melakukan data yang akan diselidiki
27
. Kualitas ditentukan oleh alat pengambilan data atau alat pengukurannya. Pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
a. Metode Angket
Metode angket digunakan sebagai metode pokok dalam penelitian ini. Metode angket adalah metode penelitian dengan
menggunakan suatu daftar pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang akan menjadi subjek penelitian.
Metode angket merupakan pemberian respon yang berwujud seft report atau laporan tentang diri sendiri yang berhubungan dengan
pengetahuan, keyakinan pribadi
28
. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
pengetahuan, ibadah dan pemahaman keIslaman pada santri Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta. Metode ini
dominan untuk mengetahui segi kignitif santri terhadap Islam. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
tertutup. Angket tertutup angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden
diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan
27
S.Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, hlm. 229.
28
S.Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, hlm. 229
karekteristik dirinya dengan cara memberi tanda silang atau tanda checklist
29
. Alasan menggunakan angket adalah agar jawaban tidak
meluas dan akan terfokus pada tujuan pengukuran dan memudahkan pelaksanaan penelitian. Responden tinggal memilih
jawaban yang telah tersedia berdasarkan alternative jawaban yang ada dengan nilai sebagai berikut :
Untuk soal favorable bagi responden yang menjawab A=4, B=3, C=2, D=1
Untuk soal unfavourable bagi responden yang menjawab A=1, B=2, C=3, D,=4
29
Dr. Riduwan, M.B.A. Metode dan Teknik Menyusun Tesis Bandung: Alfabeta 2013 hal.99-102
b. Metode Observasi pengamatan
Metode observasi
yaitu penglihatan,
penciuman, pengamatan dan pencatatan terhadap suatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indra
30
. Segi kognitif dapat diketahui melalui bagaimana para
santri menjawab pertanyaan terkait tingkat reigiusitas. Sedangkan dari segi behavior tingkat religiusitas santri dapat diamati melalui
aktivitas -aktivitas keagamaan yang dilakukan seperti sholat wajib, sholat sunnah, maupun ibadah yang lainnya. Segiafektif dapat
diketahui melalui perasaan bahagia ketika mendapatkan hasil ujian yag bagus, begitu sebaliknya akan merasa kecewa ketika sesuatu
yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Metode observasi ini digunakan untuk mengumpulkan
data-data terkait dengan perilaku keseharian seperti shalat fardlu, shalat sunnah, puasa sunnah, membaca Al-
Qur’an, qiyamullail dan infaq.
c. Metode Dekumentasi