Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Berbicara tentang efektivitas kerja pegawai suatu lembagaorganisasi dapat dikatakan tidak terlepas dari keterkaitannya dengan kondisi lingkungan kerja dan
kompensasi yang diberikan lembagaorganisasi kepada para pegawai yang terlibat dalam lembagaorganisasi yang bersangkutan.
Lingkungan kerja yang akhir-akhir ini terus mengalami perubahan dalam persaingan pasar bebas, menuntut suatu lembagaorganisasi untuk berpikir
strategis, mampu menterjemahkan inputnya menjadi strategi yang efektif, serta mampu mengembangkan alasan yang diperlukan untuk meletakan landasan bagi
pelaksanaan strateginya. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan dan eksistensi lembagaorganisasi yang bersangkutan.
Jika dipandang dari segi konsep, suatu organisasi Indrawijaya, 2009:4 didefinisikan sebagai “…suatu himpunan interaksi manusia yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama yang terkait dalam suatu ketentuan yang telah disetujui bersama”. Konsep ini menunjukkan suatu konsepsi yang menekankan
pada keberadaan manusia yang berinterkasi satu sama lain dalam suatu kelompok dan menjalin hubungan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Hubungan di antara mereka ini membentuk suatu sinergisitas dalam pelaksanaan tugas yang berbeda yang menuntut adanya koordinasi yang baik. Di
sinilah tampak suatu kebutuhan akan situasi lingkungan kerja yang dapat
Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
menunjang efektivitas kerja pegawai suatu lembagaorganisasi. Hal ini sejalan dengan pemikiran Indrawijaya 2009:5 bahwa, “Individu-individu yang terlibat
dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh bagaimana organisasi itu diatur”. Hal itu berarti bahwa suatu kondisi lingkungan kerja dalam suatu lembaga
sangat menentukan pola dan perilaku kerja pegawai dalam lembagaorganisasi tersebut, dengan kata lain kinerja dipandang sebagai suatu keluaran yang
dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu, yang telah direncanakan dengan menggunakan dan
memanfaatkan sumber daya organisasi, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor: 841Kep.966-Org2009.
Personel yang terlibat dalam suatu lembagaorganisasi sebagai sumberdaya yang dinamis memiliki peran
penting dalam melaksanakan strategi
lembagaorganisasi itu sendiri. Dengan demikian, agar suatu lembagaorganisasi tetap eksis dan mampu bersaing, terutama berkaitan dengan perkembangan
teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan aspek motivasi kerja pegawai pada prioritas utama pengelolaan lembaga
organisasi, yang salah satunya ditunjang oleh situasi lingkungan kerja yang kondusif.
Di samping faktor kondisi lingkungan kerja, terdapat faktor lain yang juga memiliki peran dan pengaruh kuat terhadap pola kerja pegawai suatu
lembagaorganisasi, yaitu faktor pemberian penghargaan sebagai balas jasa personel terhadap lembagaorganisasi. Penghargaan yang dimaksud adalah berupa
kompensasi yang diterima personel organisasi secara layak.
Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dalam hal ini, kompensasi digunakan oleh lembagaorganisasi untuk memotivasi personel organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas mereka,
Sepanjang menyangkut kepentingan lembagaorganisasi, program kompensasi pegawai
dirancang untuk
menarik pegawai
yang cakap
ke dalam
lembagaorganisasi, memotivasi mereka untuk mencapai prestasi yang unggul, dan mencapai masa dinas yang panjang.
Senada dengan itu, Simamora 1995:415 mengemukakan bahwa, “Individu-individu termotivasi untuk bekerja pada saat mereka merasa bahwa
imbalan didistribusikan secara adil”. Dari ungkapan tersebut jelas menunjukkan adanya kontribusi yang besar dari pemberian kompensasi sebagai penghargaan
atas jasa personel lembagaorganisasi terhadap motivasi kinerja personel tersebut. Kebutuhan akan kondisi lingkungan kerja dan pemberian penghargaan
kompensasi dari suatu lembagaorganisasi untuk memotivasi kerja pegawai ini tidak hanya berlaku pada organisasi-organisasi bisnis yang pada umumnya
bersifat provit, tetapi juga berlaku pada lembagaorganisasi publik seperti lembaga-lembaga pemerintahan.
Organisasi pub lik dalam hal ini, menurut Mahsun 2006:7, “…merupakan
lembaga yang menangani kepentingan umum dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lainnya yang
diatur dengan hukum”.
Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Mengingat sasaran pelayanannya yang ditujukan pada masyarakat umum, lembagaorganisasi publik ini sudah barang tentu harus mampu memberikan
pelayanan optimal, sehingga kekecewaan masyarakat dapat dihindari. Untuk itu, dibutuhkan personel atau pegawai yang memiliki pola kerja tinggi.
