ANALISIS PROFESIONALISME GURU DIKLAT DAN
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
ANALISIS PROFESIONALISME GURU, DIKLAT DAN PRESTASI
GURU TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN PADA SEKBIN 3 UPTD
PENDIDIKAN KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
Muhammad Syaifulloh, Budi Adjar Pranoto
Universitas Muhadi Setiabudi
Muhammadsyaifulloh619@gmail.com
Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujun untuk mengetahui pengaruh Pengaruh
Profesionalisme Guru, Diklat, dan Prestasi guru terhadap Kualitas Pendidikan di Sekbin 3 UPTD
Pendidikan Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Penelitian dilakukan di Sekbin 3 UPTD
Pendidikan Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, dengan mengambil guru sebagai sampel
penelitian dengan metode sampling jenuh. Analisis regresi linier ganda dan koefisien determinasi
ganda digunakan sebagai alat analisis, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t dan
uji-F. Penelitian menghasilkan empat temuan utama sesuai dengan hipotesis yang diajukan, yaitu:
1) Profesionalisme Guru memiliki pengaruh terhadap Kinerja Guru dengan arah positif; 2) Diklat
memiliki pengaruh terhadap Kinerja Guru dengan arah positif; 3) Prestasi guru memiliki pengaruh
terhadap Kinerja Guru dengan arah positif; 4) Profesionalisme Guru, Diklat, dan Prestasi guru
mempengaruhi Kualitas Pendidikan.
Kata Kunci : profesionalisme guru, diklat, prestasi guru dan kualitas pendidikan.
Abstract. This study conducted by tujun to determine the effect Influence of Teachers'
Professionalism, Training and Achievement Teachers on Education in Sekbin 3 UPTD District of
Brebes Brebes. The study was conducted in Sekbin 3 UPTD District of Brebes Brebes, by taking
the teacher as the study sample with saturated sampling method. Multiple linear regression
analysis and multiple determination coefficient is used as an analytical tool, whereas hypothesis
testing was done using t-test and F-test. The study has four major findings in accordance with the
hypothesis, namely: 1) Professional Teacher has an influence on teacher performance with a
positive direction; 2) Training has an influence on teacher performance with a positive direction;
3) Achievement Teacher has an influence on teacher performance with a positive direction; 4)
Professional Teacher, Training, and Education Quality Achievement Teachers influence.
Keywords : teacher professionalism, training, performance and quality of teacher education.
17
A. Pendahuluan
Peningkatan
kualitas
penentu
sumber
bagi
keberhasilan
daya manusia harus searah dengan
pembangunan, maka sangat diperlukan
peningkatan kualitas pendidikan, upaya
sekali peningkatan kualitas secara terus
pembangunan
menerus sesuai dengan kemajuan ilmu
pendidikan
yang
berkualitas oleh berbagai pihak sedang
pengetahuan
ditempuh dan diupayakan semaksimal
perkembangan nasional.
mungkin. Sumber daya manusia yang
dan
Peranan
teknologi
tenaga
serta
pendidik/guru
berkualitas, bertanggung jawab, dan
bagi suatu organisasi sekolah dalam
profesional dapat terwujud apabila
proses pembelajaran merupakan salah
lembaga pendidikan dalam hal ini
satu faktor penentu. Aktivitas suatu
sekolah mempunyai tugas pokok dalam
sekolah sebagian besar dijalankan oleh
menyelenggarakan
dan
sumber daya manusia yang bekerja di
pengajaran bagi peserta didik serta
dalamnya. Tenaga pendidik dalam
mampu
suatu organisasi sekolah harus dipilih
pendidikan
meningkatkan
kemampuan
kepemimpinan secara optimal.
Berhasilnya
nasional
sangat
yang
pembangunan
ditentukan
benar-benar
mempunyai
profesionalisme serta Prestasi guru dan
oleh
dedikasi yang tinggi. Untuk mencapai
berbagai faktor. Khususnya berpihak
hal tersebut
pada sumber daya manusia yang
banyak faktor yang mendukung dan
berkualitas mulai dari yang mengambil
mempengaruhinya. Salah satu cara
keputusan, penentu kebijakan, pemikir
yang
dan perencana sampai pada pelaksana
meningkatkan
di sektor yang paling depan serta yang
sistem antara lain melalui kualitas
penting lagi tidak ketinggalan para
manajerial
pengawas pembangunan atau para
kemampuan dan kesiapan seseorang
pelaku fungsi kontrol. Sumber daya
untuk mempengaruhi dan membimbing
manusia
Notoatmodjo
secara efektif dalam rangka mencapai
(1998:1) merupakan aset nasional yang
tujuan pendidikan dan pengajaran yang
mendasar dan merupakan faktor
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
telah ditetapkan.
menurut
tidaklah mudah karena
sangat
strategis
kualitas
yang
dari
merupakan
untuk
suatu
suatu
Muhammad & Budi
18
Suatu sekolah dikatakan berhasil
dengan latihan-latihan yang terarah dan
dalam mencapai suatu tujuan yang
teratur sesuai dengan tuntutan jabatan
ditetapkan
sangat
pada
dan pekerjaan yang akan diemban dan
gurunya.
