Memperpanjang Masa Observasi Pengamatan Terus-Menerus

Aang Supriatna, 2012 Upaya Pencegahan Dan Penyembuhan Patologi Sosial Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Nilai Keagamaan : Studi Deskriptif di Pondok Remaja Inabah XX Pesantren Suryalaya - Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Penelitan kualitatif sering kali digunakan terutama dalam hal kesahihan datanya validitas data, oleh sebab itu dibutuhkan cara untuk memenuhi kriteria kredibilitas data, beberapa cara dapat dilakukan untuk mengusahakan agar kebenaran hasil penelitian dapat dipercaya, dalam penelitian ini cara yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Memperpanjang Masa Observasi

Dalam melaksanakan observasi harus cukup waktu untuk benar-benar mengenal suatu lingkungan, dalam hal ini lingkungan Pondok Remaja Inabah XX pada khususnya dan mengadakan hubungan baik dengan staf pengurus dan staf pelaksana program serta anak bina yang telah pulih di lingkungan Inabah. Sedangkan usaha peneliti dalam memperpanjang waktu penelitian guna memperoleh data dan informasi yang sahih valid dari sumber data adalah dengan meningkatkan intensitas pertemuan dan melakukan penelitian dalam kondisi yang wajar dengan mencari waktu yang tepat guna berinteraksi dengan sumber data.

b. Pengamatan Terus-Menerus

Agar tingkat validitas data yang diperoleh mencapai tingkat yang tertinggi, peneliti mengadakan pengamatan secara terus-menerus terhadap subjek penelitian, terutama dalam pelaksanaan program rehabilitasi narkoba di Inabah XX pondok pesantren Suryalaya. Kegiatan ini meliputi seluruh kegiatan dan aktifitas pembinaan yang dilaksanakan, berikut dengan hal-hal lain diluar teknis yang kemungkinan dapat terjadi selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, untuk selanjutnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penelitian. Aang Supriatna, 2012 Upaya Pencegahan Dan Penyembuhan Patologi Sosial Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Nilai Keagamaan : Studi Deskriptif di Pondok Remaja Inabah XX Pesantren Suryalaya - Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a Triangulasi Data Mentriangulasi triangulate sumber-sumber data yang berbeda dengan memeriksa bukti-bukti yang berasal dari sumber-sumber tersebut dan menggunakannya untuk membangun justifikasi tema-tema secara koheren. Tema-tema yang dibangun berdasarkan sejumlah sumber data atau prespektif dari partisipan akan menambah validitas penelitian Creswell, 2010: 286-287. Tujuan triangulasi data adalah mengecek kebenaran data tertentu dan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain. Dalam penelitian ini triangulasi data dilakukan terhadap informasi yang diberikan staf pengurus, staf pelaksana program dan anak bina tentang fokus penelitian agar memperoleh kebenaran informasi yang diperoleh. Dalam penelitian ini proses triangulasi data dilakukan dengan cara mengecek kebenaran suatu data tertentu yang diperoleh dari suatu sumber dengan membandingkannya dengan sumber yang lain, dalam hal ini data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang berkaitan dengan masalah upaya pencegahan dan penyembuhan patologi sosial penyalahgunaan narkoba berbasis nilai keagamaan. b Menggunakan Referensi Yang Cukup Sebagai bahan referensi untuk meningkatkan kepercayaan dan kebenaran data, peneliti menggunakan bahan dokumentasi yakni hasil rekaman wawancara dengan subjek penelitian, foto-foto dan lainnya yang diambil dengan cara yang tidak mengganggu atau menarik perhatian Aang Supriatna, 2012 Upaya Pencegahan Dan Penyembuhan Patologi Sosial Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Nilai Keagamaan : Studi Deskriptif di Pondok Remaja Inabah XX Pesantren Suryalaya - Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu informan, sehingga informasi yang diperlukan akan diperoleh dengan tingkat kesahihan yang tinggi. c Menerapkan Member Checking Menerapkan member checking untuk mengetahui akurasi hasil penelitian. Member checking ini dapat dilakukan dengan membawa kembali laporan akhir atau deskripsi-deskripsi atau tema-tema spesifik pada partisipan untuk mengecek apakah mereka merasa laporandeskripsitema tersebut sudah akurat. Hal ini tidak berarti bahwa peneliti membawa kembali transkrip-transkrip mentah kepada partisipan untuk mengecek akurasinya. Sebaliknya, yang harus dibawa peneliti adalah bagian-bagian dari hasil penelitian yang sudah dipoles, seperti tema-tema, analisis kasus, grounded theory, deskripsi kebudayaan, dan sejenisnya Creswell, 2010: 287. Tujuan dari member checking adalah agar informasi yang peneliti peroleh yang digunakan dalam penulisan laporan dan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan cara member checking kepada subjek penelitian diakhir kegiatan penelitian lapangan tentang fokus yang diteliti yakni bagaimana upaya pencegahan dan penyembuhan patologi sosial penyalahgunaan narkoba berbasis nilai keagamaan di Pondok Remaja Inabah XX. Aang Supriatna, 2012 Upaya Pencegahan Dan Penyembuhan Patologi Sosial Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Nilai Keagamaan : Studi Deskriptif di Pondok Remaja Inabah XX Pesantren Suryalaya - Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Subyek Penelitian

Dokumen yang terkait

Perilaku Remaja Tentang Penyalahgunaan Narkoba Di Sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas.

3 61 89

Sikap dan Pengetahuan Remaja Tentang Tindakan Penyalahgunaan Narkoba : (Studi Deskriptif Pada Siswa/Siswi SMP SWASTA Jambi Di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung)

15 119 87

UPAYA POLRI DALAM MENANGANI PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH REMAJA Upaya Polri Dalam Menangani Penyalahgunaan Narkoba Oleh Remaja.

0 2 16

MODEL PENYEMBUHAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIK PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) : Studi Eksplorasi Metode, Peranan dan Keterampilan pada Korban Penyalahgunaan NAPZA di Pondok Pesantren Suryalaya.

1 5 75

REHABILITASI PECANDU NARKOTIK MELALUI PENDEKATAN KEAGAMAAN: Studi Kasus Di Pondok Inabah I Pondok Pesantren Suryalaya.

0 0 50

PEMBINAAN AKHLAQ REMAJA : Studi Kasus Pada Remaja Penderita Kecanduan Obat Bius di Pesantren Suryalaya Tasikmalaya.

0 2 38

MODEL PENDIDIKAN NILAI BERBASIS DZIKIR DAN DO’A DALAM MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN KAFFAH :Studi Naturalistik Dampak Pengamalan Dzikir Dan Do’a di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya.

0 43 146

STUDI DESKRIPTIF PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI SMK PURWOKERTO

0 0 15

TINJAUAN UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP TINGKAT KRIMINALITAS REMAJA DAN NILAI KEAGAMAAN OLEH REMAJA (Studi Kasus di Polisi Sektor Gayamsari Semarang) - Unissula Repository

0 0 11

TINJAUAN UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP TINGKAT KRIMINALITAS REMAJA DAN NILAI KEAGAMAAN OLEH REMAJA (Studi Kasus di Polisi Sektor Gayamsari Semarang) - Unissula Repository

0 0 10