Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

eksperimen menggunakan lembar kerja kelompok Jigsaw rancangan peneliti, sedangkan kelas kontrol menggunakan sumber pembelajaran dari buku paket yang disediakan sekolah. Jumlah pertemuan pada kelas eksperimen dan kontrol masing- masing 8 kali pertemuan. Peneliti menggunakan catatan lapangan untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol untuk memastikan bahwa perlakuan yang diberikan pada kedua kelas tersebut berbeda dan berjalan sesuai dengan rancangan penelitian. Secara garis besar langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran melalaui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Pendahuluan

± 10 menit 1 Guru mengawali pertemuan dengan memperkenalkan dan menjelaskan kegiatan dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan siswa dalam model Jigsaw. 2 Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi persamaan kuadrat dengan memberikan contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari. 3 Guru menggali pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa, seperti bentuk umum persamaan kuadrat. 4 Guru menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi melalui diskusi dalam tim ahli dan diskusi dalam kelompok belajar. Fase -1 ± 15 menit : 1 Guru menjelaskan secara garis besar tentang materi yang akan dipelajari. 2 Siswa bergabung dalam kelompok belajar terdiri dari empat orang yang sudah ditentukan sebelumnya. 3 Setiap kelompok diberi bahan kerja kelompok Jigsaw berisi bagian materisoal sebanyak jumlah anggota kelompok. 4 Setiap siswa dalam kelompok asal memilih bagian yang menjadi tugasnya. Fase-2 ± 15 menit : 1 Siswa dari tiap kelompok asal yang memilih materisoal yang sama, bergabung ke dalam kelompok ahli. 2 Kelompok ahli membahas satu materisoal spesifik. 3 Guru memfasilitasi, mengamati, dan memotivasi kegiatan diskusi kelompok ahli. Fase-3 ± 30 menit : a Setelah berdiskusi dalam kelompok ahli, masing-masing siswa kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya. b Dalam kelompok asal siswa saling membelajarkan, dengan cara bergiliran menjelaskan hasil diskusi tim ahli. c Selanjutnya dilakukan presentasi masing-masing kelompok atau dilakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan salah satu materi diskusi kelompok yang telah dilakukan agar guru dapat menyamakan persepsi pada materi pelajaran yang telah didiskusikan. d Tiap siswa menuliskan penyelesaian bahan kerja kelompok pada catatan masing-masing. e Penyelesaian kerja kelompok dikumpulkan sebagai laporan.

c. Kegiatan Penutup

±±±± 20 menit 1 Membuka kesempatan tanya jawab untuk memberi penguatan dan membuat kesimpulan. 2 Guru meminta siswa menyelesaikan soalkuis individu untuk mengetahui kemajuan belajar individu dan kemajuan dalam kelompok. 3 Pada akhirnya guru menutup pertemuan dan memberi tugas individu. Langkah-langkah pembelajaran matematika dengan pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Pendahuluan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII MTS NEGERI 2 MEDAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

0 1 43

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NOVICK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

3 5 58

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PENDEKATAN PROBING-PROMPTING.

2 2 34

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMA di Kabupaten Bima.

0 1 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DISERTAI TUGAS BENTUK SUPERITEM.

0 1 64

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI, PENALARAN, DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SERTA KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS-MASALAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

0 0 170

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MAPLE.

0 1 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI, PENALARAN, DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SERTA KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS-MASALAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

0 1 170

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW.

0 0 66

KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

0 0 19