Kesimpulan Tugas dan Fungsi Camat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Studi Kecamatan Medan Johor)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang dikemukakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaturan Kecamatan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di Kecamatan Medan Johor diatur menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan Berdasarkan peraturan teersebut maka Camat menyelenggaraan urusan pemerintahan umum, mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada, mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kecamatan, membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa danatau kelurahan, melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah kabupatenkota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah kabupatenkota yang ada di Kecamatan. 2. Pelaksanaan tugas dan fungsi camat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Medan Johor meliputi pengarahan, pembinaan, pengawasan dan evaluasi telah di laksanakan oleh camat Medan Johor sesuai dengan ketentuan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Universitas Sumatera Utara Tahun 2008, hal itu di buktikan dari cara camat Kecamatan Medan Johor memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dangan garis koordinasi teknis fungsional serta melakukan pengawasan dengan tindakan peninjauan langsung agar program yang di rencanakan mencapai hasil yang maksimal serta melakukan evaluasi. 3. Hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi camat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Medan Johor adalah dalam penerapannya berupa kewenangan, kelembagaan, sumber daya manusia dan manajemen kecamatan yang telah diserahkan dari walikota adalah keterbatasan anggaran dana. Anggaran dana dalam pelakasanaan Peran Camat Sebagai Koordinator Pembangunan menjadi terkendala terutama dalam pemeliharaan fasilitas umum yang ada di Kecamatan Medan Johor. Saran dan prasarana untuk melakukan koordinasi yang terbatas, serta keterbatasan