87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian tentang media pembelajaran interaktif wayang berbasis web ini dikembangkan dengan pendekatan metode penelitian dan pengembangan
RD. Dengan memanfaatkan teknologi internet, media pembelajaran interaktif wayang mahabarata menjadi lebih dinamis sehingga siswa dapat
mengakses materi dimana saja. Konten media yang ditampilkan disesuaikan dengan standar kompetensi pendidikan kejuruan yaitu materi tentang silsilah
tokoh wayang mahabarata lengkap dengan penjelasan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan wayang mahabarata. Selain itu, terdapat pula cerita
pewayangan mahabarata yang dibagi menjadi beberapa lakon subcerita, video pegelaran wayang dan kuis interaktif. Media pembelajaran ini
dimanfaatkan sebagai media pendukung untuk membantu proses pembelajaran siswa pada mata diklat seni pedalangan di SMK Negeri 1
Kasihan Bantul. 2. Dapat diketahui tingkat kualitas media pembelajaran interaktif berbasis web
yang dikembangkan berdasarkan hasil pengujian berikut:
88
a. Alpha testing: 1 Hasil pengujian ahli media menunjukan bahwa media pembelajaran
interaktif wayang berbasis web mempunyai tingkat kualitas sebesar 77,27. Sehingga media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media pendukung
proses pembelajaran dengan kategori sangat layak. 2 Hasil pengujian functionality menunjukan bahwa media pembelajaran
interaktif wayang berbasis web mempunyai tingkat kualitas sebesar 94,67. Sehingga fungsionalitas media pembelajaran ini sudah baik dengan beberapa
fungsi yang dibutuhkan dapat berjalan dengan benar. 3 Hasil pengujian efficiency menunjukan bahwa media pembelajaran interaktif
wayang berbasis web berdasarkan penilaian YSlow mempunyai tingkat kualitas rata-rata sebesar 77 dan 55 berdasarkan penilaian Google
Speed. Sehingga efisiensi media pembelajaran berdasarkan pengujian ini berada pada kategori cukup rendah.
4 Hasil pengujian maintainability menunjukan bahwa media pembelajaran interaktif wayang berbasis web adalah sudah baik. Hal ini ditinjau dari
adanya peringatan sistem terhadap masukkan data yang tidak sesuai sehingga dapat membantu pengguna untuk memperbaikinya kembali. Selain
itu halaman web yang dikembangkan terlihat konsisten secara bentuk, warna, tata letak dan sebagainya. Melalui pendekatan pemrograman MVC
membuat proses penulisan kode program saat pengembangan menjadi lebih mudah.
89
5 Hasil pengujian portability menunjukan bahwa media pembelajaran interaktif wayang berbasis web adalah sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan
tidak ditemukannya kesalahan saat media pembelajaran dijalankan pada beberapa jenis browser.
b. Beta testing: Hasil pengujian lapangan yang dilakukan oleh siswa seni pedalangan SMK
Negeri 1 Kasihan Bantul dengan jumlah 36 siswa, maka diperoleh hasil prosentase 79,53. Sehingga media pembelajaran yang dikembangkan ini sangat
layak dijadikan media pendukung proses pembelajaran siswa dalam mempelajari materi silsilah tokoh wayang mahabarata.
B. Saran