t-1r-1 ≥ 15
5-1r-1 ≥ 15
4 r-1 ≥ 15
r-1 ≥ 3,75
r ≥ 4,75
Jumlah perlakuan ulang r yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 kali perulangan.
a. Penentuan nilai KHM
− Kelompok I
: ekstrak dengan konsentrasi 100 = 5 sampel −
Kelompok II : ekstrak dengan konsentrasi 50 = 5 sampel
− Kelompok III : ekstrak dengan konsentrasi 25
= 5 sampel −
Kelompok IV : ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 5 sampel −
Kelompok V : ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 5 sampel −
Kelompok VI : kontrol Mc Farland = 5 sampel
Jumlah sampel = 30 sampel
b. Penentuan nilai KBM
− Kelompok I
: ekstrak dengan konsentrasi 100 = 5 sampel −
Kelompok II : ekstrak dengan konsentrasi 50 = 5 sampel
− Kelompok III : ekstrak dengan konsentrasi 25
= 5 sampel −
Kelompok IV : ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 5 sampel −
Kelompok V : ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 5 sampel −
Kelompok VI : kontrol Mc Farland = 5 sampel
Jumlah sampel = 30 sampel
3.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Bebas
− Ekstrak kunyit dengan pelarut etanol konsentrasi 100, 50, 25, 12,5, dan
6,25.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Variabel Tergantung
− Pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis pada media Nutrient Agar NA
dengan pengukuran nilai KHM dan KBM
3.4.3 Variabel Terkendali
− Asal kunyit
− Konsentrasi etanol yang digunakan 96
− Cara ekstraksi
− Suspensi Porphyromonas gingivalis ATCC 33277
− Media pertumbuhan Nutrient Agar NA
− Suhu yang digunakan untuk menumbuhkan Porphyromonas gingivalis 37
o
C −
Cara pengeringan −
Waktu pengeringan −
Waktu pengamatan bakteri −
Lingkungan tempat kunyit ditanam
3.4.4 Variabel Tak Terkendali
− Keseragaman kondisi kunyit
− Pola pemeliharaan kunyit
− Lama penyimpanan kunyit
− Lama pengiriman dan suhu saat pengiriman kunyit ke laboratorium
− Lingkungan tempat kunyit ditanam
Universitas Sumatera Utara
3.5 Definisi Operasional
No. Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Skala Ukur Alat Ukur
1 Ekstrak kunyit
dengan konsentrasi
100 Ekstrak yang didapatkan dengan
melarutkan 1 gram ekstrak kunyit
Sesuai SOP dari Laboratorium
Biologi Oral UNAIR
Rasio Electronic Balance,
Gelas Ukur
2 Ekstrak
kunyit dengan konsentrasi
50 Ekstrak yang didapatkan dengan
melarutkan ½ dari ekstrak kunyit konsentrasi 100
Mikropipet 3
Ekstrak kunyit dengan
konsentrasi 25
Ekstrak yang didapatkan dengan melarutkan ½ dari ekstrak kunyit
konsentrasi 50
4 Ekstrak
Kunyit dengan
konsentrasi 12,5
Ekstrak yang didapatkan dengan melarutkan ½ dari ekstrak kunyit
konsentrasi 25
5 Ekstrak
Kunyit dengan
konsentrasi 6,25
Ekstrak yang didapatkan dengan melarutkan ½ dari ekstrak kunyit
konsentrasi 12,5
6 KHM Kadar
Hambat Minimal
Konsentrasi minimal bahan coba yang mampu menghambat
pertumbuhan bakteri setelah diinkubasi selama 24 jam dan tidak
tumbuh koloni bakteri pada media pembenihan dengan menggunakan
metode dilusi
Dalam satuan CFUml Colony
Forming UnitSuspensi
Rasio Spektrofotometer
7 KBM Kadar
Bunuh Minimal
Konsentrasi minimal bahan coba yang dapat membunuh bakteri setelah
dilakukan uji dilusi selama 24 jam, dengan cara menghitung jumlah
koloni bakteri pada media padat dengan menggunakan metode Drop
Plate Mills Mesra Kaca Pembesar
3.6 Bahan dan Alat Penelitian