18
melainkan dalam seluruh pembelajaran dan aktivitas sekolah yang menjadi tanggung jawab guru.
c. Stakeholder Pendidikan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pemegang kebijakan pendidikan dalam merumuskan kebijakannya yang lebih
tepat demi optimalnya proses pencapaian tujuan pendidikan nasional. d.
Peneliti Semoga penelitian ini bisa menjadi atensi bekal bagi peneliti dalam
upaya membumikan pendidikan nilai di Indonesia pada umumnya dan
khususnya di lembaga-lembaga pendidikan.
E. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, adapun metode yang digunakan adalah metode
deskriptif analitik dengan tipe studi kasus. Dengan menempatkan diri sebagai human instrument, data-data dikumpulkan melalui teknik observasi, teknik
wawancara, teknik dokumentasi, teknik kuesionersurvei dan teknik studi pustaka. Adapun tahap-tahap penelitian yang ditempuh adalah: 1 tahap
orientasi, 2 tahap eksplorasi, 3 tahap pencatatan data, 4 tahap analisa data, dan 5 tahap pelaporan.
19
F. Lokasi Dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di SD Peradaban Serang yang beralamat di Jalan Raya Sepang Serang Banten 42116. SD Peradaban Serang dipilih
menjadi lokasi penelitian karena SD tersebut merupakan salah satu sekolah yang memiliki perhatian yang besar terhadap penanaman nilai dalam setiap
program pembelajarannya. Sedangkan subjek yang diteliti adalah kepala sekolah, guru agama sebagai pilot dalam pembelajaran PAI, serta siswa kelas
IV, kelas V dan kelas IV.
101
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemaknaan beberapa istilah yang termuat dalam judul tesis ini, maka perlu dibuat definisi
operasional sebagai berikut:
1. Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh Pusat
Bahasa, 2002: 437. Dalam penelitian ini, integrasi yang dimaksud adalah proses penyatuan pendidikan nilai dalam pembelajaran pendidikan agama
Islam di SD Peradaban Serang sehingga menjadi suatu kesatuan yang koheren dan tidak bisa dipisahkan.
2. Pendidikan Nilai dalam penelitian ini merupakan suatu proses kegiatan
yang dilaksanakan secara sistematis untuk melahirkan manusia yang memiliki komitmen kognitif, komitmen afektif dan komitmen pribadi
yang berlandaskan nilai-nilai agama Dahlan, 2007:5. 3.
Istilah pembelajaran dalam penelitian ini dimaknai sebagai proses interaksi antara kegiatan belajar siswa dengan kegiatan mengajar guru
yang memadukan lima komponen utama proses pembelajaran yakni Materi, Metode, Media, Sumber dan Evaluasi Djahiri, 2007: 1
4. Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa
dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan dengan
102
memerhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan
persatuan nasional Muhaimin, 2004: 75-76. Dalam penelitian ini pendidikan agama Islam adalah salah satu mata pelajaran yang
disampaikan di SD Peradaban Serang. 5.
Kemudian yang dimaksud dengan pembinaan adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk memperoleh
hasil yang lebih baik Pusat Bahasa, 2002: 152. 6.
Sedangkan yang dimaksud dengan akhlak dalam penelitian ini adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan
dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu Al-Ghazali, 1998: 67. Akhlak yang
menjadi pengamatan dalam penelitian ini adalah akhlak siswa SD Peradaban Serang.
B. Pendekatan dan Metode Penelitian