Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

12 2. Secara Praktis, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat: 1 bagi guru Bahasa Indonesia karena dikenakan langsung dalam pelaksanaan supervisi akademik model ilmiah melalui pendekatan kolaboratif untuk meningkatkan kompetensi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran untuk menuju guru Bahasa Indonesia yang profesional; 2 bagi Kepala Sekolah dapat dijadikan sumber acuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia; 3 bagi Pengawas Dinas Pendidikan Kota Medan sebagai bahan evaluasi agar dapat menerapkan supervisi akademik model ilmiah sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran; 4 bagi peneliti temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian yang relevan di kemudian hari. 1

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Penelitian yang dilaksanankan di sepuluh sekolah berlokasi di Kota Medan, antara lain : SMP Negeri 17, SMP Negeri 32, SMP Negeri 16, SMP Swasta Sutan Oloan, SMP Swasta Pasundan Dan SMP Swasta Budisatrya. Berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah ini dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada pra siklus, tidak ada guru yang memiliki skor kinerja dalam kategori baik dan tidak baik, Sedangkan guru memiliki skor kinerja dalam kategori cukup baik 3,33 , dan guru memiliki skor kinerja dalam kategori kurang baik sebesar 96,67 . 2. Pada siklus pertama, tidak ada guru yang memiliki skor kinerja dalam kategori baik, dimana guru memiliki skor kinerja dalam kategori cukup baik sebesar 93,33 , dan guru memiliki skor kinerja dalam kategori kurang baik sebesar 6,67 , dan tidak ada skor kinerja guru dalam kategori tidak baik. 3. Pada siklus kedua, guru memiliki skor kinerja dalam kategori baik sebesar 66,67 , dimana guru memiliki skor kinerja dalam kategori cukup baik sebesar 33,33 , sedangkan tidak ada skor kinerja guru dalam kategori kurang baik dan guru dalam kategori tidak baik. 4. Hasil penelitian ini menemukan bahwa implementasi supervisi ilmiah dengan pendekatan kolaboratif ini dapat meningkatkan kinerja guru.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN TIDAK LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SMP NEGERI DI KABUPATEN LANGKAT PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH DI SMP KABUPATEN LANGKAT.

0 4 34

IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN DIREKTIF BERBASIS MANAJEMEN PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI KOTA BINJAI.

0 6 29

IMPLEMENTASI SUPERVISI MODEL KLINIS DIREKTIF BERBASIS MANAJEMEN PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 4 38

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK MODEL ILMIAH BERBASIS MANAJEMEN PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA PADA SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 4 34

IMPLEMENTASI SUPERVISI ILMIAH MELALUI TEKNIK PERCAKAPAN INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA BINJAI.

0 2 35

IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN DIRECTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 3 32

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK MODEL ARTISTIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SMP DI KABUPATEN DELI SERDANG.

1 15 28

Supervisi Administrasi Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran

0 0 9

SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU SMP

0 1 13

PENERAPAN PENDEKATAN SUPERVISI KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SDI MENGERUDA KABUPATEN NGADA

0 8 14