Sikap Tinjauan Pustaka 1. Pengetahuan

9 menyesuaikan dan sebagainya dengan rumusan-rumusan yang telah ada; 6 evaluasi evaluation, ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang telah ada Notoatmodjo, 1997.

2. Sikap

Pengertian sikap didefinisikan sebagai gaya, perasaan dan kecenderungan reaksi yang bersifat evaluatif terhadap objek yang dihadapi Simon-Morton et al., 1995. Sikap seseorang akan dicerminkan dalam tendensi perilaku terhadap suatu objek dengan asumsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Kecenderungan berperilaku yang secara konsisten selaras dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap seseorang Azwar, 1997. Sikap merupakan bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung favorable maupun perasaan tak mendukung unfavorable pada objek tersebut. Timbulnya sikap didasari oleh proses evaluasi dalam diri individu yang memberikan kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk nilai baik atau buruk, positif atau negatif, menyenangkan atau tidak menyenangkan Azwar, 1997. 10 Diagram di bawah ini lebih dapat menjelaskan uraian tersebut Notoatmodjo, 1997. Gambar 1: Hubungan Stimulasi dan Sikap Struktur sikap terdiri dari 3 tiga komponen yang saling berinteraksi yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen konatif. Komponen kognitif meliputi kepercayaan orang mengenai yang berlaku dan yang benar dari objek sikap, komponen afektif merupakan emosional subjektif seseorang terhadap suatu sikap dan komponen konatif meliputi kecenderungan perilaku yang ada pada diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya Azwar, 1997. Pembentukan sikap juga dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga tertentu serta faktor emosi dalam diri individu yang bersangkutan Azwar, 2003. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan atau perilaku. Sikap mempunyai 3 komponen pokok, yakni: 1 kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek; 2 kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu Stimulus rangsang Proses Stimulus Reaksi Tingkah Laku Terbuka Sikap Tertutup 11 objek; 3 kecenderungan untuk bertindak. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh Notoatmodjo, 1997. Seperti halnya pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan: 1 menerima receiving yaitu subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek; 2 merespon responding yaitu memberikan jawaban apabila ditanya serta mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan; 3 menghargai valuing yaitu mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan terhadap suatu masalah; 4 bertanggung jawab responsible artinya bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dan ini merupakan tingkat sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu objek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pernyataan- pernyataan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat responden Notoatmodjo, 1997

3. Perilaku

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemberian ASI Eksklusif Dikalangan Ibu Hamil Di Padang Bulan Tahun 2012

0 61 84

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Motivasi Pemberian Asi Eksklusif.

1 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Motivasi Pemberian Asi Eksklusif.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang Pemberian ASI Eksklusif.

0 2 13