27
terbatas sebagai pemenuhan hukum saja namun kesadaran dari setiap organisasi atau perusahaan untuk bertanggung jawab secara moral kepada
lingkungan dan sosial. Steiner 1994, menyebutkan tiga alasan pentingnya sebuah
perusahaan melakukan kegiatan CSR Badarudin,2008:36 : 1.
Perusahaan adalah makhluk masyarakat dan karenanya harus merespon permintaan masyarakat. Pergeseran harapan masyarakat terhadap fungsi
perusahaan menuntut perusahaan melakukan CSR. Masyarakat pada umumnya menuntut organisasi perusahaan sebagai organisasi profit, tidak
hanya berorientasi pada laba namun juga menerapkan fungsi tanggung jawab sosialnya dengan mengupayakan tanggung jawab tersebut kepada
masyarakat dan lingkunganya. 2.
Kepentingan bisnis dalam jangka panjang ditopang oleh semangat tanggung jawab sosial itu sendiri. Arena bisnis dan masyarakat memiliki
relasi simbiotik mutualisme. Kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada upaya untuk bertanggung jawab terhadap masyarakat sebagai bagian
dari aktifitas bisnisnya. Sebaliknya kesejahteraan mayarakat tergantung keuntungan yang dihasilkan dan tanggungjawab perusahaan.
3. Kegiatan CSR merupakan salah satu cara untuk mengurangi atau
menghindari kritik masyarakat, dan akhirnya bermuara kepada
mempengaruhi peraturan pemerintah
2.3.2 Aktivitas Corporate Social Responsibility
Dalam penelitian ini konsep CSR akan dilihat menggunakan lima pilar aktivitas
CSR princes
of Wales
International Bussines
Forum Ancok,2005:19-20 :
1. Building human capital
Secara internal, perusahaan dituntut untuk menciptakan SDM yang handal. SDM merupakan modal awal bagi pengelolaan suatu
28
perusahaan. Semakin tinggi kualitas SDM suatu perusahaan berbanding lurus dengan kualitas produk yang akan dihasilkan oleh
perusahaan tersebut. Memperhatikan kualitas karyawan dan memberikan pengetahuan tambahan melalui pelatihan-pelatihan atau
seminar bagi karyawan merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan. Secara eksternal
perusahaan dituntut untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah salah satu bagian dari
program CSR yang terdiri dari
Community Relations
yaitu pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi
kepada stakeholder, yang pada umumnya banyak dilakukan kepada masyarakat setempat dan pemerintah daerah, kemudian Community
Service yaitu program pemberian bantuan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum termasuk didalamnya
bantuan untuk bencana alam, bantuan prasarana umum termasuk tempat ibadah dan peningkatan kesehatan bagi masyarakat setempat.
2. Strengthening economies
Perusahaan dituntut untuk tidak menjadi kaya sendiri sementar akomunitas di lingkunganya miskin, mereka harus memberdayakan
ekonomi sekitar. Melalui kegiatan CSR diharapkan perusahaan memberikan sumbangan guna meningkatkan kualitas ekonomi
publiknya. Sumbangan tersebut dapat berupa suntikan dana atau sarana yang dapat digunakan untuk berwirausaha, seperti mesin jahit
atau alat-alat untuk daur ulang sampah. Dengan demikian diharapkan publik dapat merasakan dampak keperdulian perusahaan tersebut
secara berkelanjutan, terutama dapat memperkuat ekonomi publik dari program CSR tersebut.
29 3.
Assessing social chesion
Perusahaan dituntut untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agar tidak menimbulkan konflik. Sangat jekas bahwa
keharmonisan dengan masyarakat sangat bermanfaat terutama bagi perusahaan. Menjaga keharmonisan dengan masyarakat berarti
mempersiakan senjata untuk menghadai masa-masa krisis yang tidak pasti diharapkan oleh perusahaan. Dengan menjaga keharmonisan
dengan masyarakat perusahaan akan mudah mendapatkan dukungan jika terjerat maslah. Namun bukan berarti perusahaan boleh
menciptakan konflik. Perusahaan harus bergerak pada hukum yang berlaku sehingga tidak ada saling merugikan antara perusahaan dengan
publik baik internal maupun eksternal.
4. Encouraging good governance
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan harus menjalankan tata kelola bisnis dengan baik. Kelola bisnis suatu perusahaan berprngaruh
pada cara
pandang masyarakat
terhadap perusahaan
tersebut.perusahaan dengan manajemen yang tidak baik erat hubunganya dengan masalah baik internal maupun eksternal
perusahaan. Jika kondisi internal perusahaan baik maka output dari perusahaan juga akan baik. Seperti jika pengelolaan administrasi
karyawan dikelola secara baik maka karyawan yang merupakan perpanjangan lidah dari perusahaan pun akan memberikan informasi
positif mengenai perusahaan kepada masyarakat. Untuk itu demi menjaga citra baik perusahaan dan dalam rangka menjalankan
program CSR perusahaan harus melakukan tata kelola bisnis dengan bai. Bukan hanya hasil dari kegiatan CSR namun jjuga proses
perencanaan hingga pelaksanaanya pun mendapat perhatian dari masyarakat. Jadi pengelolaan setiap program harus dikelola
denganbaik oleh perusahaan.
30 5.
Protecting the environment
Perusahaan harus berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan. Isu lingkungan meruapakan isu yang paling hangat saat ini. Masyarakat
semakin peka dengan usaha pelestarian lingkunagn sejalan dengan maraknya kampanye ramah lingkungan. Untuk itu sebagai bagian dari
masyarakat suatu perusahaan juga bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan. Menjadikan pelestarian lingkungan sebagai salah satu
program CSR merupakan langkah tepat selain untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan itu sendiri juga sebagai program
untuk menarik perhatian masyarakat dan menumbuhkan citra positif mengenai perusahaan.
2.3.3 Manfaat Program Corporate Social Responsibility