Jika
dapat
dilaksanakannya. Program latihan kerja
mengelola guru dengan baik, maka
ini diperuntukkan baik untuk guru baru
besar kemungkinan tujuan sekolah
maupun lama.
tergantung
pimpinan
yang telah ditetapkan dapat dicapai
Mengingat faktor sumber daya
dengan memuaskan. Dengan demikian
manusia menjadi faktor penting maka
seorang pimpinan dalam suatu sekolah
hubungan yang serasi, selaras dan
harus menyadari pentingnya pemberian
seimbang antara guru dengan pimpinan
motivasi
sekolah dalam suatu sekolah menjadi
guru,
mampu
sehingga
gurunya
meningkatkan
kinerja
pusat perhatian. Faktor yang
perlu
mengajarnya. Kurangnya motivasi atau
diperhatikan
motivasi yang rendah cenderung akan
hubungan guru antara lain menyangkut
mengakibatkan
motivasi,
penurunan
kualitas
mengajar guru.
dalam
kepuasan
pemeliharaan
mengajar,
pengenaan sanksi disipliner, sistem
Di sinilah perlunya pelaksanaan
komunikasi, pengembangan sekolah
Diklat bagi guru untuk meningkatkan
dan peningkatan kualitas hidup para
kompetensinya. Diklat
tenaga pengajar.
merupakan
bagian integral dari pengembangan
Faktor lain yang penting adalah
sumber daya manusia dalam rangka
masalah Prestasi guru yaitu keadaan
mempersiapkan tenaga pendidik yang
yang menyebabkan atau memberikan
trampil, disiplin dan produktif. Oleh
dorongan kepada guru untuk berbuat
karena
pembangunan
dan melakukan segala kegiatan, sesuai
nasional termasuk di dalamnya adalah
dengan norma-norma atau peraturan
manusia
seutuhnya,
lain
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,
mencapai
upaya
mencerdaskan
Prestasi guru tidak lepas dari peraturan-
kehidupan
bangsa,
meningkatkan
peraturan baik itu peraturan waktu
itu
didalam
antara
pengetahuan dan keterampilan yang
maupun
perbuatan,
sedangkan
diperoleh melalui pendidikan sekolah
peraturan
mengatur
kewajiban,
maupun luar sekolah yang dipertajam
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
larangan dan sanksi apabila tidak
Muhammad & Budi
19
menjalankan kewajiban atau melanggar
pengembangan
peraturan.
prestasi guru. Hal ini dapat diciptakan
profesionalisme
dan
Berdasarkan uraian yang ada
melalui peningkatan profesionalitase
berarti sangat dominan sekali sumber
guru serta penerapan Prestasi guru
daya
dalam
yang tinggi dalam upaya meningkatkan
menyelenggarakan proses pendidikan.
kualitas pendidikan. Memperhatikan
Bagi guru di lingkungan sekolah,
uraian
walaupun telah dapat melaksanakan
profesionalitas
tugas pokok dan fungsinya, namun
Prestasi guru, berpengaruh sekali serta
masih perlu meningkatkan kemampuan
sangat
rofesionalitasnya ke arah tercapainya
peningkatan kualitas pendidikan.
manusia
diatas
erat
nampaknya
guru
peran
sekolah
kaitannya
serta
dengan
B. Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan
Dalam penelitian ini terdapat tiga
dalam penelitian ini adalah explanatory
variable independen dan satu variable
reseach, tipe kausal yang berupaya
dependen. Variabel independen yang
untuk
variable
pertama yaitu Profesionalisme Guru
variable
dengan simbol X1, yang kedua yaitu
menguji
independen
dependen.
pengaruh
terhadap
ini
Diklat dengan symbol X2, yang ketiga
pengaruh
yaitu Prestasi Guru dengan simbol X3,
Profesionalisme Guru, Diklat, Prestasi
sedangkan satu variable dependen yaitu
Guru terhadap Kualitas Pendidikan di
Kualitas Pendidikan dengan simbol Y.
adalah
Lingkup
untuk
penelitian
menguji
Sekbin 3 UPTD Pendidikan Kecamatan
Brebes Kabupaten Brebes.
C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Hipotesis yang diajukan dalam
Kualitas Pendidikan ditunjukkan oleh
penelitian ini adalah terdapat pengaruh
nilai koefisien korelasi Profesionalisme
Profesionalisme
Guru
terhadap
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Guru (X1) sebesar b1 = 0.234, pada
Muhammad & Budi
20
persamaan regresi linier berganda Y =
H2o : b2 = 0 : tidak ada pengaruh
6.768 + 0.234 X1 + 0.304 X2 + 0.425
H2a : b2 ≠ 0 : ada pengaruh
X3. Hipotesis statistic yang diajukan
Koefisien regresi Diklat (X2)
adalah sebagai berikut:
sebesar
b2=304,
memiliki
nilai
H1o : b1 = 0 : tidak ada pengaruh
probbilitas t hitung sebesar = 0.01.
H1a : b1 ≠ 0 : ada pengaruh
Meskipun b1 ≠ 0 tetapi karena nilai
Koefisien regresi Profesionalisme
Guru (X1) sebesar b1 =
probabilitas
0.234,
t
hitung
lebih
besar
daripada taraf uji penelitian (Sig t < α
memiliki nilai probbilitas t hitung
atau 0.01 < 0.05), maka H2o ditolak
sebesar = 0.02. Meskipun b1 ≠ 0 tetapi
dan H2a diterima yang berarti pengaruh
karena nilai probabilitas t hitung lebih
Diklat
besar daripada taraf uji penelitian (Sig t
Pendidikan (Y) adalah signifikan. Ada
< α atau 0.02 < 0.05), maka H1o ditolak
signifikan
dan H1a diterima yang berarti pengaruh
menunjukkan bahwa hipotesis pertama
Profesionalisme Guru (X1) terhadap
penelitian ini diterima, yang berarti
Kualitas
terdapat
Pendidikan
(Y)
adalah
signifikan. Signifikan hasil penelitian
(X2)
terhadap
hasil
pengaruh
Kualitas
penelitian
parsial
Diklat
terhadap Kualitas Pendidikan.
menunjukkan bahwa hipotesis pertama
Hipotesis ketiga yang diajukan
penelitian ini diterima, yang berarti
dalam penelitian ini adalah terdapat
terdapat
pengaruh
pengaruh
Profesionalisme
Guru
parsial
terhadap
Prestasi
Guru
terhadap
Kualitas Pendidikan ditunjukkan oleh
Kualitas Pendidikan.
nilai koefisien korelasi Prestasi Guru
Hipotesis kedua yang diajukan
(X3)
sebesar
b2
=0.234,
pada
dalam penelitian ini adalah terdapat
persamaan regresi linier berganda Y =
pengaruh Diklat terhadap Kualitas
6.768 + 0.234 X1 + 0.304 X2 + 0.425
Pendidikan
X3. Hipotesis statistic yang diajukan
ditunjukkan
oleh
nilai
koefisien korelasi Diklat (X2) sebesar
adalah sebagai berikut:
b2 = 0.304, pada persamaan regresi
H3o : b3 = 0 : tidak ada pengaruh
linier berganda Y = 6.768 + 0.234 X1 +
H3a : b3 ≠ 0 : ada pengaruh
0.304 X2 + 0.425 X3. Hipotesis statistic
Koefisien regresi Prestasi Guru
yang diajukan adalah sebagai berikut:
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
(X1) sebesar b3 = 0.425, memiliki nilai
Muhammad & Budi
21
probabilitas t hitung sebesar = 0.00.
ditolak dan H4a
diterima, yang
Meskipun b3 ≠
berarti
Profesionalisme
probabilitas
t
tetapi karena nilai
hitung
lebih
pengaruh
Guru (X1), Diklat (X2), dan Prestasi
besar
daripada taraf uji penelitian (Sig t < α
Guru
(X3)
terhadap
Kualitas
atau 0.00 > 0.05), maka H3o ditolak
Pendidikan (Y) adalah signifikan.
dan H3a diterima yang berarti pengaruh
Profesionalisme
Prestasi Guru (X3) terhadap Kualitas
tidak memiliki pengaruh signifikan
Pendidikan (Y) adalah signifikan. Ada
terhadap
Kualitas
signifikan
meskipun
Profesionalisme
hasil
penelitian
Guru
Pendidikan,
Guru
menunjukkan bahwa hipotesis pertama
memiliki nilai koefisien korelasi b1 =
penelitian ini diterima, yang berarti
0.234 pada model persamaan regresi
terdapat pengaruh parsial Prestasi Guru
linier berganda Y = 6.768 + 0.234 X1
terhadap Kualitas Pendidikan.
+ 0.304 X2 + 0.425 X3. Hal ini dapat
Hipotesis
pertama
diartikan
yang
bahwa
Profesionalisme
diajukan dalam penelitian ini adalah
Guru berpengaruh terhadap Kualitas
terdapat pengaruh Profesionalisme
Pendidikan, sehingga baik buruknya
Guru, Diklat, dan Prestasi Guru
Profesionalisme
terhadap
menyebabkan terjadinya perubahan
Kualitas
Pendidikan.
determinasi
akan
Kualitas Pendidikan
Pengaruhnya ditunjukkan oleh nilai
koefisien
Guru
Diklat
ganda
memiliki
pengaruh
disesuaikan dengan Adjusted R Squre
signifikan
terhadap
= 0.689. Hipotesis statistic yang
Pendidikan,
diajukan adalah:
koefisien korelasi b2 = 0.304 pada
Diklat
persamaan
Kualitas
memiliki
regresi
nilai
H4o : p = 0 : tidak ada pengaruh
model
linier
H4a : p ≠ 0 : ada pengaruh
berganda Y = 6.768 + 0.234 X1 + 0.304
Adjusted R Squre = 0.689
X2 + 0.425 X3. Hal ini dapat diartikan
memiliki nilai probabilitas F hitung
bahwa Diklat berpengaruh terhadap
sebesar = 0.000. Karena p ≠ 0 dan
Kualitas Pendidikan, sehingga baik
probabilitas F hitung lebih kecil
buruknya
daripada taraf uji penelitian ((Sig F <
menyebabkan
Diklat
akan
terjadinya
dapat
perubahan
Kualitas Pendidikan.
Muhammad & Budi
α atau 0.000 < 0.05), maka H4o
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
22
Prestasi
Guru
X2 + 0.425 X3. Hal ini dapat diartikan
memiliki
pengaruh signifikan terhadap Kualitas
bahwa
Pendidikan, Prestasi Guru memiliki
terhadap Kualitas Pendidikan, sehingga
nilai koefisien korelasi b3 = 0.425 pada
baik buruknya Prestasi Guru akan
model
dapat
persamaan
regresi
linier
Prestasi
berpengaruh
menyebabkan
perubahan
berganda Y = 6.768 + 0.234 X1 + 0.304
Guru
terjadinya
Kualitas
Pendidikan.
D. Simpulan
Profesionalisme
dan
Prestasi
Guru,
Guru
Diklat,
akan
menyebabkan
terjadinya
mempunyai
perubahan Kualitas Pendidikan
pengaruh 68.90 % terhadap Kualitas
pada Sekbin 3 UPTD Pendidikan
Pendidikan, sedangkan sisanya 31.10
Kecamatan Brebes Kabupaten
% dipengaruhi oleh factor lain yang
Brebes.
tidak diteliti. Profesionalisme Guru,
Diklat,
dan
Prestasi
Guru
2. Diklat
secara
memiliki
signifikan
simultan menyumbangkan pengaruh
Pendidikan,
yang
buruknya
tinggi
terhadap
perubahan
pengaruh
terhadap
Kualitas
artinya
Diklat
baik
akan
dapat
Kualitas Pendidikan pada Sekbin 3
menyebabkan
UPTD Pendidikan Kecamatan Brebes
perubahan Kualitas Pendidikan
Kabupaten
Brebes.
pada Sekbin 3 UPTD Pendidikan
ditunjukkan
oleh
Pengaruhnya
nilai
koefisien
Kecamatan Brebes Kabupaten
determinasi ganda disesuaikan dengan
Brebes.
Adjusted R Squre = 0.689.
3. Prestasi Guru memiliki pengaruh
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan,
maka
signifikan
diperoleh
Pendidikan,
kesimpulan sebagai berikut:
signifikan
terhadap
artinya
Kualitas
baik
buruknya Prestasi Guru akan
1. Profesionalisme Guru memiliki
pengaruh
terjadinya
dapat menyebabkan terjadinya
terhadap
perubahan Kualitas Pendidikan
Kualitas Pendidikan, artinya baik
pada Sekbin 3 UPTD Pendidikan
buruknya Profesionalisme Guru
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Muhammad & Budi
23
Kecamatan Brebes Kabupaten
Kabupaten
Brebes.
Brebes.
buruknya Profesionalisme Guru,
pelaksanaan
4. Berdasarkan model persamaan
Diklat,
Baik
dan
regresi linier berganda Y = 6.768
penegakkan Disiplin Guru akan
+ 0.234 X1 + 0.304 X2 + 0.425
berpengaruh terhadap Kualitas
X3,
Pendidikan.
bahwa
semakin
tinggi
Profesionalisme Guru, Diklat dan
Profesionalisme Guru, Diklat dan
Prestasi Guru maka akan semakin
Prestasi Guru mempengaruhi 68.90 %
tinggi atau meningkat Kualitas
terhadap
Pendidikan pada Sekbin 3 UPTD
sedangkan sisanya 31.10 %dipengaruhi
Pendidikan Kecamatan Brebes
oleh faktor lainnya.
Kualitas
Pendidikan,
Daftar Pustaka
Akhadiah, dkk. 1998.
Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia.Jakarta: Erlangga
Amtu,Onisimus. 2008 Manajemen
Pendidikan di Era Otonomi
Daerah, Konsep strageti dan
Implementasi,Bandung; Alfabeta
Alex S Nitisemito, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Ghalia
Indonesia Jakarta, 1991.
Arikunto,Suharsimi. 2010 Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Basri, Hasan dan Rusjana, 2010.
Manajemen
Pendidikan
dan
Pelatihan. Penerbit Pustaka Setia.
Daryanto
dan
Bintoro,
2005,
Manajemen Diklat. Penerbit Gaya
Media.
Djamarah, Syaiful Bahri. Aswan Zain.
2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta; Rineka Cipta
Faturrahman, M. dan Sulistyorini.
2010,Implementasi
Manajemen
Peningkatan Mutu Pendidikan
Islam. Penerbit Teras
Hadis, Abdul dan Hurhayati, 2005.
Manajemen Mutu Pendidikan, CV.
Alfabeta.
Hamalik,Oemar. 2011. Perencanaan
Pengajaran
Berdasarkan
Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi
Aksara
Heryanto, Nar. 2012. Statistika
Pendidikan,
Tangerang;
Universitas Terbuka
Rusdiana, 2008. Pendidikan Profesi
Keguruan Menjadi Guru Inspirasi
dan Inovatif. Penerbit: Pustaka
Setia
Sudjana, nana, 2011. Penilaian Hsil
Proses
belajar
mengajar,
Bandung: Remaja Rosdakarya
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Muhammad & Budi
24
Wanardi,
Azas-azas
Manajemen,
Badan Penerbit Alumni Bandung,
1992.
Wulandari, Anna dan Heru Mulyanto.
2010, Penelitian Metode dan
Analisis. Semarang ;CV. Agung
Sugiono. 2010. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulhan, Najib. 2009. Karakter Guru
Masa Depan. Penerbit. Jaring Pena
Usman, Husaini. 2007. Manajemen
Diklat. Penerbit. CV. Alfabeta
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Muhammad & Budi
25
ISSN 2540-9093
ANALISIS PROFESIONALISME GURU, DIKLAT DAN PRESTASI
GURU TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN PADA SEKBIN 3 UPTD
PENDIDIKAN KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
Muhammad Syaifulloh, Budi Adjar Pranoto
Universitas Muhadi Setiabudi
Muhammadsyaifulloh619@gmail.com
Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujun untuk mengetahui pengaruh Pengaruh
Profesionalisme Guru, Diklat, dan Prestasi guru terhadap Kualitas Pendidikan di Sekbin 3 UPTD
Pendidikan Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Penelitian dilakukan di Sekbin 3 UPTD
Pendidikan Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, dengan mengambil guru sebagai sampel
penelitian dengan metode sampling jenuh. Analisis regresi linier ganda dan koefisien determinasi
ganda digunakan sebagai alat analisis, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t dan
uji-F. Penelitian menghasilkan empat temuan utama sesuai dengan hipotesis yang diajukan, yaitu:
1) Profesionalisme Guru memiliki pengaruh terhadap Kinerja Guru dengan arah positif; 2) Diklat
memiliki pengaruh terhadap Kinerja Guru dengan arah positif; 3) Prestasi guru memiliki pengaruh
terhadap Kinerja Guru dengan arah positif; 4) Profesionalisme Guru, Diklat, dan Prestasi guru
mempengaruhi Kualitas Pendidikan.
Kata Kunci : profesionalisme guru, diklat, prestasi guru dan kualitas pendidikan.
Abstract. This study conducted by tujun to determine the effect Influence of Teachers'
Professionalism, Training and Achievement Teachers on Education in Sekbin 3 UPTD District of
Brebes Brebes. The study was conducted in Sekbin 3 UPTD District of Brebes Brebes, by taking
the teacher as the study sample with saturated sampling method. Multiple linear regression
analysis and multiple determination coefficient is used as an analytical tool, whereas hypothesis
testing was done using t-test and F-test. The study has four major findings in accordance with the
hypothesis, namely: 1) Professional Teacher has an influence on teacher performance with a
positive direction; 2) Training has an influence on teacher performance with a positive direction;
3) Achievement Teacher has an influence on teacher performance with a positive direction; 4)
Professional Teacher, Training, and Education Quality Achievement Teachers influence.
Keywords : teacher professionalism, training, performance and quality of teacher education.
17
A. Pendahuluan
Peningkatan
kualitas
penentu
sumber
bagi
keberhasilan
daya manusia harus searah dengan
pembangunan, maka sangat diperlukan
peningkatan kualitas pendidikan, upaya
sekali peningkatan kualitas secara terus
pembangunan
menerus sesuai dengan kemajuan ilmu
pendidikan
yang
berkualitas oleh berbagai pihak sedang
pengetahuan
ditempuh dan diupayakan semaksimal
perkembangan nasional.
mungkin. Sumber daya manusia yang
dan
Peranan
teknologi
tenaga
serta
pendidik/guru
berkualitas, bertanggung jawab, dan
bagi suatu organisasi sekolah dalam
profesional dapat terwujud apabila
proses pembelajaran merupakan salah
lembaga pendidikan dalam hal ini
satu faktor penentu. Aktivitas suatu
sekolah mempunyai tugas pokok dalam
sekolah sebagian besar dijalankan oleh
menyelenggarakan
dan
sumber daya manusia yang bekerja di
pengajaran bagi peserta didik serta
dalamnya. Tenaga pendidik dalam
mampu
suatu organisasi sekolah harus dipilih
pendidikan
meningkatkan
kemampuan
kepemimpinan secara optimal.
Berhasilnya
nasional
sangat
yang
pembangunan
ditentukan
benar-benar
mempunyai
profesionalisme serta Prestasi guru dan
oleh
dedikasi yang tinggi. Untuk mencapai
berbagai faktor. Khususnya berpihak
hal tersebut
pada sumber daya manusia yang
banyak faktor yang mendukung dan
berkualitas mulai dari yang mengambil
mempengaruhinya. Salah satu cara
keputusan, penentu kebijakan, pemikir
yang
dan perencana sampai pada pelaksana
meningkatkan
di sektor yang paling depan serta yang
sistem antara lain melalui kualitas
penting lagi tidak ketinggalan para
manajerial
pengawas pembangunan atau para
kemampuan dan kesiapan seseorang
pelaku fungsi kontrol. Sumber daya
untuk mempengaruhi dan membimbing
manusia
Notoatmodjo
secara efektif dalam rangka mencapai
(1998:1) merupakan aset nasional yang
tujuan pendidikan dan pengajaran yang
mendasar dan merupakan faktor
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
telah ditetapkan.
menurut
tidaklah mudah karena
sangat
strategis
kualitas
yang
dari
merupakan
untuk
suatu
suatu
Muhammad & Budi
18
Suatu sekolah dikatakan berhasil
dengan latihan-latihan yang terarah dan
dalam mencapai suatu tujuan yang
teratur sesuai dengan tuntutan jabatan
ditetapkan
sangat
pada
dan pekerjaan yang akan diemban dan
gurunya.
Jika
dapat
dilaksanakannya. Program latihan kerja
mengelola guru dengan baik, maka
ini diperuntukkan baik untuk guru baru
besar kemungkinan tujuan sekolah
maupun lama.
tergantung
pimpinan
yang telah ditetapkan dapat dicapai
Mengingat faktor sumber daya
dengan memuaskan. Dengan demikian
manusia menjadi faktor penting maka
seorang pimpinan dalam suatu sekolah
hubungan yang serasi, selaras dan
harus menyadari pentingnya pemberian
seimbang antara guru dengan pimpinan
motivasi
sekolah dalam suatu sekolah menjadi
guru,
mampu
sehingga
gurunya
meningkatkan
kinerja
pusat perhatian. Faktor yang
perlu
mengajarnya. Kurangnya motivasi atau
diperhatikan
motivasi yang rendah cenderung akan
hubungan guru antara lain menyangkut
mengakibatkan
motivasi,
penurunan
kualitas
mengajar guru.
dalam
kepuasan
pemeliharaan
mengajar,
pengenaan sanksi disipliner, sistem
Di sinilah perlunya pelaksanaan
komunikasi, pengembangan sekolah
Diklat bagi guru untuk meningkatkan
dan peningkatan kualitas hidup para
kompetensinya. Diklat
tenaga pengajar.
merupakan
bagian integral dari pengembangan
Faktor lain yang penting adalah
sumber daya manusia dalam rangka
masalah Prestasi guru yaitu keadaan
mempersiapkan tenaga pendidik yang
yang menyebabkan atau memberikan
trampil, disiplin dan produktif. Oleh
dorongan kepada guru untuk berbuat
karena
pembangunan
dan melakukan segala kegiatan, sesuai
nasional termasuk di dalamnya adalah
dengan norma-norma atau peraturan
manusia
seutuhnya,
lain
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,
mencapai
upaya
mencerdaskan
Prestasi guru tidak lepas dari peraturan-
kehidupan
bangsa,
meningkatkan
peraturan baik itu peraturan waktu
itu
didalam
antara
pengetahuan dan keterampilan yang
maupun
perbuatan,
sedangkan
diperoleh melalui pendidikan sekolah
peraturan
mengatur
kewajiban,
maupun luar sekolah yang dipertajam
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
larangan dan sanksi apabila tidak
Muhammad & Budi
19
menjalankan kewajiban atau melanggar
pengembangan
peraturan.
prestasi guru. Hal ini dapat diciptakan
profesionalisme
dan
Berdasarkan uraian yang ada
melalui peningkatan profesionalitase
berarti sangat dominan sekali sumber
guru serta penerapan Prestasi guru
daya
dalam
yang tinggi dalam upaya meningkatkan
menyelenggarakan proses pendidikan.
kualitas pendidikan. Memperhatikan
Bagi guru di lingkungan sekolah,
uraian
walaupun telah dapat melaksanakan
profesionalitas
tugas pokok dan fungsinya, namun
Prestasi guru, berpengaruh sekali serta
masih perlu meningkatkan kemampuan
sangat
rofesionalitasnya ke arah tercapainya
peningkatan kualitas pendidikan.
manusia
diatas
erat
nampaknya
guru
peran
sekolah
kaitannya
serta
dengan
B. Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan
Dalam penelitian ini terdapat tiga
dalam penelitian ini adalah explanatory
variable independen dan satu variable
reseach, tipe kausal yang berupaya
dependen. Variabel independen yang
untuk
variable
pertama yaitu Profesionalisme Guru
variable
dengan simbol X1, yang kedua yaitu
menguji
independen
dependen.
pengaruh
terhadap
ini
Diklat dengan symbol X2, yang ketiga
pengaruh
yaitu Prestasi Guru dengan simbol X3,
Profesionalisme Guru, Diklat, Prestasi
sedangkan satu variable dependen yaitu
Guru terhadap Kualitas Pendidikan di
Kualitas Pendidikan dengan simbol Y.
adalah
Lingkup
untuk
penelitian
menguji
Sekbin 3 UPTD Pendidikan Kecamatan
Brebes Kabupaten Brebes.
C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Hipotesis yang diajukan dalam
Kualitas Pendidikan ditunjukkan oleh
penelitian ini adalah terdapat pengaruh
nilai koefisien korelasi Profesionalisme
Profesionalisme
Guru
terhadap
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Guru (X1) sebesar b1 = 0.234, pada
Muhammad & Budi
20
persamaan regresi linier berganda Y =
H2o : b2 = 0 : tidak ada pengaruh
6.768 + 0.234 X1 + 0.304 X2 + 0.425
H2a : b2 ≠ 0 : ada pengaruh
X3. Hipotesis statistic yang diajukan
Koefisien regresi Diklat (X2)
adalah sebagai berikut:
sebesar
b2=304,
memiliki
nilai
H1o : b1 = 0 : tidak ada pengaruh
probbilitas t hitung sebesar = 0.01.
H1a : b1 ≠ 0 : ada pengaruh
Meskipun b1 ≠ 0 tetapi karena nilai
Koefisien regresi Profesionalisme
Guru (X1) sebesar b1 =
probabilitas
0.234,
t
hitung
lebih
besar
daripada taraf uji penelitian (Sig t < α
memiliki nilai probbilitas t hitung
atau 0.01 < 0.05), maka H2o ditolak
sebesar = 0.02. Meskipun b1 ≠ 0 tetapi
dan H2a diterima yang berarti pengaruh
karena nilai probabilitas t hitung lebih
Diklat
besar daripada taraf uji penelitian (Sig t
Pendidikan (Y) adalah signifikan. Ada
< α atau 0.02 < 0.05), maka H1o ditolak
signifikan
dan H1a diterima yang berarti pengaruh
menunjukkan bahwa hipotesis pertama
Profesionalisme Guru (X1) terhadap
penelitian ini diterima, yang berarti
Kualitas
terdapat
Pendidikan
(Y)
adalah
signifikan. Signifikan hasil penelitian
(X2)
terhadap
hasil
pengaruh
Kualitas
penelitian
parsial
Diklat
terhadap Kualitas Pendidikan.
menunjukkan bahwa hipotesis pertama
Hipotesis ketiga yang diajukan
penelitian ini diterima, yang berarti
dalam penelitian ini adalah terdapat
terdapat
pengaruh
pengaruh
Profesionalisme
Guru
parsial
terhadap
Prestasi
Guru
terhadap
Kualitas Pendidikan ditunjukkan oleh
Kualitas Pendidikan.
nilai koefisien korelasi Prestasi Guru
Hipotesis kedua yang diajukan
(X3)
sebesar
b2
=0.234,
pada
dalam penelitian ini adalah terdapat
persamaan regresi linier berganda Y =
pengaruh Diklat terhadap Kualitas
6.768 + 0.234 X1 + 0.304 X2 + 0.425
Pendidikan
X3. Hipotesis statistic yang diajukan
ditunjukkan
oleh
nilai
koefisien korelasi Diklat (X2) sebesar
adalah sebagai berikut:
b2 = 0.304, pada persamaan regresi
H3o : b3 = 0 : tidak ada pengaruh
linier berganda Y = 6.768 + 0.234 X1 +
H3a : b3 ≠ 0 : ada pengaruh
0.304 X2 + 0.425 X3. Hipotesis statistic
Koefisien regresi Prestasi Guru
yang diajukan adalah sebagai berikut:
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
(X1) sebesar b3 = 0.425, memiliki nilai
Muhammad & Budi
21
probabilitas t hitung sebesar = 0.00.
ditolak dan H4a
diterima, yang
Meskipun b3 ≠
berarti
Profesionalisme
probabilitas
t
tetapi karena nilai
hitung
lebih
pengaruh
Guru (X1), Diklat (X2), dan Prestasi
besar
daripada taraf uji penelitian (Sig t < α
Guru
(X3)
terhadap
Kualitas
atau 0.00 > 0.05), maka H3o ditolak
Pendidikan (Y) adalah signifikan.
dan H3a diterima yang berarti pengaruh
Profesionalisme
Prestasi Guru (X3) terhadap Kualitas
tidak memiliki pengaruh signifikan
Pendidikan (Y) adalah signifikan. Ada
terhadap
Kualitas
signifikan
meskipun
Profesionalisme
hasil
penelitian
Guru
Pendidikan,
Guru
menunjukkan bahwa hipotesis pertama
memiliki nilai koefisien korelasi b1 =
penelitian ini diterima, yang berarti
0.234 pada model persamaan regresi
terdapat pengaruh parsial Prestasi Guru
linier berganda Y = 6.768 + 0.234 X1
terhadap Kualitas Pendidikan.
+ 0.304 X2 + 0.425 X3. Hal ini dapat
Hipotesis
pertama
diartikan
yang
bahwa
Profesionalisme
diajukan dalam penelitian ini adalah
Guru berpengaruh terhadap Kualitas
terdapat pengaruh Profesionalisme
Pendidikan, sehingga baik buruknya
Guru, Diklat, dan Prestasi Guru
Profesionalisme
terhadap
menyebabkan terjadinya perubahan
Kualitas
Pendidikan.
determinasi
akan
Kualitas Pendidikan
Pengaruhnya ditunjukkan oleh nilai
koefisien
Guru
Diklat
ganda
memiliki
pengaruh
disesuaikan dengan Adjusted R Squre
signifikan
terhadap
= 0.689. Hipotesis statistic yang
Pendidikan,
diajukan adalah:
koefisien korelasi b2 = 0.304 pada
Diklat
persamaan
Kualitas
memiliki
regresi
nilai
H4o : p = 0 : tidak ada pengaruh
model
linier
H4a : p ≠ 0 : ada pengaruh
berganda Y = 6.768 + 0.234 X1 + 0.304
Adjusted R Squre = 0.689
X2 + 0.425 X3. Hal ini dapat diartikan
memiliki nilai probabilitas F hitung
bahwa Diklat berpengaruh terhadap
sebesar = 0.000. Karena p ≠ 0 dan
Kualitas Pendidikan, sehingga baik
probabilitas F hitung lebih kecil
buruknya
daripada taraf uji penelitian ((Sig F <
menyebabkan
Diklat
akan
terjadinya
dapat
perubahan
Kualitas Pendidikan.
Muhammad & Budi
α atau 0.000 < 0.05), maka H4o
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
22
Prestasi
Guru
X2 + 0.425 X3. Hal ini dapat diartikan
memiliki
pengaruh signifikan terhadap Kualitas
bahwa
Pendidikan, Prestasi Guru memiliki
terhadap Kualitas Pendidikan, sehingga
nilai koefisien korelasi b3 = 0.425 pada
baik buruknya Prestasi Guru akan
model
dapat
persamaan
regresi
linier
Prestasi
berpengaruh
menyebabkan
perubahan
berganda Y = 6.768 + 0.234 X1 + 0.304
Guru
terjadinya
Kualitas
Pendidikan.
D. Simpulan
Profesionalisme
dan
Prestasi
Guru,
Guru
Diklat,
akan
menyebabkan
terjadinya
mempunyai
perubahan Kualitas Pendidikan
pengaruh 68.90 % terhadap Kualitas
pada Sekbin 3 UPTD Pendidikan
Pendidikan, sedangkan sisanya 31.10
Kecamatan Brebes Kabupaten
% dipengaruhi oleh factor lain yang
Brebes.
tidak diteliti. Profesionalisme Guru,
Diklat,
dan
Prestasi
Guru
2. Diklat
secara
memiliki
signifikan
simultan menyumbangkan pengaruh
Pendidikan,
yang
buruknya
tinggi
terhadap
perubahan
pengaruh
terhadap
Kualitas
artinya
Diklat
baik
akan
dapat
Kualitas Pendidikan pada Sekbin 3
menyebabkan
UPTD Pendidikan Kecamatan Brebes
perubahan Kualitas Pendidikan
Kabupaten
Brebes.
pada Sekbin 3 UPTD Pendidikan
ditunjukkan
oleh
Pengaruhnya
nilai
koefisien
Kecamatan Brebes Kabupaten
determinasi ganda disesuaikan dengan
Brebes.
Adjusted R Squre = 0.689.
3. Prestasi Guru memiliki pengaruh
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan,
maka
signifikan
diperoleh
Pendidikan,
kesimpulan sebagai berikut:
signifikan
terhadap
artinya
Kualitas
baik
buruknya Prestasi Guru akan
1. Profesionalisme Guru memiliki
pengaruh
terjadinya
dapat menyebabkan terjadinya
terhadap
perubahan Kualitas Pendidikan
Kualitas Pendidikan, artinya baik
pada Sekbin 3 UPTD Pendidikan
buruknya Profesionalisme Guru
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Muhammad & Budi
23
Kecamatan Brebes Kabupaten
Kabupaten
Brebes.
Brebes.
buruknya Profesionalisme Guru,
pelaksanaan
4. Berdasarkan model persamaan
Diklat,
Baik
dan
regresi linier berganda Y = 6.768
penegakkan Disiplin Guru akan
+ 0.234 X1 + 0.304 X2 + 0.425
berpengaruh terhadap Kualitas
X3,
Pendidikan.
bahwa
semakin
tinggi
Profesionalisme Guru, Diklat dan
Profesionalisme Guru, Diklat dan
Prestasi Guru maka akan semakin
Prestasi Guru mempengaruhi 68.90 %
tinggi atau meningkat Kualitas
terhadap
Pendidikan pada Sekbin 3 UPTD
sedangkan sisanya 31.10 %dipengaruhi
Pendidikan Kecamatan Brebes
oleh faktor lainnya.
Kualitas
Pendidikan,
Daftar Pustaka
Akhadiah, dkk. 1998.
Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia.Jakarta: Erlangga
Amtu,Onisimus. 2008 Manajemen
Pendidikan di Era Otonomi
Daerah, Konsep strageti dan
Implementasi,Bandung; Alfabeta
Alex S Nitisemito, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Ghalia
Indonesia Jakarta, 1991.
Arikunto,Suharsimi. 2010 Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Basri, Hasan dan Rusjana, 2010.
Manajemen
Pendidikan
dan
Pelatihan. Penerbit Pustaka Setia.
Daryanto
dan
Bintoro,
2005,
Manajemen Diklat. Penerbit Gaya
Media.
Djamarah, Syaiful Bahri. Aswan Zain.
2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta; Rineka Cipta
Faturrahman, M. dan Sulistyorini.
2010,Implementasi
Manajemen
Peningkatan Mutu Pendidikan
Islam. Penerbit Teras
Hadis, Abdul dan Hurhayati, 2005.
Manajemen Mutu Pendidikan, CV.
Alfabeta.
Hamalik,Oemar. 2011. Perencanaan
Pengajaran
Berdasarkan
Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi
Aksara
Heryanto, Nar. 2012. Statistika
Pendidikan,
Tangerang;
Universitas Terbuka
Rusdiana, 2008. Pendidikan Profesi
Keguruan Menjadi Guru Inspirasi
dan Inovatif. Penerbit: Pustaka
Setia
Sudjana, nana, 2011. Penilaian Hsil
Proses
belajar
mengajar,
Bandung: Remaja Rosdakarya
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Muhammad & Budi
24
Wanardi,
Azas-azas
Manajemen,
Badan Penerbit Alumni Bandung,
1992.
Wulandari, Anna dan Heru Mulyanto.
2010, Penelitian Metode dan
Analisis. Semarang ;CV. Agung
Sugiono. 2010. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulhan, Najib. 2009. Karakter Guru
Masa Depan. Penerbit. Jaring Pena
Usman, Husaini. 2007. Manajemen
Diklat. Penerbit. CV. Alfabeta
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017
ISSN 2540-9093
Muhammad & Budi
25