Karakteristik Profil Responden Gambaran Umum Obyek Penelitian

kedua yaitu S1 sebanyak 14 atau sebesar 18,4. Responden berdasarkan pendidikan terakhir pada peringkat ketiga yaitu D3 sebanyak 5 atau sebesar 6,6. Responden berdasarkan pendidikan terakhir pada peringkat keempat yaitu SMP sebanyak 5 atau sebesar 6,6. Responden berdasarkan pendidikan terakhir pada peringkat kelima yaitu S2 sebanyak 4 atau sebesar 5,3. Responden berdasarkan pendidikan terakhir yang menduduki peringkat terakhir yaitu SD sebanyak 1 atau sebesar1,3. Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Menjadi Wajib Pajak No Lamanya menjadi Wajib Pajak Jumlah Presentase 1 1-5 49 65,3 2 6-10 10 13,3 3 11-15 4 5,4 4 20 12 16 Total 75 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017 Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini responden lamanya menjadi wajib pajak 1-5 tahun lebih dominan yaitu sebanyak 49 atau sebesar 65,3. Responden lamanya menjadi wajib pajak diatas 20 tahun diperingkat kedua yaitu sebanyak 12 atau sebesar 16. Responden lamanya menjadi wajib pajak 6-10 tahun diperingkat ketiga yaitu sebanyak 10 atau sebesar 13,3. Rasponden lamanya menjadi wajib pajak 11-15 tahun diperingkat terakhir yaitu sebanyak 4 atau sebesar 5,4 . Tabel 4.6 Responden Berdasarkan Wilayah No Wilayah Jumlah Presentase 1 Bantul 77 73,3 2 Sleman 28 26,7 Total 105 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017 Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dalam penilitian ini responden di wilayah Bantul lebih dominan yaitu sebanyak 77 atau sebesar 73,3. Responden di wilayah Sleman dalam penelitian ini yaitu sebanyak 28 atau sebesar 26,7.

B. Hasil dan Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Hasil pengujian analisis statistik deskriptif disajikan dalam tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Uji Statistik Deskripitif Variabel N Kisaran Teoritis Mean Teoritis Kisaran Aktual Mean Aktual Std. Deviasi Kemauan 105 9-45 19 26-45 36,03 3,758 Kesadaran 105 8-40 18 22-40 33,25 3,567 PPTP 105 4-20 10 10-20 15,55 2,029 KL 105 4-20 14 6-20 15,44 2,635 KK 105 3-15 6 9-15 12,41 1,524 Sumber: Data Primer Diolah 2017 Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif dari suatu daa yang dapat dilihat dari nilai rata-rata mean dan standar deviasi.Kisaran teoritis menjelaskan kisaran yang seharusnya antara skor jawaban paling rendah dengan skor jawaban paling tinggi berdasarkan jumlah butir dan jumlah skala interval dalam kuesioner.Kisaran actual menjelaskan skor jawaban responden penelitian terendah dan tertinggi. Mean merupakan cara yang paling umum digunakan untuk mengukur nilai sentral suatu distribusi data berdasarkan nilai rata-rata yang dihitung dengan cara membagi nilai hasil penjumlahan sekelompok data yang diteliti. Sedangkan, standar deviasi merupakan varian untuk mengukur disperse dengan nilai dikuadratkan Bambang dan Indrianto 2002. Berdasarkan data pada tabel 4.7 diatas dapat diketahui informasi tentang standar deviasi, rata-rata, serta rentag teoritis masing-masing pertanyaan dan rentang actual dari masing-masing responden. Berdasarkan tabel 4.7 disajikan hasil; statistic deskriptif tentang variabel-variabel penelitian sebagai berikut: a. Kemauan membayar pajak Variabel kemauan diukur dengan menggunakan instrument yang terdiri dari 9 pertanyaan. Pada tabel 4.7 dari 105 responden dihasilkan rentang actual 26-45, artinya kemauan membayar pajak yang rendah berada pada kisaran 26 dan tingkat kemauan membayar pajak yang lebih tinggi berada pada kisaran 45 sedangkan rentang yang mungkin terjadi adalah antara 9 menunjukkan kemauan yang paling rendah sampai 45 menunjukkan kemauan yang paling tinggi. Tanggapan menegenai kemauan membayar pajak menunjukkan mean actual sebesar 36,03 yang berada diatas mean teoritis yaitu sebesar 19. Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa memiliki kemauan membayar pajak yang tinggi. b. Kesadaran membayar pajak Variabel kesadaran diukur dengan menggunakan instrument yang terdiri dari 8 pertanyaan. Pada tabel 4.7 dari 105 responden dihasilkan rentang actual 22-40, artinya kesadaran membayar pajak yang rendah berada pada kisaran 22 dan tingkat kesadaran membayar pajak yang lebih tinggi berada pada kisaran 40 sedangkan rentang yang mungkin terjadi adalah antara 8 menunjukkan kesadaran yang paling rendah sampai 40 menunjukkan kesadaran yang paling tinggi. Tanggapan menegenai kesadaran menunjukkan mean actual sebesar 33,25 yang berada diatas mean teoritis yaitu sebesar 18. Hal ini menunjukkan adanya penilaian bahwa ada sikap positif dari wajib pajak mengenai kesadaran membayar pajak.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

1 17 20

Analisis Atas Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap kemauan Membayar Pajak (Survey Pada Wajib Pajak orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Di Kota Cianjur)

0 8 1

KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DILIHAT DARI SISI WETON WAJIB PAJAK Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Dilihat Dari Sisi Weton Wajib Pajak.

0 3 10

KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DILIHAT DARI SISI WETON WAJIB PAJAK Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Dilihat Dari Sisi Weton Wajib Pajak.

0 3 15

PENGARUH TINGKAT KESADARAN, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KONDISI Pengaruh Tingkat Kesadaran, Pengetahuan Dan Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kondisi Keuangan Serta Tarif Pajak Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Wajib Pajak Badan ( Stud

0 1 15

PENGARUH TINGKAT KESADARAN, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KONDISI KEUANGAN Pengaruh Tingkat Kesadaran, Pengetahuan Dan Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kondisi Keuangan Serta Tarif Pajak Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Wajib Pajak Bad

0 2 18

KUESIONER KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, SIKAP FISKUS, LINGKUNGAN PAJAK, PENGETAHUAN PERATURAN PAJAK, PERSEPSI EFEKTIFITAS SISTEM PERPAJAKAN, KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI DPPKAD GROBOGAN- PURWODADI

0 0 35

PENGARUH PERSEPSI PENGETAHUAN PERATURAN PAJAK, SISTEM PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK Ita Dewi Sulastri

0 0 10

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK, PELAYANAN FISKUS, PENGETAHUAN AKAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKAN, SANKSI PAJAK, TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi

0 1 17

PENGARUH PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang) - POLSRI REPOSITORY

0 1 16