produksi, perhitungan BBBL, perhitungan BTKL, perhitungan BOP, pencatatan hasil produksi, perhitungan Harga Pokok Produksi.
DFD Level 1 untuk proses produksi dari sistem informasi ini dapat dilihat pada gambar 3.23 di bawah ini.
[Info Produk]
[Data HPProduksi] [Data HPProduksi]
[Data Biaya Standar]
Informasi Order Produksi Informasi Order Produksi
[Data Order Produksi Full Costing] [Data Order Produksi Direct Costing]
[Informasi Jenis Produk]
[Informasi Estimasi Bahan Baku]
Hasil Produksi [Informasi Estimasi Aktivitas]
[Informasi Estimasi Produksi]
Order Produksi [Data HPProduksi]
Inform BBBL Inform BTKL
Inform BOP [HPProduksi]
[Dta Pembelian]
[Info Cost Driver] [Data Cost Driver]
[Cost Driver] [Order Produksi]
[Info Aktiv Overhead] [Informasi BOP]
Order Produksi Order Produksi
Informasi Order Produksi [Data Order Produksi ABC]
[Informasi BBBL] [Permintaan Bahan Baku]
Bahan Baku [Barang Gudang]
PPC
19 cost_driver
18 HPProduksi
15 order_produksi
_abc 4
BBBL 5
BTK
6 BOP
8 aktivitas_overhead 10
pembelian
12 estimasi_produksi 13 estimasi_aktivitas
Gudang 2.1
Permohonan Bahan Baku
2.2 Pembuatan Order
Produksi 2.3
Perhitungan BBBL
2.4 Perhitungan BTKL
2.5 Perhitungan BOP
+
2.6 Pencatatan Hasil
Produksi 2.7
Perhitungan HPProduksi
28 estimasi_bb
29 jenis_produk
26 Biaya standar
30 order_produksi_
full 31
order_produksi _direct
32 HPProduksi Full
Costing 33
HPProduksi Direct Costing
14 produk
Gambar 3.23 DFD Level 1 Proses Produksi
F. DFD Level 1 Proses Estimasi Aktivitas
DFD Level 1 untuk proses estimasi aktivitas merupakan hasil breakdown dari sub proses estimasi. Pada sub proses estimasi di DFD Level 1, dilakukan
breakdown
dan menghasilkan sub sub proses yaitu estimasi produksi dan estimasi
aktivitas.
DFD Level 1 untuk proses estimasi dari sistem informasi ini dapat dilihat pada gambar 3.24 di bawah ini.
[EstimasiBB]
[Data Estimasi Bahan Baku] [Estimasi Produksi]
[Estimasi Aktivitas] [Info Est Aktivitas]
[Data Estimasi Aktivitas] Informasi Produksi
[Info Estimasi Produksi]
[Informasi Overhead] [Data Estimasi Produksi]
[Dta Produk] 14
produk
8 aktivitas_overhead
12 estimasi_produksi
13 estimasi_aktivitas
7.1 Estimasi Produksi
7.2 Estimasi Aktivitas
PPC
28 estimasi_bb
7.3 Estimasi Bahan
Baku
Gambar 3.24 DFD Level 1 Proses Estimasi
G. DFD Level 1 Proses Penggajian
DFD Level 1 untuk proses penggajian merupakan hasil breakdown dari sub proses penggajian. Pada sub proses penggajian di DFD Level 1, dilakukan
breakdown
dan menghasilkan sub sub proses yaitu pencatatan absensi,
perhitungan total gaji dan pembuatan slip gaji.
DFD Level 1 untuk proses penggajian dari sistem informasi ini dapat dilihat pada gambar 3.25 di bawah ini.
[Informasi BTKTL] [Data Karyawan]
[Info Karyawan] [Dta Golongan]
[Data Golongan]
[Data Gaji] info_TK_Langsung
[Info Tenaga Kerja Lgs]
[Info Gaji] [Data Absensi]
gaji [Informasi Absensi]
informasi_golongan
[Informasi Golongan] [Absensi]
[Data Tenaga Kerja] [Konfirmasi Input Data]
Personalia 2
absensi
1 golongan
3 penggajian
3.1 Pencatatan Absensi
3.2 Perhitungan Total
Gaji
3.3 Pembuatan Slip
Gaji 5
BTK 21
pegawai
Gambar 3.25 DFD Level 1 Proses Penggajian
H. DFD Level 1 Proses Pembelian
DFD Level 1 untuk proses pembelian merupakan hasil breakdown dari sub proses pembelian. Pada sub proses pembelian di DFD Level 1, dilakukan
breakdown
dan menghasilkan sub sub proses yaitu pengecekan persediaan,
pembuatan order pembelian dan pencatatan transaksi. DFD Level 1 untuk proses pembelian dari sistem informasi ini dapat
dilihat pada gambar 3.26 di bawah ini.
[Info Jenis BB] [Nota Pembelian]
[Info Bahan Baku] Bahan Baku yang Limit
[Info Supplier]
[Barang Retur] [Info Pembelian]
[Barang Pesanan] [Konfirmasi]
[Data Persediaan Bahan Baku]
[Data Order Pembelian]
[Data Pembelian] [Order Pembelian BB]
[Order Pembelian] Supplier
Retur Pembelian 10
pembelian Pembelian
Gudang
20 order_pembelian
Permintaan Bahan Baku 7
supplier 5.1
Pengecekan Persediaan
5.2 Pembuatan Order
Pembelian
5.3 Pencatatan Transaksi
27 jenis_bb
Gambar 3.26 DFD Level 1 Proses Pembelian
I. DFD Level 1 Proses Laporan
Sub proses laporan pada DFD level 1 dilakukan breakdown process menghasilkan sub-sub proses yaitu, laporan pembelian, laporan order produksi,
laporan retur pembelian, laporan penjualan, laporan absensi, laporan rekap gaji, laporan harga pokok produksi, laporan hasil produksi.
