mengkondisikan siswa agar siap untuk menerima materi. Dalam pengelolaan kelas, sebisa mungkin melibatkan siswa sebagai kelompok aktif bukan terpusat pada guru saja. 2. Bagi sekolah a. Agar lebih meningkatkan pengetahuan guru dalam bidang teknologi, karena teknologi terutama berbasis IT sangat bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran kepada siswa