Kompetensi Guru EFEKTIVITAS SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN PADA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU Efektivitas Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pada Peningkatan Kompetensi Guru Studi Situs Di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.

7 Manfaat sertifikasi pendidik dan kependidikan menurut Mulyasa 2007: 35 yaitu untuk pengawasan dan penjaminan mutu tenaga kependidikan dalam rangka pengembangan kompetensi, pengembangan karir tenaga kependidikan secara berkelanjutan dan peningkatan program pelatihan yang lebih bermutu. Pengujian sertifikasi terutama pengujian dengan portofolio dilakukan dengan dua tahapan, yaitu harus menempuh tes tertulis dan tes kinerja yang dipadukan dengan self appraisal, portofolio dan dilengkapi dengan peerappraisal. Adapun materi tes tertulis dan tes kinerja, portofolio dan peerappraisal didasarkan pada indikator esensial kompetensi guru sesuai dengan tuntutan minimal sebagai agen pembelajaran. Menurut Trianto dan Tutik 2007: 83, mekanisme pengujian sertifikasi guru mengikuti tiga alur yaitu: 1 para guru harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan dan baru menempuh ujian tulis; 2 jika lulus dalam ujian tertulis, guru diwajibkan mengikuti uji kinerja; 3 guru wajib mencatat dan mengumpulkan semua aktivitas yang dilakukan baik saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran dalam bentuk portofolio.

C. Kompetensi Guru

Guru professional disamping mereka berkualifikasi akademik juga dituntut untuk memiliki kompetensi artinya memiliki pengetahuan keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasainya dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen kompetensi adalah seperangkat pengetahuan keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam tugas keprofesionalan. Ada tiga tantangan yang dihadapi guru dalam melaksanakan tugas yang diembannya yaitu: tantangan bidang pengelolaan kurikulum, bidang pembelajaran dan bidang penilaian. Menurut Muhibbin Syah 2000: 30: Kompetensi adalah kemampuan kecakapan, keadaan berwenang atau memenuhi syarat menurut ketentuan-ketentuan hukum. Selanjutnya masih menurut Syah dikemukakan bahwa kompetensi guru adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak. 8 Kompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seyogianya dapat dilakukan seseorang dalam suatu pekerjaan, berupa kegiatan, perilaku dan hasil yang seyogyanya dapat ditampilkan atau ditunjukkan. Mengacu pada pengertian kompetensi di atas, maka dalam hal ini kompetensi guru dapat dimaknai sebagai gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan seseorang guru dalam melaksanakan pekerjaannya, baik berupa kegiatan, berperilaku maupun hasil yang dapat ditunjukkan. Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai kompetensi guru dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi guru adalah kemampuan atau keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik yang profesional. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini juga dikatakan penelitian kualitatif karena penelitian menggunakan latar belakang alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.

B. Desain Penelitian