Upaya memicu dan memacu kerja pegawai pada lembaga-lembaga seperti ini harus menjadi prioritas perhatian para pengelola lembaga yang bersangkutan,
yang salah satunya dilakukan dengan memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang kondusif serta pemberian kompensasi atau penghargaan yang memadai bagi
para pegawainya. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Kuningan, sebagai lembaga publik yang melayani kepentingan pengembangan pendidikan masyarakat. Pola kinerja pegawai di lembaga ini harus mampu
melayani kepentingan pendidikan masyarakat secara cermat, cepat, dan tepat. Hal ini selaras dengan visi pada lembaga tersebut, yakni “Terwujudnya SDM yang
Berkualitas, Berdaya Saing, dan Berahklak Mulia Pada Tahun 2014 ”. Untuk
mewujudkan visi tersebut dibutuhkan misi, misi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan yaitu, Pertama meningkatkan pelayanan
pendidikan melalui pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini, wajar pendidikan 12 tahun, pendidikan Non Formal dan Informal serta Pemuda dan Olahraga. Kedua,
meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Ketiga meningkatkan partisipasi aktif pemuda dan
peserta didik dalam rangka mengembangkan pola hidup jasmani dan pola hidup sehat. Keempat meningkatkan pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan
Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
keolahragaan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia. Kelima meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas lembaga pendidikan serta transparan
dan demokratis dalam mewujudkan pencitraan publik. Keenam menggali inovasi dibidang pendidikan.
Visi dan misi tersebut dapat membantu lembaga Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia yang
ada di dalamnya sehingga berdampak positif pada efektivitas kerja di lembaga tersebut. Menjadikan segenap pegawai dengan kualitas yang memadai sehingga
dapat menopang pada pencapaian visi tidaklah semudah membalikan telapak tangan, upaya keras dan dukungan dari segenap komponen kemuan diri pegawai
dalam “change culture” mutlak diperlukan. Dinas sebagai lembaga yang memiliki otoritas penuh dalam pengelolaan
sumber daya pada level kebijakan memiliki kewenangan untuk mendesain kebijakan dan program yang mendukung pada efektivitas kerja pegawai, salah
satu diantara adalah melalui system kompensasi atau balas jasa dan penciptaan kondisi lingkungan yang kondusif sehingga pegawai merasa nyaman dalam
bekerja. Meski secara teoritis dua faktor ini bukanlah yang menjadi utama dalam pengembangan sumber daya manusia, masih banyak factor lain yang dapat
mendukung peningkatan efektivitas kerja, seperti kemampuan pegawai itu sendiri self-capability, motivasi kerja, peran pimpinan, pengalaman kerja, komunikasi,
diklat, iklim organisasi, sarana prasarana, dan lain sebagainya.
Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Realita yang terjadi adakalanya berbanding terbalik dengan harapan. Kondisi ini juga terjadi di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kuningan, dimana dengan banyaknya jumlah pegawai yang bekerja pada lembaga tersebut seharusnya menjadi jaminan keterlaksanaan kinerja lembaga dalam
pelayanan pendidikan akan lebih baik mengingat ketersediaan sumber daya manusia yang memadai yakni dengan jumlah pegawainya yang cukup banyak
140 orang pegawai. Kondisi yang terjadi justru sebaliknya, dimana pelayanan yang dirasakan belum sepenuhnya memenuhi harapan.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan sebagai lembaga yang bertanggungjawab kepada publik atau masyarakat yang
berkepentingan dalam bidang pendidikan mau tidak mau dalam konteks otonomi daerah harus berupaya untuk memberikan layanan terbaiklayanan prima yang
memuaskan kepada berbagai pihak dan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan efektivitas kerja pegawai melalui pemberian kompensasi
dan peciptakaan kondisi lingkungan kerja. Inilah fokus kajian yang ingin digali lebih lanjut dalam penelitian ini.
Mungkinkah efektivitas kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kuningan ini dapat tercipta dengan meningkatkan
kondusifitas lingkungan kerja bagi para pegawainya? Atau mungkinkah efektivitas kerja pegawai ini dapat tercipta dengan meningkatkan pemberian
kompensasi bagi para pegawainya mengingat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan bukanlah lembaga yang beriorentasi pada profit,
melainkan lembaga non profit.
Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Persoalan-persoalan inilah yang menjadi perhatian penulis untuk mencoba menganalisis secara lebih mendalam mengenai pengaruh dari lingkungan kerja
dan pemberian kompensasi bagi para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kuningan terhadap efektivitas kerja
pegawainya.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah