Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

45 Flashcard untuk Meningkatkan Penguasaan Mufradat Siswa Kelas VII A MTs N Ngemplak Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013. Penelitian yang dilakukan oleh Ardi Bangkit Purwoko 2012 dengan judul “ Efektivitas Penggunaan Media Gambar Flashcard dalam Meningkatkan Penguasaan Vocabulary Bahasa Inggris Siswa Kelas 2 SDN Salatiga 06 Kota Salatiga ”. Dari beberapa penelitian tersebut memberikan hasil yang efektif, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Artinyamedia flashcard efektif digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.

G. Kerangka Berpikir

Berdasarkan permasalahan dan kajian teori yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat menyusun kerangka pikir dalam penelitian ini. Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut ini: 46 Bentuk bagan kerangka pikir di atas adalah sebagai berikut: Berdasarkan bagan tersebut, anak autistik adalah anak dengan kesulitan melakukan kontak mata, ada hambatan dalam proses komunikasi, interaksi sosial dan perilaku. Anak autistik juga kesulitan dalam menyerap informasi Anak autistik 1. Kontak mata yang kurang 2. Sulit memusatkan perhatian 3. Komunikasi yang kurang Anak belum dapat mengenal anggota tubuhnya dengan manusia Membutuhkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan Media yang sesuai dengan gaya belajar anak autistik melalui visual learner Media Flashcard Siswa autistik dapat mengenal anggota tubuh manusia 47 yang bersifat abstrak, serta kesulitan dalam memusatkan perhatian dalam waktu yang lama terhadap sesuatu. Dalam proses kegiatan belajar, anak autistik membutuhkan media yang sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan anak. Media yang dibutuhkan anak autistik adalah media yang bersifat visual, yang dapat diamati, serta menarik agar memudahkan anak autistik dalam menyerap dan mengolah informasi yang disampaikan guru tentang materi tertentu. Media flashcard merupakan salah satu media belajar yang menyenangkan untuk mengenalkan anggota tubuh manusia bagi anak autistik. Media ini menyajikan materi anggota tubuh manusia dalam bentuk gambar, memudahkan anak autistik dalam memahami materi. Media flashcard menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak autistik yaitu gaya belajar visual learner. Selain itu, media flashcard juga menyajikan materi yang menyenangkan, melalui unsur gambar serta penggunaan warna yang sederhana, agar tidak menimbulkan distraksi bagi anak autistik. Penggunaan Media flashcard dapat menstimulus anak autistik agar memberikan respon yang sesuai. Hal ini didasarkan pada konsep B. F Skinner M. Ngalim Purwanto, 2011: 95 mengenai konsep stimulus- respon. Pemberian reinforcement merupakan peransang yang dapat memperkuat respon. Anak dapat belajar materi mengenal anggota tubuh menggunakan media flashcard tidak hanya di sekolah dengan guru, tetapi juga dapat belajar di rumah dengan orang tua. Anak dapat mengulangi materi ini sesuai dengan 48 kebutuhan. Adanya pengulangan yang terus-menerus dapat memperkuat hasil belajar yang dicapai, serta perilaku yang diharapkan menetap pada diri anak

H. Hipotesis Tindakan