DFD level 1 Laporan dapat dilihat pada gambar 3.27 di bawah ini.
[Request Laporan]
[Info HPProduksi] [Info HPProduksi]
Request Lap Absensi
Request Laporan HPProduksi Request Rekap Gaji
[Laporan Absensi] [Info Absensi]
[Info HPProduksi] [Lap HPProduksi]
[Informasi Gaji] [Rekap Gaji]
Pimpinan
18 HPProduksi
3 penggajian
2 absensi
4.2 Laporan Rekap
Gaji
4.3 Laporan Harga
Pokok Produksi 4.1
Laporan Absensi
33 HPProduksi
Direct Costing
32 HPProduksi Full
Costing
Gambar 3.27 DFD Level 1 Proses Laporan
J. DFD Level 2 Proses Perhitungan BOP
Pada DFD level 2 Proses Perhitungan BOP terdapat proses identifikasi aktivitas, pembebanan biaya ke aktivitas, pengelompokkan aktivitas yang sejenis,
perhitungan tarif kelompok, menentukan cost driver, perhitungan overhead yang dibebankan,
DFD level 2 Proses Perhitungan BOP dapat dilihat pada gambar 3.28 di bawah ini.
Data BOP Variabel Data BOP Tetap
[Inform Biaya Standar] Data Biaya Overhead Pabrik
[Informasi BOP] [Cost Driver]
[Order Produksi3] [Info Cost Driver]
[Data Cost Driver] Tarif Kelompok
Aktivitas yang Sejenis Biaya Beban Aktivitas
Aktivitas [Info Aktiv Overhead]
[Order Produksi2] Perhitungan BTKL
6 BOP
PPC 8
aktivitas_overhead
19 cost_driver
Pencatatan Hasil Produksi 2.5.1
Identifikasi Aktivitas
2.5.2 Pembebanan
Biaya ke Aktivitas 2.5.3
Pengelompokkan Aktivitas yang
Sejenis 2.5.4
Perhitungan Tarif Kelompok
2.5.5 Menentukan cost
driver
2.5.6 Perhitungan
Overhead yang Dibebankan ABC
System 26
Biaya standar 2.5.7
Perhitungan Overhead
Gambar 3.28 DFD Level 2 Proses Perhitungan BOP
3.2.10 Entity Relationship Diagram A. Conceptual Data Model
Sebuah Conceptual Data Model CDM, merupakan gambaran dari struktur logik dari sebuah basis data. Pada CDM terdapat relasi antara tabel yang satu
dengan tabel yang lain. Relasi tersebut antara lain : one to one, one to many dan many to many.
Jika CDM di-generate, akan menghasilkan Physical Data Model PDM. CDM seperti ditunjukkan pada gambar 3.29
memiliki memiliki
memiliki
memiliki memiliki
Relation_2127 memiliki
memiliki memiliki
memiliki memiliki
memiliki memliki
memiliki
memiliki detil_estimasi_bb
detil retur memilki
memiliki
memiliki memiliki
detil order
detil produksi detil aktivitas
memiliki memiliki
memiliki
memiliki memiliki
memiliki detil pembelian
memiliki
golongan kd_golongan
gaji_pokok tarif_reguler
tarif_lembur tunjangan_keluarga
tunjangan_jamsostek uang_makan
absensi kd_absensi
tanggal jam_datang
jam_pulang penggajian
kd_penggajian tanggal
total_gaji total_jam_lembur
total_jam_kerja supplier
kd_supplier nama_supplier
alamat_supplier telepon_supplier
aktivitas_overhead kd_aktivitas
nama_aktivitas biaya_TK
kapasitas kapasitas_aktual
biaya_aktivitas tingkat_aktivitas
pembelian kd_pembelian
tgl_beli total_beli
harga_beli retur_beli
kd_retur barang_retur
satuan harga_satuan
jumlah total_harga_retur
estimasi_produksi kd_est_produksi
banyak_produksi waktu_produksi
jml_naker jml_Kwh
estimasi_aktivitas kd_est_aktivitas
produk kd_produk
tanggal nama_produk
jumlah_stok harga
order_produksi kd_order
kd_est_aktivitas kd_est_bb
kd_est_produksi tgl
jml total_biaya
bahan_baku kd_BB
nama jml_stok
harga_beli satuan
limit_stok
HPProduksi kd_HPProduksi
bbbl btkl
bop hpp
cost_driver kd_costdriver
nama_costdriver order_pembelian
kd_order_beli tgl_order_beli
pegawai kd_pegawai
nama_pegawai tanggal_lahir
alamat_pegawai telepon_pegawai
jenis_kelamin status
jumlah_anak agama
biaya standar kd_biayastandar
taksiran_harga_jual taksiran_hpp
jenis_bb kd_jenisbb
jenis_BB
jenis_produk kd_jenis
nama_jenis estimasi_bb
kd_est_bb persen
jml_produksi ml_pakai
HPP_var kd_hpp_var
BBBL BTK
BOP hpp
HPPFull kd_hpp_full
BBBL BTK
BOP BOP_var
hpp order_produksi_full
kd_order_full jml_BOP_full
jml_BOP_var jml_BTK
jml_BBB tgl
jml total_biaya
order_produksi_variabel kd_order_var
jml_BOP jml_BBB
jml_TK tgl
jml total_biaya
Gambar 3.29 Conceptual Data Model