Paradigma Penelitian UPACARA ADAT KATOBA PADA MASYARAKAT MUNA: Analisis Struktural, Nilai-Nilai Kultural, dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Lama di Sekolah Menengah Atas.

70 Sarmadan, 2013 Upacara Adat Katoba Pada Masyarakat Muna Analisis Struktural, Nilai-Nilai Kultural, dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Lama di Sekolah Menengah Atas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

H. Paradigma Penelitian

Upacara adat merupakan manifestasi budaya masyarakat pendukungnya. Untuk menganalisisnya diperlukan teori dan pendekatan penelitian yang sesuai agar nilai-nilai sebagai representasi angan-angan, ide-ide, gagasan, estetika dan cita-cita kelompok masyarakatnya dapat diungkapkan dengan sebaik-baiknya. Upacara adat katoba pada masyarakat Muna akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan struktural, khususnya pada komponen teks ungkapan tradisional pogau toba. Untuk lebih menjelaskan alur kerja penelitian ini, maka dapat disusun paradigma penelitian pada bagan di bawah ini. Bagan 3.1 Proses Upacara Adat Katoba Teks Ungkapan Tradisional Pogau Toba Struktur Makro: makna global atau makna umum teks Struktur Alur: kerangka atau skema teks Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Lama di Sekolah Menengah Atas SMA Pendekatan Struktural Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Fungsi, Nilai-Nilai Kultural Struktur Mikro: sintaksis, diksi, dan gaya bahasa 71 Sarmadan, 2013 Upacara Adat Katoba Pada Masyarakat Muna Analisis Struktural, Nilai-Nilai Kultural, dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Lama di Sekolah Menengah Atas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Paradigma Penelitian dan Alur Analisis Upacara Adat Katoba dan Nilai-Nilai Kulturalnya pada Masyarakat Suku Muna, serta Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Lama di Sekolah Menengah Atas SMA 186 Sarmadan, 2013 Upacara Adat Katoba Pada Masyarakat Muna Analisis Struktural, Nilai-Nilai Kultural, dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Lama di Sekolah Menengah Atas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V PEMANFAATAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA LAMA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA Bab V dalam tulisan ini adalah konsep bagaimana hasil penelitian dapat ditularkan dalam konteks pendidikan. Hal ini penting dilakukan sebab apa yang dihasilkan dari penelitian ini cukup memiliki corak variatif dan berpeluang untuk diimplementasikan dalam konteks pendidikan, khususnya pembelajaran apresiasi sastra lama di jenjang sekolah menengah atas SMA. Ditinjau dari perspektif bentuk upacara dan kandungan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara adat katoba sangat relevan dengan kebutuhan pengajaran apresiasi dan ekspresi terhadap genre sastra lama. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi rancangan Kurikulum 2013 yang turut memperhatikan keragaman budaya dan kearifan lokal di Nusantara. Oleh sebab itu, perlu dirancang pemanfaatan hasil penelitian ini dalam pembelajaran apresiasi sastra lama di jenjang sekolah menengah atas.

A. Landasan Pemikiran

Dokumen yang terkait

Ensembel Musik Tiup Pada Upacara Adat Batak Toba - Analisis Perubahan Struktur Penyajian dan Repertoar Musik

9 218 396

NILAI MORAL DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

23 124 79

PENDAHULUAN Unsur-Unsur Budaya Dalam Legenda Upacara Adat Mandhasiya Di Pancot Karanganyar: Tinjauan Antropologi Sastra Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Atas.

0 2 5

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI PANDEGLANG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

29 720 103

Kajian Struktural dan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Cerita Pendek Keagamaan serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar dan Kegiatan Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Pertama.

0 2 21

NILAI BUDAYA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER CERITA RAKYAT DI PULAU BANGKA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR APERSIASI SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS.

2 28 69

KAJIAN STRUKTUR DAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT DI DAERAH SUMEDANG SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DAN PROSES PEMBELAJARANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS.

5 50 84

NILAI KECERDASAN INTRAOPERASIONAL DAN KECERDASAN PERSONAL DALAM NOVEL DIBAWAH LINDUNGAN KA'BAH DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA.

2 4 27

Konflik Batin dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel 12 Menit Karya Oka Aurora serta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas.

0 1 16

NOVEL SALA DADI LER-LERAN KARYA SRI HADIDJOJO: ANALISIS STRUKTURAL, NILAI PENDIDIKAN, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA JAWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS - UNS Institutional Repository

0 1 19