Prosedur Pengolahan Data PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI PADA TOPIK KAPASITAS LARUTAN PENYANGGA.

Desri Sri Wahyuni, 2013 Pengembangan Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas XI Pada Topik Kapasitas Larutan Penyangga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Prosedur Pengolahan Data

Langkah-langkah pengolahan data yang diperoleh dari instrumen penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pengolahan angket respons siswa dan guru a. Pemberian skor 1 Angket respons siswa Angket respons siswa pada penelitian ini menggunakan skala Likert. Pernyataan angket respons siswa pada penelitian ini berupa pernyataan positif. Jawaban siswa terhadap pernyataan positif tersebut diungkapkan dengan kata sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Cara pemberian skor angket respons siswa ditampilkan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1. Skor Angket Respons Siswa berdasarkan Skala Likert Pernyataan Skor SS S TS STS Positif 4 3 2 1 Setelah pemberian skor angket respons siswa kemudian skor tersebut dijumlahkan sehingga diperoleh skor total setiap siswa terhadap petunjuk praktikum serta pelaksanaan praktikumnya. 2 Angket guru Pada penelitian ini, angket guru disusun dalam bentuk lembar penilaian guru menggunakan skala Likert seperti angket respons siswa dan skala Guttman. Angket berupa lembar penilaian guru yang menggunakan skala Likert adalah angket penilaian guru terhadap kelayakan petunjuk praktikum dan angket penilaian guru terhadap tata letak dan perwajahan petunjuk praktikum sedangkan angket penilaian guru yang menggunakan skala Guttman adalah angket penialaian guru terhadap kesesuaian petunjuk prakitkum dengan standar isi, angket penilaian guru terhadap kesesuaian petunjuk prakitkum dengan konsepnya yaitu kapasitas larutan penyangga serta angket penilaian guru terhadap keefektifan kalimat petunjuk prakitkum. Cara pemberian skor Desri Sri Wahyuni, 2013 Pengembangan Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas XI Pada Topik Kapasitas Larutan Penyangga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu angket berupa lembar penilaian guru dengan skala Likert dan skala Guttman dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan 3.3. Tabel 3.2. Skor Angket berupa Penilaian Guru dengan Skala Likert Kriteria Skor Sangat layak sangat sesuai 4 Layak sesuai 3 Tidak layak tidak sesuai 2 Sangat tidak layak sangat tidak sesuai 1 Tabel 3.3. Skor Angket berupa Penilaian Guru dengan Skala Guttman Kriteria Skor Sesuai tepat terkait logis jelas 1 Tidak sesuai tidak tepat tidak terkait tidak logis tidak jelas Setelah pemberian skor angket kemudian skor tersebut dijumlahkan sehingga diperoleh skor total setiap guru. b. Pengolahan skor Pengolahan skor angket dilakukan dengan beberapa tahap: 1 membuat rekapitulasi data dari seluruh responden pada setiap aspek penilaian. 2 menghitung skor responden pada seluruh aspek penilaian. 3 menentukan skor maksimal pada setiap aspek penilaian 4 menentukan rumusan persentase skor untuk setiap aspek penilaian 5 menentukan rata rata skor seluruh aspek penilaian dalam persentase 6 menafsirkan rata-rata respons terhadap seluruh aspek Penafsiran rata-rata respons terhadap seluruh aspek menggunakan tafsiran persentase seperti yang termuat dalam Riduwan 2010 sebagai berikut: Desri Sri Wahyuni, 2013 Pengembangan Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas XI Pada Topik Kapasitas Larutan Penyangga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4. Kriteria Tafsiran Skor Rentang skor Kriteria 0 - 20 Sangat lemah 21 - 40 Lemah 41 - 60 Cukup 61 - 80 Kuat 81 - 100 Sangat kuat 2. Pengolahan uji keterlaksanaan Pengolahan uji keterlaksanaan dieproleh dari pengolahan data lembar observasi praktikum dan jawaban siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam petunjuk praktikum. a. Pengolahan lembar observasi praktikum Lembar observasi praktikum terdapat tiga kriteria rubrik penilaian pelaksanaan praktikum yang dilakukan siswa dalam kelompok yang termuat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. Kriteria Rubrik Penilaian Lembar Observasi Skor Rubrik penilaian Kriteria 2 Siswa melaksanakan praktikum dan sesuai dengan prosedur kerja dalam petunjuk praktikum. Melakukan dengan baik 1 Siswa melaksanakan praktikum namun tidak sesuai dengan langkah prosedur kerja dalam petunjuk praktikum. Melakukan dengan kurang baik Siswa tidak melaksanakan langkah prosedur kerja dalam petunjuk praktikum. Tidak melakukan Pengolahan skor dari masing-masing pernyataan dalam lembar observasi praktikum dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1 membuat rekapitulasi data keterlaksanaan setiap langkah kerja pada masing- masing percobaan. 2 menghitung skor seluruh siswa dari setiap langkah kerja pada masing-masing percobaan. 3 menentukan skor maksimal keterlaksanaan seluruh langkah kerja pada setiap percobaan 4 menentukan persentase skor setiap langkah kerja pada setiap percobaan. 5 menentukan persentase rata-rata setiap langkah kerja pada setiap percobaan. Desri Sri Wahyuni, 2013 Pengembangan Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas XI Pada Topik Kapasitas Larutan Penyangga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 menentukan rata-rata keterlaksanaan setiap percobaan dalam persentase ∑ 7 menentukan rata-rata keterlaksanaan prosedur praktikum dalam persentase ∑ 8 menafsirkan persentase rata-rata keterlaksanaan prosedur praktikum dari seluruh percobaan. Penafsirkan rata-rata keterlaksanaan prosedur praktikum digunakan tafsiran persentase seperti pada Tabel 3.4. b. Pengolahan jawaban siswa Untuk mendukung tingkat keterlaksanaan prosedur praktikum maka jawaban siswa pada petunjuk praktikum diolah. Skor yang diperoleh menunjukkan penguasaan materi yang telah dipraktikumkan siswa. Berikut ini langkah-langkah pengolahan skor jawaban siswa terhadap masing- masing pernyataan dalam petunjuk praktikum: 1 membuat rekapitulasi jawaban seluruh siswa dalam kelompok terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam petunjuk praktikum. 2 menghitung skor seluruh siswa dalam kelompok dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam petunjuk praktikum. 3 menentukan skor maksimal jawaban siswa dalam kelompok dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam petunjuk praktikum. 4 Menentukan persentase skor jawaban siswa dalam kelompok untuk masing- masing pertanyaan. 5 menentukan persentase rata-rata jawaban siswa dalam kelompok seluruh seluruh pertanyaan dalam petunjuk praktikum. Desri Sri Wahyuni, 2013 Pengembangan Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas XI Pada Topik Kapasitas Larutan Penyangga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rata-rata jawaban siswa dalam kelompok terhadap seluruh pertanyaan dalam petunjuk praktikum = ∑ 6 menafsirkan persentase rata-rata jawaban siswa dalam kelompok terhadap setiap pertanyaan dalam petunjuk praktikum. Penafsirkan rata-rata jawaban siswa dalam kelompok terhadap setiap pertanyaan dalam petunjuk praktikum digunakan tafsiran persentase seperti pada Tabel 3.4. Desri Sri Wahyuni, 2013 Pengembangan Petunjuk Praktikum Kimia SMA Kelas XI Pada Topik Kapasitas Larutan Penyangga Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan