Metode dan Alat Pengumpulan Data

19 Tabel 2 Jumlah Subyek Penelitian No. Jenis Subyek Lembaga Subyek Jumlah Subyek 1 Calon Mahasiswa Prodi S-2 PTE SMK Maarif 1 Piyungan 2 SMK Muda Patria 1 SMK Muhamadiyah 1 Bantul 2 SMK N 1 Girisubo 1 SMK N 1 Pleret 2 SMK N 1 Pundong 2 SMK N 1 Purwosari 1 SMK N 1 Samigaluh 2 SMK N 1 Sedayu 1 SMK N 1 Wadas Lintang 1 SMK N 2 Depok 1 SMK N 2 Pengasih 1 SMK N 2 Yogyakarta 2 SMK N 2 Yogyakarta 2 SMK N 3 Wonosari 1 SMK Penerbangan AA6 YK 2 SMK YAPP 1 Wonosari 1 SMK Lainnya 1 2 Calon Pengguna lulusan APEI Yogyakarta 1 Global Technindo 1 LSP Gema PDKB, PT. PLN 1 Sekolah Tinggi “Akprin”, Yogyakarta 1 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional STTNAS Yogyakarta 1 SMKN 2 Yogyakarta 1 SMKN 3 Yogyakarta 1 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta 1 Universitas Nusa Cendana, Kupang 1

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang berisi sejumlah pernyataan dengan empat jawaban dengan nilai skor, yaitu: 1 skor 1 jika “Tidak Relevan ”, 2 skor 2 jika “Kurang Relevan”, 3 skor 3 jika “Relevan”, dan 4 skor 4 jika “Sangat Relevan”. Jika responden memberikan jawaban “Tidak Relevan ” atau “Kurang Relevan”, maka responden diminta untuk memberikan masukan yang diperlukan yang terkait dengan pernyataan yang diberikan, tetapi jika respon den memberi jawaban “Relevan” atau “Sangat relevan”, maka diminta untuk memberikan contoh yang telah dilaksanakan yang terkait dengan pernyataan yang diberikan. 20 Dengan mempertimbangkan metode pengumpulan data di atas, alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa “angket semi tertutup” yang berisi sejumlah pernyataan terhadap tiga aspek utama, yaitu: Pengembangan Kurikulum Prodi S-2 PTE, Isi Kurikulum Prodi S-2 PTE, dan Implementasi Kurikulum S-2 PTE. Rangkuman kisi-kisi instrumen seperti pada Tabel 3, selanjutnya kisi-kisi instrumen lengkap dan angket dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 3 Rangkuman Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Aspek Dimensi 1. Pengembangan Kurikulum Prodi S-2 PTE 1. Relevansi Kurikulum Prodi S-2 PTE dengan visi, misi, tujuan, dan profil lulusan 2. Karakteristik Kurikulum S-2 PTE 2. Isi Kurikulum Prodi S-2 PTE 1. Beban studi 2. Penetapanpemilihan mata kuliah dan beban studinya 3. Relevansi kurikulum 3. Implementasi Kurikulum S-2 PTE 1. Proses pembelajaran perkuliahan 2. Penilaian pembelajaran 3. Tenaga pengajar dosen 4. Fasilitas pembelajaran Validitas dan reliabilitas angket dilakukan melalui uji empirik, dimana validitas angket dilakukan dengan analisis butir dengan Pearson Product Moment sedang reliabiltas dengan Alpha Cronbach. Hasil uji validitas setiap aspek diperoleh nilai r sebagai berikut: 1 pengembangan Kurikulum S-2 PTE dengan nilai r sebesar 0,424 sampai dengan 0,722, 2 Isi Kurikulum S-2 PTE dengan nilai r sebesar 0,354 sampai dengan 0,787, dan 3 Implementasi Kurikulum S-2 PTE dengan nilai r sebesar 0,485 sampai dengan 0,811. Hasil uji validitas angket ini dapat diketahui semua butir angket dinyatakan valid karena memiliki nilai r lebih besar dari 0,3. Selanjutnya, hasil uji reliabilitas angket diketahui nilai koefisien Alpha dari ketiga aspek di atas masing-masing sebesar 0,797, 0,888, dan 0,809 yang berarti semua angket dinyatakan reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas angket secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengambilan data bagi calonbakal mahasiswa S-PTE dilakukan melalui penyebaran angket kepada responden, sedangkan bagi calon pengguna lulusan atau institusi pengguna lulusan dilakukan melalui focus group discussion FGD. 21

E. Metode Analisis Data