Muhammad Adib Syukran, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SUB TOPIK PROTEIN MENGGUNAKAN KONTEKS TELUR
UNTUK MEMBANGUN LITERASI SAINS SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Ilmu pengetahuan sering kali disajikan dengan cara abstrak dan cara yang singkat, sehingga diperlukan suatu rekonstruksi konten dengan langkah yang
disajikan pada Gambar 2.2 halaman 17. Gagasan kunci dari rekonstruksi pendidikan mencakup gagasan bahwa struktur konten ilmu pengetahuan tertentu
harus diubah ke dalam struktur konten untuk pengajaran. Berdasarkan Gambar 2.2, kedua proses dimasukkan, yaitu elementarisasi yang mengarah pada ide-ide
dasar dari konten di bawah pemeriksaan dan konstruksi struktur konten untuk pengajaran. Dalam kedua proses masalah konten ilmu pengetahuan dan isu-isu
perspektif siswa konsepsi siswa dan pandangan tentang konten maupun variabel afektif seperti minat dan konsep ilmu pengetahuan yang dimiliki siswa harus
diperhitungkan. Gambar 2.2 menunjukkan bahwa struktur konten sains harus disesuaikan dengan struktur konten pembelajaran Duit, 2007.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan mixed methods design. Mixed methods design adalah suatu prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis dan menggabungkan
metode kuantitatif maupun kualitatif dalam satu penelitian Creswell Plano, 2007 dalam Creswell, 2008. Desain ini digunakan karena penelitian ini
membutuhkan data kualitatif maupun data kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah. Data kualitatif didapatkan dengan menganalisis karakteristik teks dasar
yang sudah melalui tahap klarifikasi dan analisis wacana, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil validasi ahli terhadap teks dasar. Untuk menjawab
rumusan-rumusan masalah pada Bab I, kedua jenis data ini perlu dianalisis dan dipadukan. Jenis mixed methods design yang digunakan adalah exploratory
design . Pada desain ini data kualitatif dikumpulkan terlebih dahulu untuk
mengeksporasi suatu fenomena, baru kemudian dikumpulkan data kuantitatif untuk menjelaskan hubungan yang ditemukan pada data kualitatif Creswell,
2008. Strategi pengembangan exploratory design digambarkan pada Gambar 3.1.
Muhammad Adib Syukran, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SUB TOPIK PROTEIN MENGGUNAKAN KONTEKS TELUR
UNTUK MEMBANGUN LITERASI SAINS SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Strategi Pengembangan Exploratory Mixed Method Design Terrell, 2012
Penerapan stratergi exploratory design ditunjukkan pada Gambar 3.2 yang merupakan alur penelitian yang dilakukan pada penelitian ini.
Gambar 3.2 Alur Penelitian Kualitatif
Pengumpulan Data Kualitatif
Analisis Data
Interpretasi Kuantitatif
Pengumpulan Data
Kuantitatif Analisis Data
Valid Analisis Standar Isi
Mata Pelajaran Kimia SMA Sub
Topik Protein Analisis
Kepustakaan Konteks
Telur Analisis
Kepustakaan Pembelajaran
Literasi Sains Perumusan indikator dan
tujuan pembelajaran aspek pengetahuan, sikap dan
keterampilan berdasarkan pada kurikulum 2013 dan
kompetensi ilmiah PISA aspek kognitif, sikap dan
proses
Klarifikasi dan Analisis Wacana Konten-Konteks
Validasi Revisi
Tidak valid
Interpretasi Data Fase Kuantitatif
Kesimpulan Analisis
Karakteristik Buku Ajar
Fase Kualitatif Validasi
Revisi Tidak valid
Muhammad Adib Syukran, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SUB TOPIK PROTEIN MENGGUNAKAN KONTEKS TELUR
UNTUK MEMBANGUN LITERASI SAINS SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Prosedur Penelitian