membuat keputusan strategis tentang visi. Visi ini menjadi tanggung jawab dari kelompok manajemen puncak.
Suatu perencanaan strategis tidak dapat berjalan tanpa adanya pengetahuan mengenai hal itu. Ada prinsip-prinsip yang perlu diikuti
agar perencanaan itu dapat berjalan mulus. Mengenai perencanaan strategis, Mercer Salusu, 1999: 506 mempunyai kesimpulan
mengenai prinsip-prinsip dalam perencanaan strategis: “bahwa setiap orang harus terlibat dalam proses
perencanaan itu supaya dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen terhadap rencana yang akan dibuat. Pada
setiap tingkatan dalam organisasi, ide-ide, serta tujuan dan sasaran harus dirumuskan secara jelas. Lalu siapa yang
akan bertanggung jawab dalam mengimplementasikan rencana strategis itu harus jelas pula. Janganlah membuat
rencana tanpa menyebutkan siapa yang akan bertenggung jawab dalam pelaksanaan, sebab jikalau demikian, rencana
itu akan tersimpan dalam lemari arsip tanpa diraba. Atau bahkan sebaliknya dapat terjadi bahwa setiap orang merasa
wajib,
berhak, dan
bertanggung jawab
untuk mengimplementasikan
sehingga bias
menimbulkan kekacauan”.
2. Manfaat Perencanaan Strategis
Dalam sebuah organisasi publik, Rencana Strategis mempunyai beberapa manfaat antara lain:
a. Berpikir secara strategis dan mengembangkan strategi-
strategis yang efektif. b.
Memperjelas arah masa depan. c.
Menciptakan prioritas. d.
Membuat keputusan sekarang dengan mengingat konsekuensi masa depan.
e. Mengembangkan landasan yang koheren dan kokoh bagi
pembuat keputusan. f.
Menggunakan keleluasaan yang maksimum dalam bidang- bidang yang berada di bawah kontrol organisasi.
g. Membuat keputusan yang melintasi tingkat dan fungsi.
h. Memecahkan masalah utama organisasi.
i. Memperbaiki kinerja organisasi.
j. Menangani keadaan yang berubah dengan cepat secara
efektif. k.
Membangun kerja kelompok dan keahlian. Bryson, 2005: 12-13
Pentingnya perencanaan strategis bagi pemerintah daerah sangat menonjol karena disanalah terlihat dengan jelas peranan dari
pemerintah daerah dalam mengkoordinasikan semua unit kerja, terutama unit-unit vertikal. Menurut Mercer perencanaan strategis
memiliki manfaat yang akan membantu perkembangan sebuah organisasi yaitu:
”Bagi pemerintah daerah, perencanaan strategis akan membantu dalam menentukan arah masa depan daerahnya,
kecamatannya, desanya. Dengan melaksanakan perencanaan strategis yang benar, para eksekutif daerah dapat
meningkatkan kemampuan pejabat-pejabat terasnya dalam mengevaluasi, memilih, dan mengimplementasikan berbagai
pendekatan alternatif untuk membiayai dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakatnya” Salusu,
1999: 512. Selain membawa manfaat, perencanaan strategis bukan tidak
mempunyai keterbatasan, kendala, atau rintangan. Biasanya perencanaan strategis memerlukan waktu dan dana yang tidak
sedikit. Dana tersebut mungkin dapat digunakan pada proyek-proyek yang amat diperlukan daripada dihabiskan untuk menyusun rencana
strategis. Demikian juga mengenai sumber daya manusia. Mungkin tenaga ahli yang menangani perencanaan strategis dapat dipakai
untuk hal-hal khusus yang dibutuhkan organisasi.
3. Proses Perencanaan Strategis